Vidya V

02 Mei 2024 14:10

Iklan

Iklan

Vidya V

02 Mei 2024 14:10

Pertanyaan

jelaskan skema daur air beserta penjelasan dan gambarnya

jelaskan skema daur air beserta penjelasan dan gambarnya


1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Dea K

02 Mei 2024 16:03

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Penguapan</strong>: Ini adalah proses di mana air di permukaan tanah, sungai, dan lautan berubah menjadi uap air karena panas matahari. Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari, molekul-molekulnya mendapatkan energi yang cukup untuk meloncat keluar dari permukaan air dan masuk ke udara sebagai uap air.</p><p><strong>Kondensasi</strong>: Setelah uap air terbentuk, ia naik ke atmosfer yang lebih dingin. Di sana, udara dingin menyebabkan uap air mendingin dan berubah kembali menjadi air cair, membentuk awan. Proses ini mirip dengan kaca embun yang terbentuk pada permukaan benda yang dingin saat bertemu dengan udara panas.</p><p><strong>Presipitasi</strong>: Ketika awan terus mengumpulkan uap air dan menjadi berat, tetesan air dalam awan bertabrakan dan saling bergabung, membentuk tetesan air yang lebih besar. Ketika tetesan air ini menjadi terlalu berat untuk dipertahankan oleh udara di awan, mereka jatuh ke bumi sebagai hujan, salju, atau hujan es.</p><p><strong>Aliran permukaan</strong>: Air hujan yang jatuh ke tanah mengalir di permukaan tanah, membentuk aliran sungai, sungai, dan akhirnya menuju lautan. Aliran permukaan ini memainkan peran penting dalam membawa air dari daerah-daerah yang berlimpah air ke daerah-daerah yang membutuhkan air.</p><p><strong>Infiltrasi</strong>: Sebagian air hujan yang jatuh ke tanah meresap ke dalam tanah, proses ini disebut infiltrasi. Air yang meresap ke dalam tanah mengisi lapisan tanah dan batuan di bawah permukaan, menyediakan sumber air bagi tanaman, akuifer, dan mata air.</p><p><strong>Aliran bawah tanah</strong>: Air yang meresap ke dalam tanah tidak selalu tetap di tempat, tetapi dapat bergerak di bawah permukaan tanah melalui lapisan tanah dan batuan. Ini membentuk aliran bawah tanah yang bisa menuju sungai, danau, atau dapat diekstraksi melalui sumur atau mata air.</p><p><strong>Transpirasi</strong>: Proses di mana tumbuhan menyerap air dari tanah melalui akarnya. Air ini kemudian diangkut melalui tanaman hingga mencapai daun. Di daun, air ini menguap ke atmosfer melalui pori-pori kecil yang disebut stomata.</p><p><strong>Evapotranspirasi</strong>: Ini adalah gabungan antara penguapan dari permukaan tanah dan transpirasi dari tumbuhan. Keduanya berkontribusi pada jumlah total uap air yang masuk ke atmosfer dari permukaan bumi.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;(1) Penguapan<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;|<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;v<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;(2) Kondensasi<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;|<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;v<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; (3) Presipitasi<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;|<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;v<br>&nbsp; &nbsp;____________ &nbsp;<br>&nbsp; / &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;\<br>&nbsp;/ &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;\<br>/ &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;\<br>v &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;v<br>(4) Aliran Permukaan &nbsp; &nbsp; (5) Infiltrasi<br>| &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;|<br>v &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;v<br>(6) Aliran Bawah Tanah &nbsp; &nbsp;(7) Transpirasi<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;|<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;v<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;(8) Evapotranspirasi<br>&nbsp;</p>

Penguapan: Ini adalah proses di mana air di permukaan tanah, sungai, dan lautan berubah menjadi uap air karena panas matahari. Ketika air dipanaskan oleh sinar matahari, molekul-molekulnya mendapatkan energi yang cukup untuk meloncat keluar dari permukaan air dan masuk ke udara sebagai uap air.

