Jelaskan taman siswa

Taman Siswa adalah organisasi pendidikan yang didirikan pada tahun 1922 di Yogyakarta, Indonesia, oleh Ki Hadjar Dewantara, seorang pendidik dan pemikir terkemuka Indonesia. Organisasi ini memiliki peran penting dalam perkembangan pendidikan nasional di Indonesia, khususnya dalam konteks gerakan pendidikan yang bersifat progresif dan demokratis. Beberapa karakteristik Taman Siswa antara lain: Prinsip Kemandirian: Taman Siswa mengusung prinsip kemandirian pendidikan, yang berarti memberikan kebebasan kepada setiap sekolah untuk mengembangkan kurikulum dan metode pembelajaran sesuai dengan kebutuhan lokal. Bahasa Indonesia: Taman Siswa juga berperan dalam memperjuangkan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam pendidikan, sebagai langkah menuju identitas nasional yang kuat. Pendidikan Demokratis: Organisasi ini mendorong pendidikan yang bersifat demokratis dan inklusif, dengan mengedepankan prinsip kesetaraan dan keadilan dalam akses pendidikan. Pendidikan untuk Semua: Taman Siswa berkomitmen untuk menyediakan pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, tanpa memandang status sosial atau ekonomi. Pendidikan Karakter: Gerakan ini menekankan pentingnya pendidikan karakter, termasuk nilai-nilai moral, etika, dan kebangsaan dalam pembentukan pribadi siswa.