Jelaskan tentang pembentukan BPUPKI dan PPKI

BPUPKI dan PPKI adalah dua lembaga yang terbentuk pada masa awal kemerdekaan Indonesia dan memainkan peran penting dalam proses kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah penjelasan tentang pembentukan kedua lembaga tersebut secara rinci: •BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) BPUPKI didirikan pada 29 April 1945 oleh pemerintah Jepang yang saat itu menduduki Indonesia. Lembaga ini dibentuk sebagai badan penyelidik yang bertugas merumuskan konsep dasar negara Indonesia yang merdeka. BPUPKI terdiri dari 62 anggota yang terdiri dari tokoh-tokoh dari berbagai kalangan, seperti politikus, pejuang kemerdekaan, cendekiawan, dan tokoh agama. Tugas utama BPUPKI adalah merumuskan dasar negara dan konstitusi baru bagi Indonesia. BPUPKI melakukan pembahasan selama sembilan hari dan menghasilkan rumusan dasar negara dan konstitusi baru, yang dikenal sebagai Piagam Jakarta. •PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) Setelah BPUPKI merumuskan dasar negara dan konstitusi baru, PPKI dibentuk pada 7 Agustus 1945 untuk menindaklanjuti hasil kerja BPUPKI. PPKI bertugas untuk menyempurnakan konstitusi dan mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. PPKI terdiri dari 21 anggota, termasuk Bung Karno, Bung Hatta, dan tokoh-tokoh lainnya. PPKI menyempurnakan Piagam Jakarta dan menyatakan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Dalam tugasnya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, PPKI juga membentuk sebuah pemerintahan sementara, yang kemudian dipimpin oleh Bung Karno sebagai presiden dan Bung Hatta sebagai wakil presiden. Pemerintahan sementara ini memainkan peran penting dalam menjaga kemerdekaan Indonesia di awal-awal kemerdekaannya. Secara keseluruhan, BPUPKI dan PPKI memainkan peran penting dalam mempersiapkan dasar negara dan kemerdekaan Indonesia. Kedua lembaga ini berhasil merumuskan konstitusi baru dan memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, yang menjadi tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia.