Alya L

12 Juli 2024 16:09

Iklan

Alya L

12 Juli 2024 16:09

Pertanyaan

jelaskan struktur mikroskopis sel otot jantung

jelaskan struktur mikroskopis sel otot jantung

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

05

:

09

:

58

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

13 Juli 2024 00:18

Jawaban terverifikasi

Struktur Mikroskopis Sel Otot Jantung Sel otot jantung, atau kardiomiosit, memiliki struktur mikroskopis yang kompleks dan unik untuk mendukung fungsinya sebagai penyusun utama jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh secara ritmis dan tak kenal lelah. Berikut adalah penjelasan rinci struktur mikroskopis sel otot jantung: 1. Sarkolema: * Merupakan membran sel yang tipis dan fleksibel yang membungkus seluruh sel otot jantung. * Fungsi utama sarkolema adalah untuk melindungi isi sel dan mengatur pertukaran zat antara sel dan lingkungannya. * Sarkolema juga mengandung protein khusus yang membantu sel otot jantung berkontraksi dan berkomunikasi dengan sel-sel lain. 2. Sarcoplasma: * Sitoplasma sel otot jantung yang mengandung berbagai organel sel yang penting untuk kelangsungan hidup dan fungsi sel. * Organel utama dalam sarcoplasma termasuk mitokondria, retikulum endoplasma, aparatus Golgi, dan lisosom. * Mitokondria menghasilkan energi dalam bentuk ATP untuk kontraksi otot jantung. * Retikulum endoplasma membantu sintesis dan sekresi protein. * Aparatus Golgi memodifikasi dan mengemas protein untuk sekresi. * Lisosom mencerna organel sel yang sudah tua atau rusak. 3. Miofibril: * Struktur mikroskopis yang panjang dan berbentuk silinder yang bertanggung jawab atas kontraksi otot jantung. * Miofibril tersusun dari filamen aktin dan miosin yang tersusun secara paralel. * Filamen aktin tipis dan berwarna terang, sedangkan filamen miosin tebal dan berwarna gelap. * Interaksi antara filamen aktin dan miosin inilah yang menghasilkan kontraksi otot jantung. 4. Disk Interkalaris: * Struktur khusus yang menghubungkan sel-sel otot jantung satu sama lain. * Disk interkalaris memungkinkan sel-sel otot jantung untuk berkontraksi secara sinkron, menghasilkan denyut jantung yang kuat dan teratur. * Disk interkalaris juga mengandung gap junction, yang merupakan protein yang memungkinkan sel-sel otot jantung untuk berkomunikasi satu sama lain secara elektrik. 5. Inti Sel: * Terletak di tengah sel otot jantung dan mengandung DNA sel. * Inti sel bertanggung jawab untuk mengontrol sintesis protein dan pembelahan sel. 6. Saluran T dan Sarcoplasmic Reticulum (SR): * Saluran T adalah invaginasi membran sarkolema yang menembus ke dalam sel otot jantung. * SR adalah jaringan tubulus yang mengelilingi miofibril. * Sistem T-tubulus dan SR bekerja sama untuk memicu kontraksi otot jantung dengan cepat dan efisien. 7. Aparatus Kontraktil: * Terdiri dari filamen aktin dan miosin, troponin, tropomiosin, dan kepala miosin. * Filamen aktin dan miosin saling bersilangan, membentuk sarkomer, unit kontraksi dasar otot jantung. * Troponin dan tropomiosin adalah protein pengatur yang membantu mengontrol kontraksi otot jantung. * Kepala miosin mengandung ATPase, enzim yang memecah ATP untuk menghasilkan energi untuk kontraksi otot jantung. Kesimpulan: Struktur mikroskopis sel otot jantung yang kompleks dan unik memungkinkan sel-sel ini untuk berkontraksi secara ritmis dan tak kenal lelah, memompa darah ke seluruh tubuh dan menjaga kelangsungan hidup manusia.


