Nisyyah N

06 Mei 2023 13:45

Iklan

Nisyyah N

06 Mei 2023 13:45

Pertanyaan

Jelaskan tentang deskripsi penilaian dan penerapan historical cost asset tetap secara rinci dan sertakan literatur/sumber jurnal/bukunya dalam lima tahun terakhir.

Jelaskan tentang deskripsi penilaian dan penerapan historical cost asset tetap secara rinci dan sertakan literatur/sumber jurnal/bukunya dalam lima tahun terakhir.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

00

:

25

:

19

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Budimaaann B

06 Mei 2023 23:22

Jawaban terverifikasi

Deskripsi Penilaian dan Penerapan Historical Cost Asset Tetap Historical cost asset tetap adalah metode penilaian aset tetap yang didasarkan pada harga pembelian atau biaya pembuatan saat pertama kali diperoleh. Metode ini menganggap bahwa nilai aset tetap tidak berubah selama masa pemilikannya, kecuali jika terjadi perubahan signifikan dalam kondisi pasar atau kondisi fisik aset tersebut. Oleh karena itu, nilai aset tetap dalam laporan keuangan diukur berdasarkan biaya historisnya, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Penerapan metode historical cost asset tetap dalam laporan keuangan memiliki beberapa keuntungan, antara lain: 1. Mudah dihitung dan dipahami karena hanya menggunakan satu nilai historis. 2. Memberikan gambaran yang konservatif tentang nilai aset, karena tidak memperhitungkan peningkatan nilai yang mungkin terjadi seiring waktu. Namun, metode ini juga memiliki kelemahan, yaitu tidak memperhitungkan inflasi atau perubahan nilai mata uang yang mungkin terjadi seiring waktu, sehingga nilai aset tetap yang diukur dengan metode ini bisa menjadi terlalu rendah atau tidak akurat. Menurut jurnal "The Impact of Historical Cost Accounting on Decision Making in Manufacturing Companies" yang diterbitkan pada tahun 2020, penerapan metode historical cost asset tetap dalam laporan keuangan dapat mempengaruhi keputusan manajemen dalam melakukan investasi dan pengambilan keputusan strategis. Penilaian aset tetap yang terlalu rendah dapat menyebabkan manajemen mengambil keputusan yang kurang tepat dalam pengalokasian sumber daya. Sumber: - Hidayat, T., & Prasetyo, A. (2020). The Impact of Historical Cost Accounting on Decision Making in Manufacturing Companies. International Journal of Research - Granthaalayah, 8(2), 1-10. - Weygandt, J. J., Kimmel, P. D., & Kieso, D. E. (2018). Financial accounting. John Wiley & Sons.


Iklan

A. Selvi

Mahasiswa/Alumni Politeknik Negeri Ujung Pandang

07 Mei 2023 01:25

Jawaban terverifikasi

<p>Simak jawabannya pada pembahasan berikut!</p><p>&nbsp;</p><p>Historical cost pada penilaian aset tetap adalah pengukuran aset tetap berdasarkan biaya perolehannya. Dalam jurnal karya Nicky Handayani, yang dipublikasikan tahun 2022, dijelaskan bahwa entitas harus mengakui biaya perolehan aset tetap sebagai aset tetap jika: kemungkinan bahwa manfaat ekonomi&nbsp;<br>yang terkait dengan pos tersebut akan mengalir dari atau ke dalam entitas, dan pos tersebut mempunyai nilai atau&nbsp;<br>biaya yang dapat diukur dengan andal. Tanah dan bangunan adalah aset yang dapat dipisahkan dan harus dicatat&nbsp;<br>secara terpisah, meskipun tanah dan bangunan tersebut diperoleh secara bersamaan.</p><p>&nbsp;</p><p>Dalam jurnal tersebut, dijelaskan pula penilaian dan penerapan historical cost dalam aset tetap, yang dijelaskan sebagai berikut.</p><p>&nbsp;</p><p>Pada saat pengakuan awal, aset tetap harus diukur sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset tetap meliputi:&nbsp;</p><p>a) Harga beli, termasuk biaya hukum dan broker, bea impor, dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan, setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan lainnya.&nbsp;</p><p>b) Biaya-biaya yang dapat distribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset tetap siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen. Biaya-biaya ini termasuk biaya penyiapan lahan untuk pabrik, biaya penanganan, dan penyerahan awal, biaya instalasi dan perakitan, dan biaya pengujian fungsionalitas.&nbsp;</p><p>c) Estimasi awal biaya pembongkaran aset, biaya pemindahan aset, dan biaya restorasi lokasi. Kewajiban atas biaya tersebut timbul ketika aset tersebut diperoleh atau karena entitas menggunakan aset tersebut selama periode tertentu bukan untuk menghasilkan persediaan.<br>&nbsp;</p><p>Biaya-biaya berikut bukan merupakan biaya perolehan aset tetap dan harus diakui sebagai beban ketika terjadi:&nbsp;<br>1. Biaya pembukaan fasilitas baru</p><p>2. Biaya pengenalan produk atau jasa baru (termasuk biaya aktivitas iklan dan promosi)</p><p>3. Biaya penyelenggaraan bisnis di lokasi baru atau kelompok pelanggan baru (termasuk biaya pelatihan staf)</p><p>4. Biaya administrasi dan overhead umum lainnya.&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Adapun pendapatan dan beban yang terkait dengna kegiatan&nbsp;<br>insidental selama masa konstruksi atau pengembangan aset tetap diakui dalam laporan laba rugi jika operasional &nbsp;tersebut tidak diperlukan untuk membawa aset tetap ke lokasi dan kondisi operasi yang dimaksud.<br>&nbsp;</p><p>Pengukuran biaya perolehan (historycal cost) aset tetap adalah setara harga tunainya pada tanggal pengakuan. Jika pembayaran ditangguhkan lebih dari waktu kredit normal, maka biaya perolehan adalah nilai tunai semua pembayaran masa akan datang.</p><p>&nbsp;</p><p>Sumber:&nbsp;</p><p>Handayani, Nicky, 2022, "Penerapan Akuntansi Aset Tetap Pada KJPP XYZ Jakarta", Jurnal Akuntansi dan Manajemen Bisnis, Vol 2, No. 2, 2022.</p><p>&nbsp;</p><p>Link jurnal</p><p>https://journal.admi.or.id/index.php/JAMAN/article/view/190/221</p>

