jelaskan sejarah perkembangan sosiologi di eropa dan di amerika. termasuk didalamnya tokoh tokohnya.

Jawabannya adalah sosiologi lahir di Eropa pada abad ke-19 yang dilatarbelakangi oleh peristiwa Revolusi Industri di Inggris dan Revolusi Prancis, oleh seorang tokoh yang bernama Auguste Comte. Sedangkan di Amerika, sosiologi berkembang di Universitas. Sehingga sosiologi yang berkembang di Amerika merupakan sosiologi yang mengembangkan teori dan metodologi. Pembahasan Kata sosiologi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari kata 'socius' yang artinya masyarakat, dan 'logos' yang artinya ilmu. Sejarah perkembangan sosiologi ditandai dengan adanya revolusi industri di Inggris dan Revolusi Prancis. Revolusi Perancis terjadi sekitar abad 18-an ditandai dengan adanya sistem monarki yang saat itu kekuasaannya dipegang oleh Raja Louis XVI, di mana terjadi krisis politik dan ekonomi yang menyebabkan kekacauan dan konflik sosial. Hingga akhirnya, terdapat perubahan sistem pemerintahan menjadi demokrasi. Revolusi Industri pada abad 19, ditandai dengan adanya penemuan mesin uap dan mesin pabrik. Hingga akhirnya menyebabkan perubahan pada dunia industri yang tidak lagi dijalankan oleh tenaga manusia, melainkan oleh mesin-mesin canggih. Revolusi Industri di Inggris membuat orang di sekitar daerah industri mengalami peningkatan ekonomi, sementara orang daerah berkekurangan. Sehingga terjadilah kesenjangan sosial, Comte berpikir bagaimana kesenjangan tersebut dapat diperkecil dan ditiadakan. Atas dasar tersebut, kemudian August Comte merancang sebuah penelitian sosial yang digunakan untuk mempelajari pola kehidupan perilaku masyarakat pada abad ke 19. Penelitian sosial tersebut dilakukan secara ilmiah, yang kemudian dikenal sebagai sosiologi. Sementara perkembangan sosiologi di Amerika, ditandai dengan adanya perang saudara dan bangkitnya industrialisasi di Amerika serikat. Hal inilah yang akhirnya menambah minat masyarakat Amerika dalam mempelajari masyarakat tersebut. Setelah perang saudara, buku-buku sosiologi mulai bermunculan, dipertengahan tahun 1890, mata pelajaran sosiologi telah diajarkan dibeberapa perguruan tinggi di Amerika. Kondisi tersebut kemudian mendorong kaum intelektual Amerika untuk mengkaji gejala sosial akibat perubahan sosial yang terjadi di Amerika Serikat sehingga sosiologi kemudian menjadi salah satu bidang studi yang banyak diminati.