Alya L

12 Juli 2024 16:20

Iklan

Alya L

12 Juli 2024 16:20

Pertanyaan

jelaskan tampakan mikroskopis sel sel darah

jelaskan tampakan mikroskopis sel sel darah

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

22

:

17

:

51

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

13 Juli 2024 00:51

Jawaban terverifikasi

Tampak Mikroskopis Sel-Sel Darah Darah tersusun atas berbagai jenis sel, yaitu: 1. Eritrosit (Sel Darah Merah) * Berbentuk cakram bikonkaf, berwarna merah muda pucat karena mengandung hemoglobin. * Tidak memiliki inti dan organel sel lainnya. * Ukuran normal eritrosit adalah 7-8 mikrometer. * Fungsi utama eritrosit adalah mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. 2. Leukosit (Sel Darah Putih) * Berfungsi untuk melawan infeksi dan penyakit. * Memiliki inti dan organel sel lainnya. * Leukosit dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: * Neutrofil: Memiliki granula neutrofilik dan inti bersegmen. Merupakan jenis leukosit yang paling banyak. * Eosinofil: Memiliki granula eosinofilik dan inti bersegmen. Berperan dalam melawan parasit dan alergi. * Basofil: Memiliki granula basofilik dan inti bersegmen. Berperan dalam peradangan dan alergi. * Limfosit: Memiliki sedikit granula dan inti bulat. Berperan dalam sistem kekebalan tubuh. * Monosit: Memiliki banyak organel dan inti berbentuk ginjal. Berperan dalam fagositosis. 3. Trombosit (Keping Darah) * Berbentuk kecil, tidak berinti, dan tidak memiliki organel. * Berfungsi untuk membantu pembekuan darah. Pewarnaan Giemsa Pewarnaan Giemsa adalah pewarnaan yang umum digunakan untuk mengamati sel-sel darah di bawah mikroskop. Pewarnaan ini akan menghasilkan warna yang berbeda pada setiap jenis sel darah, sehingga memudahkan untuk membedakannya. * Eritrosit: Berwarna merah muda pucat. * Neutrofil: Sitoplasma berwarna merah muda pucat, nukleus berwarna ungu tua dan bersegmen. * Eosinofil: Sitoplasma berwarna merah muda pucat, nukleus berwarna ungu tua dan bersegmen, dan granula berwarna merah oranye. * Basofil: Sitoplasma berwarna biru muda, nukleus berwarna ungu tua dan bersegmen, dan granula berwarna biru tua. * Limfosit: Sitoplasma berwarna biru muda, nukleus berwarna ungu tua dan bulat. * Monosit: Sitoplasma berwarna biru abu-abu, nukleus berwarna ungu tua dan berbentuk ginjal. * Trombosit: Berwarna ungu muda dan tidak memiliki nukleus. Kelainan Sel Darah Kelainan pada sel-sel darah dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti anemia, leukemia, dan trombositopenia. Anemia terjadi ketika jumlah eritrosit atau hemoglobin di bawah normal. Leukemia adalah kanker darah yang menyerang sel-sel darah putih. Trombositopenia adalah kondisi di mana jumlah trombosit di bawah normal. Pemeriksaan Darah Pemeriksaan darah adalah salah satu cara untuk mendiagnosis berbagai penyakit yang berkaitan dengan sel-sel darah. Pemeriksaan darah dapat dilakukan dengan mengambil sampel darah dari vena atau jari tangan. Sampel darah kemudian akan diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat morfologi sel-sel darah dan jumlahnya. Kesimpulan Tampak mikroskopis sel-sel darah dapat membantu untuk mendiagnosis berbagai penyakit yang berkaitan dengan darah. Pemeriksaan darah adalah salah satu cara untuk melihat tampak mikroskopis sel-sel darah.