Simak jawabannya pada pembahasan berikut!

 

Historical cost pada penilaian aset tetap adalah pengukuran aset tetap berdasarkan biaya perolehannya. Dalam jurnal karya Nicky Handayani, yang dipublikasikan tahun 2022, dijelaskan bahwa entitas harus mengakui biaya perolehan aset tetap sebagai aset tetap jika: kemungkinan bahwa manfaat ekonomi 
yang terkait dengan pos tersebut akan mengalir dari atau ke dalam entitas, dan pos tersebut mempunyai nilai atau 
biaya yang dapat diukur dengan andal. Tanah dan bangunan adalah aset yang dapat dipisahkan dan harus dicatat 
secara terpisah, meskipun tanah dan bangunan tersebut diperoleh secara bersamaan.

 

Dalam jurnal tersebut, dijelaskan pula penilaian dan penerapan historical cost dalam aset tetap, yang dijelaskan sebagai berikut.

 

Pada saat pengakuan awal, aset tetap harus diukur sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset tetap meliputi: 

a) Harga beli, termasuk biaya hukum dan broker, bea impor, dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan, setelah dikurangi diskon pembelian dan potongan lainnya. 

b) Biaya-biaya yang dapat distribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset tetap siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen. Biaya-biaya ini termasuk biaya penyiapan lahan untuk pabrik, biaya penanganan, dan penyerahan awal, biaya instalasi dan perakitan, dan biaya pengujian fungsionalitas. 

c) Estimasi awal biaya pembongkaran aset, biaya pemindahan aset, dan biaya restorasi lokasi. Kewajiban atas biaya tersebut timbul ketika aset tersebut diperoleh atau karena entitas menggunakan aset tersebut selama periode tertentu bukan untuk menghasilkan persediaan.
 

Biaya-biaya berikut bukan merupakan biaya perolehan aset tetap dan harus diakui sebagai beban ketika terjadi: 
1. Biaya pembukaan fasilitas baru

2. Biaya pengenalan produk atau jasa baru (termasuk biaya aktivitas iklan dan promosi)

3. Biaya penyelenggaraan bisnis di lokasi baru atau kelompok pelanggan baru (termasuk biaya pelatihan staf)

4. Biaya administrasi dan overhead umum lainnya. 

 

Adapun pendapatan dan beban yang terkait dengna kegiatan 
insidental selama masa konstruksi atau pengembangan aset tetap diakui dalam laporan laba rugi jika operasional  tersebut tidak diperlukan untuk membawa aset tetap ke lokasi dan kondisi operasi yang dimaksud.
 

Pengukuran biaya perolehan (historycal cost) aset tetap adalah setara harga tunainya pada tanggal pengakuan. Jika pembayaran ditangguhkan lebih dari waktu kredit normal, maka biaya perolehan adalah nilai tunai semua pembayaran masa akan datang.

 

Sumber: 

Handayani, Nicky, 2022, "Penerapan Akuntansi Aset Tetap Pada KJPP XYZ Jakarta", Jurnal Akuntansi dan Manajemen Bisnis, Vol 2, No. 2, 2022.

 

Link jurnal

https://journal.admi.or.id/index.php/JAMAN/article/view/190/221


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Salah satu faktor penghambat perdagangan internasional adalah ....

201

0.0

Jawaban terverifikasi