Kondensasi: Setelah uap air terbentuk, ia naik ke atmosfer yang lebih dingin. Di sana, udara dingin menyebabkan uap air mendingin dan berubah kembali menjadi air cair, membentuk awan. Proses ini mirip dengan kaca embun yang terbentuk pada permukaan benda yang dingin saat bertemu dengan udara panas.

Presipitasi: Ketika awan terus mengumpulkan uap air dan menjadi berat, tetesan air dalam awan bertabrakan dan saling bergabung, membentuk tetesan air yang lebih besar. Ketika tetesan air ini menjadi terlalu berat untuk dipertahankan oleh udara di awan, mereka jatuh ke bumi sebagai hujan, salju, atau hujan es.

Aliran permukaan: Air hujan yang jatuh ke tanah mengalir di permukaan tanah, membentuk aliran sungai, sungai, dan akhirnya menuju lautan. Aliran permukaan ini memainkan peran penting dalam membawa air dari daerah-daerah yang berlimpah air ke daerah-daerah yang membutuhkan air.

Infiltrasi: Sebagian air hujan yang jatuh ke tanah meresap ke dalam tanah, proses ini disebut infiltrasi. Air yang meresap ke dalam tanah mengisi lapisan tanah dan batuan di bawah permukaan, menyediakan sumber air bagi tanaman, akuifer, dan mata air.

Aliran bawah tanah: Air yang meresap ke dalam tanah tidak selalu tetap di tempat, tetapi dapat bergerak di bawah permukaan tanah melalui lapisan tanah dan batuan. Ini membentuk aliran bawah tanah yang bisa menuju sungai, danau, atau dapat diekstraksi melalui sumur atau mata air.

Transpirasi: Proses di mana tumbuhan menyerap air dari tanah melalui akarnya. Air ini kemudian diangkut melalui tanaman hingga mencapai daun. Di daun, air ini menguap ke atmosfer melalui pori-pori kecil yang disebut stomata.

Evapotranspirasi: Ini adalah gabungan antara penguapan dari permukaan tanah dan transpirasi dari tumbuhan. Keduanya berkontribusi pada jumlah total uap air yang masuk ke atmosfer dari permukaan bumi.

 

         (1) Penguapan
           |
           v
       (2) Kondensasi
           |
           v
      (3) Presipitasi
           |
           v
   ____________  
  /            \
 /              \
/                \
v                  v
(4) Aliran Permukaan     (5) Infiltrasi
|                        |
v                        v
(6) Aliran Bawah Tanah    (7) Transpirasi
                         |
                         v
                   (8) Evapotranspirasi
 