Iklan

Salsabila M

Community

14 Juli 2024 10:12

Jawaban terverifikasi

<p>Tampilan mikroskopis sel-sel darah memperlihatkan perbedaan karakteristik antara sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai tampak mikroskopis dari ketiga jenis sel darah utama:</p><p>1. Sel Darah Merah (Eritrosit)</p><ul><li><strong>Bentuk</strong>: Bulat dan cekung di tengah.</li><li><strong>Ukuran</strong>: Lebih kecil dari sel darah putih.</li><li><strong>Warna</strong>: Merah terang karena mengandung hemoglobin.</li><li><strong>Fungsi</strong>: Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida kembali ke paru-paru.</li></ul><p>2. Sel Darah Putih (Leukosit)</p><ul><li><strong>Bentuk</strong>: Biasanya berbentuk bulat atau tidak beraturan.</li><li><strong>Ukuran</strong>: Lebih besar daripada sel darah merah.</li><li><strong>Warna</strong>: Biasanya tidak berwarna karena tidak mengandung hemoglobin.</li><li><strong>Fungsi</strong>: Berperan dalam sistem kekebalan tubuh dengan melawan infeksi dan merespons zat-zat asing.</li></ul><p>3. Trombosit</p><ul><li><strong>Bentuk</strong>: Bersifat bulat atau lonjong.</li><li><strong>Ukuran</strong>: Lebih kecil daripada sel darah merah.</li><li><strong>Warna</strong>: Tidak berwarna karena tidak mengandung hemoglobin.</li><li><strong>Fungsi</strong>: Berperan dalam proses pembekuan darah dengan membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan.</li></ul><p>Tampilan Mikroskopis Umum</p><ul><li><strong>Preparasi</strong>: Darah diberi zat pengawet dan diteteskan ke slide, kemudian ditutup dengan penutup slide.</li><li><strong>Pewarnaan</strong>: Pewarnaan rutin menggunakan pewarna seperti Wright-Giemsa untuk membedakan jenis-jenis sel darah.</li><li><strong>Pengamatan</strong>: Dilihat di bawah mikroskop dengan pembesaran yang cukup untuk melihat detail struktur sel-sel darah.</li></ul><p>Perbedaan Tampak Mikroskopis</p><ul><li>Sel darah merah terlihat sebagai cakram bulat dengan area tengah yang cekung.</li><li>Sel darah putih dapat bervariasi dalam bentuk dan ukuran, dengan inti sel yang terlihat jelas.</li><li>Trombosit terlihat sebagai fragmen kecil dengan batasan yang tidak begitu jelas.</li></ul>

Tampilan mikroskopis sel-sel darah memperlihatkan perbedaan karakteristik antara sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai tampak mikroskopis dari ketiga jenis sel darah utama:

1. Sel Darah Merah (Eritrosit)

  • Bentuk: Bulat dan cekung di tengah.
  • Ukuran: Lebih kecil dari sel darah putih.
  • Warna: Merah terang karena mengandung hemoglobin.
  • Fungsi: Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida kembali ke paru-paru.

2. Sel Darah Putih (Leukosit)

  • Bentuk: Biasanya berbentuk bulat atau tidak beraturan.
  • Ukuran: Lebih besar daripada sel darah merah.
  • Warna: Biasanya tidak berwarna karena tidak mengandung hemoglobin.
  • Fungsi: Berperan dalam sistem kekebalan tubuh dengan melawan infeksi dan merespons zat-zat asing.

3. Trombosit

  • Bentuk: Bersifat bulat atau lonjong.
  • Ukuran: Lebih kecil daripada sel darah merah.
  • Warna: Tidak berwarna karena tidak mengandung hemoglobin.
  • Fungsi: Berperan dalam proses pembekuan darah dengan membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan.

Tampilan Mikroskopis Umum

  • Preparasi: Darah diberi zat pengawet dan diteteskan ke slide, kemudian ditutup dengan penutup slide.
  • Pewarnaan: Pewarnaan rutin menggunakan pewarna seperti Wright-Giemsa untuk membedakan jenis-jenis sel darah.
  • Pengamatan: Dilihat di bawah mikroskop dengan pembesaran yang cukup untuk melihat detail struktur sel-sel darah.

Perbedaan Tampak Mikroskopis

  • Sel darah merah terlihat sebagai cakram bulat dengan area tengah yang cekung.
  • Sel darah putih dapat bervariasi dalam bentuk dan ukuran, dengan inti sel yang terlihat jelas.
  • Trombosit terlihat sebagai fragmen kecil dengan batasan yang tidak begitu jelas.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

apa itu gerakan lokomotor dan juga gerakan non lokomotor apa itu aku ingin minta di jelaskan

6

5.0

Jawaban terverifikasi