Dina R

25 Oktober 2023 00:35

Iklan

Dina R

25 Oktober 2023 00:35

Pertanyaan

Jelaskan syarat syarat suatu daerah bisa dijadikan PLTB!

Jelaskan syarat syarat suatu daerah bisa dijadikan PLTB!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

05

:

18

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Haris J

25 Oktober 2023 14:17

Jawaban terverifikasi

<p>Syarat-syarat suatu daerah bisa dijadikan PLTB adalah sebagai berikut:</p><ol><li><strong>Aliran angin yang kuat dan stabil</strong><br>Angin merupakan sumber energi utama PLTB. Angin yang kuat dan stabil akan menghasilkan listrik yang lebih banyak. Kecepatan angin yang ideal untuk PLTB adalah antara 4 m/s hingga 25 m/s.</li><li><strong>Lokasi yang luas</strong><br>PLTB membutuhkan lahan yang luas untuk menampung turbin angin. Jarak antar turbin angin juga harus cukup untuk menghindari turbulensi angin.</li><li><strong>Tidak ada penghalang angin</strong><br>Penghalang angin, seperti gunung, gedung, atau pohon, dapat mengganggu aliran angin dan mengurangi produksi listrik.</li><li><strong>Aksesibilitas</strong><br>Lokasi PLTB harus mudah diakses untuk pembangunan dan pemeliharaan turbin angin.</li><li><strong>Kesesuaian dengan lingkungan</strong><br>Pembangunan PLTB harus dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan, seperti habitat burung dan hewan lainnya.</li></ol><p>Berdasarkan syarat-syarat tersebut, daerah yang cocok untuk PLTB adalah daerah yang memiliki topografi datar atau berbukit dengan ketinggian 100-500 meter di atas permukaan laut. Daerah tersebut juga harus memiliki kecepatan angin yang cukup tinggi, yaitu minimal 4 m/s. Beberapa contoh daerah di Indonesia yang cocok untuk PLTB adalah:</p><p><strong>Pulau Jawa</strong><br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Pantai Utara Jawa<br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Dataran Tinggi Dieng<br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Gunung Semeru<br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Gunung Bromo<br><strong>Pulau Sumatra</strong><br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Pantai Barat Sumatra<br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Dataran Tinggi Karo<br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Gunung Kerinci<br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Gunung Bukit Barisan<br><strong>Pulau Kalimantan</strong><br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Pantai Timur Kalimantan<br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Dataran Tinggi Meratus<br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Pegunungan Schwaner<br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Pegunungan Muller<br><strong>Pulau Sulawesi</strong><br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Pantai Utara Sulawesi<br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Dataran Tinggi Toraja<br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Gunung Latimojong<br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Pegunungan Mekongga<br><strong>Pulau Papua</strong><br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Pantai Utara Papua<br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Dataran Tinggi Jayawijaya<br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Pegunungan Arfak<br>&nbsp;&nbsp;&nbsp; * Pegunungan Wissel</p><p>Saat ini, Indonesia memiliki beberapa PLTB yang beroperasi, seperti PLTB Sidrap di Sulawesi Selatan, PLTB Tanjung Uban di Kepulauan Riau, dan PLTB Sarulla di Sumatera Utara. Pemerintah Indonesia menargetkan untuk menambah kapasitas PLTB hingga 10 GW pada tahun 2030.</p>

Syarat-syarat suatu daerah bisa dijadikan PLTB adalah sebagai berikut:

  1. Aliran angin yang kuat dan stabil
    Angin merupakan sumber energi utama PLTB. Angin yang kuat dan stabil akan menghasilkan listrik yang lebih banyak. Kecepatan angin yang ideal untuk PLTB adalah antara 4 m/s hingga 25 m/s.
  2. Lokasi yang luas
    PLTB membutuhkan lahan yang luas untuk menampung turbin angin. Jarak antar turbin angin juga harus cukup untuk menghindari turbulensi angin.
  3. Tidak ada penghalang angin
    Penghalang angin, seperti gunung, gedung, atau pohon, dapat mengganggu aliran angin dan mengurangi produksi listrik.
  4. Aksesibilitas
    Lokasi PLTB harus mudah diakses untuk pembangunan dan pemeliharaan turbin angin.
  5. Kesesuaian dengan lingkungan
    Pembangunan PLTB harus dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan, seperti habitat burung dan hewan lainnya.

Berdasarkan syarat-syarat tersebut, daerah yang cocok untuk PLTB adalah daerah yang memiliki topografi datar atau berbukit dengan ketinggian 100-500 meter di atas permukaan laut. Daerah tersebut juga harus memiliki kecepatan angin yang cukup tinggi, yaitu minimal 4 m/s. Beberapa contoh daerah di Indonesia yang cocok untuk PLTB adalah:

Pulau Jawa
    * Pantai Utara Jawa
    * Dataran Tinggi Dieng
    * Gunung Semeru
    * Gunung Bromo
Pulau Sumatra
    * Pantai Barat Sumatra
    * Dataran Tinggi Karo
    * Gunung Kerinci
    * Gunung Bukit Barisan
Pulau Kalimantan
    * Pantai Timur Kalimantan
    * Dataran Tinggi Meratus
    * Pegunungan Schwaner
    * Pegunungan Muller
Pulau Sulawesi
    * Pantai Utara Sulawesi
    * Dataran Tinggi Toraja
    * Gunung Latimojong
    * Pegunungan Mekongga
Pulau Papua
    * Pantai Utara Papua
    * Dataran Tinggi Jayawijaya
    * Pegunungan Arfak
    * Pegunungan Wissel

Saat ini, Indonesia memiliki beberapa PLTB yang beroperasi, seperti PLTB Sidrap di Sulawesi Selatan, PLTB Tanjung Uban di Kepulauan Riau, dan PLTB Sarulla di Sumatera Utara. Pemerintah Indonesia menargetkan untuk menambah kapasitas PLTB hingga 10 GW pada tahun 2030.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pipa U diisi dengan air dan minyak. Massa jenis air =1000 kg/m³ dan massa jenis minyak 850kg/m³ jika tinggi kolam =28cm maka selisih permukaan air dan minyak adalah

557

5.0

Jawaban terverifikasi