jelaskan secara singkat hubungan antara pokok pikiran pembukaan UUD 1945 dengan Pancasila secara materiel!!

Pokok pikiran Pembukaan UUD 1945 secara material terhubung erat dengan Pancasila melalui prinsip-prinsip dasar yang tercermin dalam keduanya. Pembukaan UUD 1945 menegaskan pentingnya kemerdekaan, keadilan sosial, dan persatuan nasional, sementara Pancasila sebagai dasar negara memiliki nilai-nilai seperti keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan kesejahteraan bersama. Kedua pandangan ini mencerminkan komitmen untuk membangun negara yang adil, demokratis, dan bersatu, yang menjadikan pokok pikiran Pembukaan UUD 1945 dan Pancasila saling mendukung dalam mencapai tujuan bersama. Penjelasan: "Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945" merujuk pada beberapa prinsip inti yang terdapat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) Indonesia. Ini termasuk kemerdekaan, keadilan sosial, persatuan, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Di sisi lain, "Pancasila" adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Hubungan material antara "Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945" dan "Pancasila" terletak pada kesesuaian nilai-nilai yang mereka anut. Keduanya menekankan pentingnya kemerdekaan, keadilan sosial, persatuan nasional, dan partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan. Dalam konteks ini, "Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945" menegaskan prinsip-prinsip ini sebagai fondasi bagi konstitusi Indonesia, sedangkan "Pancasila" menggambarkan nilai-nilai tersebut dalam bentuk yang lebih filosofis. Dengan demikian, "Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945" dan "Pancasila" memiliki hubungan material karena keduanya berbagi prinsip-prinsip dasar yang mengarah pada pembentukan negara yang demokratis, adil, bersatu, dan berlandaskan pada partisipasi rakyat serta nilai-nilai luhur.