Iklan

Salsabila M

Community

14 Juli 2024 13:04

Jawaban terverifikasi

<p>Sel otot jantung, atau kardiomiosit, memiliki struktur yang kompleks dan khas yang memungkinkannya untuk berfungsi secara efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Berikut adalah penjelasan singkat tentang struktur mikroskopis sel otot jantung:</p><p>1. <strong>Striatasi (Garis-Garis Melintang)</strong></p><ul><li><strong>Sarkomer</strong>: Unit fungsional terkecil dari serat otot yang terdiri dari filamen aktin (tipis) dan miosin (tebal). Susunan sarkomer yang berulang memberikan penampilan bergaris pada sel otot jantung.</li><li><strong>A Band dan I Band</strong>: Zona-zona yang terbentuk karena pola penyusunan filamen aktin dan miosin. A Band adalah area yang lebih gelap (miosin tebal), sementara I Band adalah area yang lebih terang (hanya aktin tipis).</li></ul><p>2. <strong>Intercalated Discs (Discus Intercalares)</strong></p><ul><li><strong>Desmosom</strong>: Struktur yang mengikat sel-sel otot jantung bersama-sama, memberikan kekuatan mekanis sehingga sel-sel tidak terpisah saat berkontraksi.</li><li><strong>Gap Junctions</strong>: Kanal kecil yang memungkinkan ion dan molekul kecil untuk berpindah antar sel, memungkinkan impuls listrik untuk menyebar cepat dari satu sel ke sel lain, yang esensial untuk kontraksi terkoordinasi.</li></ul><p>3. <strong>Mitokondria</strong></p><ul><li>Sel otot jantung mengandung banyak mitokondria, yang menghasilkan ATP melalui respirasi seluler. Ini penting karena otot jantung membutuhkan banyak energi untuk kontraksi terus-menerus.</li></ul><p>4. <strong>Sarkoplasma dan Retikulum Sarkoplasma</strong></p><ul><li><strong>Sarkoplasma</strong>: Sitoplasma dari sel otot jantung yang mengandung glikogen, enzim, dan organel lainnya.</li><li><strong>Retikulum Sarkoplasma</strong>: Jaringan membran yang menyimpan dan melepaskan ion kalsium (Ca²⁺), yang diperlukan untuk memulai kontraksi otot.</li></ul><p>5. <strong>Inti Sel (Nucleus)</strong></p><ul><li>Sel otot jantung biasanya memiliki satu atau dua inti yang terletak di tengah sel, berbeda dengan sel otot rangka yang memiliki banyak inti.</li></ul><p>6. <strong>T-Tubules (Tubulus Transversal)</strong></p><ul><li>Struktur membran yang memperpanjang diri dari membran sel ke dalam sel. T-tubules membantu dalam penyebaran cepat impuls listrik ke seluruh sel, memastikan kontraksi seragam.</li></ul><p>7. <strong>Filamen Aktin dan Miosin</strong></p><ul><li><strong>Aktin (Filamen Tipis)</strong>: Protein yang berinteraksi dengan miosin untuk menghasilkan kontraksi.</li><li><strong>Miosin (Filamen Tebal)</strong>: Protein dengan kepala yang mengikat aktin dan menggunakan energi dari ATP untuk menarik filamen aktin selama kontraksi.</li></ul><p>8. <strong>Mikrofilamen dan Mikrotubulus</strong></p><ul><li>Komponen sitoskeleton yang membantu menjaga bentuk sel dan distribusi organel selama kontraksi dan relaksasi.</li></ul>

Sel otot jantung, atau kardiomiosit, memiliki struktur yang kompleks dan khas yang memungkinkannya untuk berfungsi secara efisien dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Berikut adalah penjelasan singkat tentang struktur mikroskopis sel otot jantung:

1. Striatasi (Garis-Garis Melintang)

  • Sarkomer: Unit fungsional terkecil dari serat otot yang terdiri dari filamen aktin (tipis) dan miosin (tebal). Susunan sarkomer yang berulang memberikan penampilan bergaris pada sel otot jantung.
  • A Band dan I Band: Zona-zona yang terbentuk karena pola penyusunan filamen aktin dan miosin. A Band adalah area yang lebih gelap (miosin tebal), sementara I Band adalah area yang lebih terang (hanya aktin tipis).

2. Intercalated Discs (Discus Intercalares)

  • Desmosom: Struktur yang mengikat sel-sel otot jantung bersama-sama, memberikan kekuatan mekanis sehingga sel-sel tidak terpisah saat berkontraksi.
  • Gap Junctions: Kanal kecil yang memungkinkan ion dan molekul kecil untuk berpindah antar sel, memungkinkan impuls listrik untuk menyebar cepat dari satu sel ke sel lain, yang esensial untuk kontraksi terkoordinasi.

