Jelaskan salah satu contoh peristiwa penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara sejak awal kemerdekaan hingga akhir orde lama!

Halo Sanjaya, kaka bantu jawab ya. Penyimpangan-penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila pada awal kemerdekaan, diantaranya Pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) 1948, Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia, PemberontakanRepublik Maluku Selatan (RMS), Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA), Pemberontak Andi Azis, PemerintahRevolusioner Republik Indonesia (PRRI). Bentuk penyimpangan pada masa Ordel Lama, yaitu Nasakom, pembentukan MPRS, pembentukan DPAS, pembubaran DPRGR, manifesto politik, dan pengangkatan Presiden seumur hidup, pemberontakan G30S/PKI. Yuk simak pembahasannya! Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi negara Indonesia. Pancasila merupakan pedoman warga Indonesia dalam menjalankan hidup kemasyarakatannya. Dalam perjalanan bangsa Indonesia, penerapan Pancasila mengalami banyak cobaan, mulai dari usaha mengganti ideologi Pancasila dan usaha melepaskan diri dari wilayah Indonesia. Beberapa penyimpangan itu adalah. 1) Pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) di Madiun, pada 18 September 1948. Pemberontakan ini dimpimpin oleh Muso, tujuannya adalah untuk mengganti ideologi Pancasila dengan paham komunis. 2) Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia di Jawa Barat. Pemberontakan dipimpin oleh Kartosuwiryo, tujuannya adalah membentuk negara sendiri dengan menerapkan syariat Islam. 3) Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) di Maluku Selatan. Dipimpin oleh Soumokil, tujuannya adalah untuk mempertahankan negara federal NIT, dan melepaskan diri dari Indonesia. 4) Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Jawa Barat. Pemimpinnya adalah Raymond Westerling, tujuannya adalah mempertahankan bentuk federal Indonesia dan mempertahankan tentaranya sendiri. 5) Pemberontak Andi Azis di Makassar, motifnya adalah menolak masuknya TNI ke wilayah Makassar. 6) Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) yang dilakukan di Sumatra Barat, dipimpin oleh Letnan Ahmad Husein. Tujuannya adalah untuk membentuk pemerintahan sendiri diluar pemerintah Indonesia yang sah. Sedangkan penyimpangan pada masa Orde Lama, diantaranya adalah. 1) lembaga-lembaga negara mempunyai inti Nasionalisme Agama Komunis (Nasakom), 2) prosedur pembentukan MPRS yang menyimpang karena anggota MPRS diangkat oleh presiden yang seharusnya dipilih melalui pemilu, 3) prosedur pembentukan DPAS yang menyimpang karena anggotanya ditunjuk oleh presiden dan diketuai oleh presiden, 4) prosedur pembubaran DPR hasil pemilu 1955 dan pembentukan DPRGR yang menyimpang karena seharusnya presiden tidak dapat membubarkan DPR, 5) penetapan Manifesto Politik Republik Indonesia sebagai GBHN yang seharusnya GBHN disusun dan ditetapkan oleh MPR, 6) Pengangkatan presiden seumur hidup yang pada saat itu Presiden menjadi pemimpin besar revolusi. 7) Pemberontakan G30S/PKI 1965, didalangi oleh D.N Aidit, dilakukan di Jakarta sekitar daerah Lubang Buaya. Tujuannya adalah mengganti ideologi Pancasila dengan paham komunis yang berkiblat pada Cina.