Jelaskan sistem sentralisasi!

Sentralisasi adalah istilah yang mungkin belum banyak dipahami oleh beberapa orang. Istilah ini sering muncul dalam pembahasan mengenai sistem pemerintahan. Sentralisasi ini berhubungan dengan sistem pemerintahan yang berkaitan dengan hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Jadi, sentralisasi bisa dikatakan sebagai memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Selain itu, dapat diinterpretasikan juga bahwa sistem sentralisasi itu adalah bahwa seluruh decision (keputusan atau kebijakan) dikeluarkan oleh pusat dan daerah tinggal menunggu instruksi yang dikeluarkan pusat untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan itu  Home » Administrasi » Sentralisasi: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan serta Contohnya Administrasi Sentralisasi: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan serta Contohnya   Written by Veronika Sentralisasi adalah istilah yang mungkin belum banyak dipahami oleh beberapa orang. Istilah ini sering muncul dalam pembahasan mengenai sistem pemerintahan. Sentralisasi ini berhubungan dengan sistem pemerintahan yang berkaitan dengan hubungan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Selain itu, Istilah ini sering kali juga dikenal dengan pemusatan, istilah sentralisasi ini juga berkaitan dengan lawannya yaitu desentralisasi. Nah untuk mengetahui penjelasan tentang sentralisasi yang lebih jelas, simak artikel di bawah ini ya grameds mengenai sentralisasi. Daftar Isi Pengertian Sentralisasi Ciri-Ciri Sentralisasi Jenis-Jenis Sentralisasi 1. Sentralisasi departemen 2. Sentralisasi manajemen 3. Sentralisasi geografis Tujuan Sentralisasi Keunggulan Sentralisasi 1. Organisasi menjadi lebih efisien dan menjadi lebih ramping 2. Perencanaan dan pengembangan organisasi lebih terintegrasi 3. Peningkatan resource sharing dan sinergi 4. Pengurangan redundancies aset dan fasilitas lain 5. Perbaikan koordinasi 6. Pemusatan expertise Kekurangan sentralisasi 1. Penurunan kecepatan pengambilan keputusan dan kualitas keputusan 2. Demotivasi dan disintemsif bagi pembembangan unit organisasi 3. Penurunan kecepatan untuk merespon perubahan lingkungan 4. Peningkatan kompleksitas pengelolaan 5. Perspektif luas tapi kurang mendalam Dampak Positif dan Negatif Sentralisasi dalam Beberapa Bidang 1. Segi Ekonomi 2. Segi Sosial Budaya 3. Segi Keamanan dan Politik Contoh Sistem Sentralisasi Pengertian Desentralisasi Tujuan Desentralisasi Jenis-Jenis Desentralisasi Desentralisasi politik Desentralisasi administrasi Desentralisasi fiskal Desentralisasi pasar Desentralisasi lingkungan Dampak Positif dan Negatif Desentralisasi 1. Segi Ekonomi 2. Segi Sosial Budaya 3. Segi Keamanan dan Politik Contoh Sistem Desentralisasi Pengertian Dekonsentrasi Tujuan Dekonsentrasi Kelebihan Dekonsentrasi Kekurangan Dekonsentrasi Dampak Positif dan Negatif Dekonsentrasi Dampak Positif Dampak Negatif Contoh Dekonsentrasi Kategori Sosiologi Materi Pemerintahan Pengertian Sentralisasi Sentralisasi berasal dari bahasa inggris yaitu ‘centre’ yang artinya tengah atau pusat. Menurut KBBI, sentralisasi adalah penyatuan segala sesuatu ke tempat yang dianggap sebagai pusat. Dalam sistem pemerintahan, sentralisasi akan berkaitan dengan wewenang pemerintah pusat. Jadi, sentralisasi bisa dikatakan sebagai memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Selain itu, dapat diinterpretasikan juga bahwa sistem sentralisasi itu adalah bahwa seluruh decision (keputusan atau kebijakan) dikeluarkan oleh pusat dan daerah tinggal menunggu instruksi yang dikeluarkan pusat untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan itu.     Ciri-Ciri Sentralisasi Setelah pengertiannya, maka pada pembahasan kali ini adalah ciri-ciri sentralisasi. Ada pula ciri-ciri sentralisasi adalah sebagai berikut : Kebijakan umum juga dapat diambil lebih mudah diimplementasikan terhadap seluruh daerah. Proses dalam pengambilan keputusan lebih mudah dan cepat karena dapat ditentukan oleh pusat. Terjadinya suatu pemusatan seluruh wewenang kepada pemerintah pusat Segala sesuatu yang berhubungan dengan politik dan administrasi dapat ditangani oleh pemerintah pusat. Adanya keseragaman manajemen, mulai dari sebuah perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan dan evaluasi. Rantai komando yang dipegang oleh pemerintah pusat dapat memudahkan dalam berkoordinasi Perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan dan evaluasi menjadi terpadu karena adanya keseragaman manajemen