Iklan

Iklan

Diana F

02 Mei 2024 15:28

<p>Skema daur air adalah representasi visual dari siklus alamiah di mana air bergerak melalui berbagai proses, termasuk penguapan, kondensasi, presipitasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran bawah tanah. Berikut adalah penjelasan dan gambaran umum dari skema daur air:</p><p>1. **Penguapan:** Proses di mana air dari permukaan tanah, sungai, dan lautan berubah menjadi uap air karena terpapar panas matahari. Uap air ini naik ke atmosfer.</p><p>2. **Kondensasi:** Ketika uap air naik ke atmosfer yang lebih dingin, ia akan mengembun dan membentuk awan.</p><p>3. **Presipitasi:** Awannya akan berkumpul dan menjadi berat, akhirnya memicu presipitasi dalam bentuk hujan, salju, atau hujan es, mengembalikan air ke permukaan tanah.</p><p>4. **Infiltrasi:** Air yang jatuh ke permukaan tanah akan meresap melalui tanah dan menjadi air tanah.</p><p>5. **Aliran Permukaan:** Air hujan yang tidak meresap ke dalam tanah akan mengalir di permukaan, membentuk sungai, dan mengalir ke lautan.</p><p>6. **Aliran Bawah Tanah:** Sebagian air yang meresap ke dalam tanah akan bergerak melalui lapisan tanah dan batuan di bawah permukaan tanah, membentuk akuifer, dan bisa muncul kembali di permukaan sebagai mata air atau sumur.</p><p>Berikut adalah gambaran skema daur air:</p><p>```<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+-----------+<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;| &nbsp; &nbsp;Laut &nbsp; |<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+-----------+<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; | Evaporasi<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; |<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; V<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+-----------+<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;| &nbsp; &nbsp;Awan &nbsp; |&lt;----+<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+-----------+ &nbsp; &nbsp; |<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; | &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;|<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; | &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;|<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; V &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;|<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; Kondensasi &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; |<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; | &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;|<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; V &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;|<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+-----------+ &nbsp; &nbsp; |<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;| &nbsp; Presipitasi &nbsp;--+<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+-----------+<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; |<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; V<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+-----------+<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;| &nbsp; Permukaan &nbsp;|<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;| &nbsp; &nbsp;Tanah &nbsp; &nbsp;|<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+-----------+<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; | Infiltrasi<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; |<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; V<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+-----------+<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;| Air Tanah |<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+-----------+<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; | Aliran Bawah Tanah<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; |<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; V<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+-----------+<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;| Aliran Permukaan |<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+-----------+<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; | Presipitasi<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; |<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; V<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+-----------+<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;| &nbsp; &nbsp;Sungai &nbsp; |<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+-----------+<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; | Presipitasi<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; |<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; V<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+-----------+<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;| &nbsp; &nbsp;Laut &nbsp; |<br>&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;+-----------+<br>```</p><p>Ini adalah representasi sederhana dari bagaimana air bergerak melalui siklus daur air di alam.</p>

Skema daur air adalah representasi visual dari siklus alamiah di mana air bergerak melalui berbagai proses, termasuk penguapan, kondensasi, presipitasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran bawah tanah. Berikut adalah penjelasan dan gambaran umum dari skema daur air:

1. **Penguapan:** Proses di mana air dari permukaan tanah, sungai, dan lautan berubah menjadi uap air karena terpapar panas matahari. Uap air ini naik ke atmosfer.

2. **Kondensasi:** Ketika uap air naik ke atmosfer yang lebih dingin, ia akan mengembun dan membentuk awan.

3. **Presipitasi:** Awannya akan berkumpul dan menjadi berat, akhirnya memicu presipitasi dalam bentuk hujan, salju, atau hujan es, mengembalikan air ke permukaan tanah.

4. **Infiltrasi:** Air yang jatuh ke permukaan tanah akan meresap melalui tanah dan menjadi air tanah.

5. **Aliran Permukaan:** Air hujan yang tidak meresap ke dalam tanah akan mengalir di permukaan, membentuk sungai, dan mengalir ke lautan.

6. **Aliran Bawah Tanah:** Sebagian air yang meresap ke dalam tanah akan bergerak melalui lapisan tanah dan batuan di bawah permukaan tanah, membentuk akuifer, dan bisa muncul kembali di permukaan sebagai mata air atau sumur.

Berikut adalah gambaran skema daur air:

```
       +-----------+
       |    Laut   |
       +-----------+
            | Evaporasi
            |
            V
       +-----------+
       |    Awan   |<----+
       +-----------+     |
            |            |
            |            |
            V            |
      Kondensasi         |
            |            |
            V            |
       +-----------+     |
       |   Presipitasi  --+
       +-----------+
            |
            V
       +-----------+
       |   Permukaan  |
       |    Tanah    |
       +-----------+
            | Infiltrasi
            |
            V
       +-----------+
       | Air Tanah |
       +-----------+
            | Aliran Bawah Tanah
            |
            V
       +-----------+
       | Aliran Permukaan |
       +-----------+
            | Presipitasi
            |
            V
       +-----------+
       |    Sungai   |
       +-----------+
            | Presipitasi
            |
            V
       +-----------+
       |    Laut   |
       +-----------+
```

Ini adalah representasi sederhana dari bagaimana air bergerak melalui siklus daur air di alam.


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

a. 18 B. 16 C. 14 D. 12 E. 10

7

0.0

Jawaban terverifikasi