3. Mitokondria

  • Sel otot jantung mengandung banyak mitokondria, yang menghasilkan ATP melalui respirasi seluler. Ini penting karena otot jantung membutuhkan banyak energi untuk kontraksi terus-menerus.

4. Sarkoplasma dan Retikulum Sarkoplasma

  • Sarkoplasma: Sitoplasma dari sel otot jantung yang mengandung glikogen, enzim, dan organel lainnya.
  • Retikulum Sarkoplasma: Jaringan membran yang menyimpan dan melepaskan ion kalsium (Ca²⁺), yang diperlukan untuk memulai kontraksi otot.

5. Inti Sel (Nucleus)

  • Sel otot jantung biasanya memiliki satu atau dua inti yang terletak di tengah sel, berbeda dengan sel otot rangka yang memiliki banyak inti.

6. T-Tubules (Tubulus Transversal)

  • Struktur membran yang memperpanjang diri dari membran sel ke dalam sel. T-tubules membantu dalam penyebaran cepat impuls listrik ke seluruh sel, memastikan kontraksi seragam.

7. Filamen Aktin dan Miosin

  • Aktin (Filamen Tipis): Protein yang berinteraksi dengan miosin untuk menghasilkan kontraksi.
  • Miosin (Filamen Tebal): Protein dengan kepala yang mengikat aktin dan menggunakan energi dari ATP untuk menarik filamen aktin selama kontraksi.

8. Mikrofilamen dan Mikrotubulus

  • Komponen sitoskeleton yang membantu menjaga bentuk sel dan distribusi organel selama kontraksi dan relaksasi.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

sebutkan komponen biotik dan abiotik beserta fungsinya dari ekosistem danau

11

5.0

Jawaban terverifikasi

Eno Bastian: "Selamat slang, Pak." Wakil Perusahaan: "Selamat siang, Mas. Mari, silakan duduk." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak." Wakil Perusahaan: "Sebenarnya, apa yang terjadi, Mas?" Eno Bastian: "Begini, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman buruh PT Sagara Food ingin menyampaikan beberapa hal kepada Bapak." Wakil Perusahaan: "Silakan Anda sampaikan." Eno Bastian: "Terima kasih, Pak. Saya sebagai wakil dari teman-teman ingin menanyakan gaji kami sekarang, Pak." Wakil Perusahaan: "Maksud Anda?" Eno Bastian: "Menurut ketetapan gubernur, upah minimal Kabupaten Sukamaju sekarang mencapai Rp2.513.000,00, sedangkan gaji kami sekarang masih Rp2.250.000,00." Wakil Perusahaan: "Maaf, Mas. Biaya produksi awal tahun ini sedang melonjak. Harga kebutuhan pokok makin mahal. Karena itu, perusahaan belum bisa memenuhi permintaan buruh." Eno Bastian: "Akan tetapi, kebutuhan pokok buruh sekarang juga mengalami kenaikan, Pak. Kalau memang pihak perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan kami, terpaksa kami akan melakukan mogok kerja." Wakil Perusahaan: "Tidak bisa begitu. Kita harus mencari jalan tengah dalam mengatasi masalah ini." Eno Bastian: "Kami mohon kebijaksanaan, Bapak." Wakil Perusahaan: "Begini saja. Nanti saya akan berbicara dengan direktur perusahaan. Saya akan menyampaikan permintaan tersebut. Akan tetapi, saya hanya mengusulkan kenaikan upah paling besar menjadi Rp2.350.000,00." Eno Bastian: "Tolonglah, Pak. Kalau bisa, naikkan lebih dari itu. Kami butuh upah standar untuk dapat hidup layak." Wakil Perusahaan: "Baiklah, akan saya usahakan. Sekarang Anda tenangkan teman-teman. Kembalilah bekerja seperti semula." Eno Bastian: "Baiklah, Pak. Terima kasih, Pak. Selamat siang." Wakil Perusahaan: "Selamat siang." Tentukan struktur dari teks negosiasi tersebut.

48

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan