Era E

27 September 2023 09:38

Iklan

Era E

27 September 2023 09:38

Pertanyaan

jelaskan proses terjadinya hujan asam

jelaskan proses terjadinya hujan asam

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

06

:

33

:

27

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

27 September 2023 09:40

Jawaban terverifikasi

Hujan asam disebabkan oleh belerang (sulfur) yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur dioksida dan nitrogen oksida.


Iklan

Rendi R

Community

27 September 2023 09:42

Jawaban terverifikasi

<p>Hujan asam adalah fenomena turunnya hujan, salju, kabut, atau uap air yang mengandung asam dari atmosfer ke permukaan bumi. Hujan asam terjadi karena adanya polusi udara yang mengandung sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx). Kedua gas ini dapat bereaksi dengan uap air di atmosfer membentuk asam sulfat (H2SO4) dan asam nitrat (HNO3).</p><p>&nbsp;</p><p>Proses terjadinya hujan asam dapat dijelaskan sebagai berikut:</p><p><strong>1.Pembakaran bahan bakar fosil</strong></p><p>Pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, dapat menghasilkan SO2 dan NOx. SO2 dapat dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur, sedangkan NOx dapat dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung nitrogen.</p><p><strong>2.Pencemaran udara</strong></p><p>SO2 dan NOx yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dapat terbawa oleh angin dan menyebar ke atmosfer. Gas-gas ini dapat bereaksi dengan uap air di atmosfer membentuk asam sulfat dan asam nitrat.</p><p><strong>3.Turunnya hujan asam</strong></p><p>Asam sulfat dan asam nitrat yang terbentuk di atmosfer dapat turun ke permukaan bumi dalam bentuk hujan, salju, kabut, atau uap air. Hujan asam yang turun ke permukaan bumi dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti kerusakan lingkungan dan kesehatan.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Dampak hujan asam</strong></p><p>Hujan asam dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, baik bagi lingkungan maupun kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa dampak hujan asam:</p><ul><li><strong>Kerusakan lingkungan</strong></li></ul><p>Hujan asam dapat menyebabkan kerusakan pada tanah, air, dan bangunan. Hujan asam dapat membuat tanah menjadi asam dan tidak subur, sehingga tanaman menjadi sulit untuk tumbuh. Hujan asam juga dapat membuat air menjadi asam dan tidak layak untuk dikonsumsi. Selain itu, hujan asam juga dapat menyebabkan korosi pada bangunan.</p><ul><li><strong>Dampak kesehatan</strong></li></ul><p>Hujan asam dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Hujan asam juga dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan, seperti asma dan bronkitis. Selain itu, hujan asam juga dapat menyebabkan kanker.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Upaya pencegahan hujan asam</strong></p><p>Hujan asam dapat dicegah dengan mengurangi emisi SO2 dan NOx ke atmosfer. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah hujan asam:</p><ul><li><strong>Menggunakan energi terbarukan</strong></li></ul><p>Menggunakan energi terbarukan, seperti energi matahari, angin, dan air, dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Hal ini dapat membantu mengurangi emisi SO2 dan NOx ke atmosfer.</p><ul><li><strong>Meningkatkan efisiensi energi</strong></li></ul><p>Meningkatkan efisiensi energi dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Hal ini juga dapat membantu mengurangi emisi SO2 dan NOx ke atmosfer.</p><ul><li><strong>Melakukan pengendalian emisi</strong></li></ul><p>Pemerintah dapat melakukan pengendalian emisi SO2 dan NOx dari pabrik dan kendaraan bermotor. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah SO2 dan NOx yang terbawa oleh angin dan menyebar ke atmosfer.</p><p>&nbsp;</p><p>referensi:&nbsp;</p><ul><li><strong>Badan Lingkungan Hidup Republik Indonesia</strong> - Hujan Asam</li><li><strong>National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA)</strong> - Acid Rain</li><li><strong>Environmental Protection Agency (EPA)</strong> - Acid Rain</li><li><strong>World Health Organization (WHO)</strong> - Acid Rain</li></ul>

Hujan asam adalah fenomena turunnya hujan, salju, kabut, atau uap air yang mengandung asam dari atmosfer ke permukaan bumi. Hujan asam terjadi karena adanya polusi udara yang mengandung sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NOx). Kedua gas ini dapat bereaksi dengan uap air di atmosfer membentuk asam sulfat (H2SO4) dan asam nitrat (HNO3).

 

Proses terjadinya hujan asam dapat dijelaskan sebagai berikut:

1.Pembakaran bahan bakar fosil

Pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, dapat menghasilkan SO2 dan NOx. SO2 dapat dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur, sedangkan NOx dapat dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung nitrogen.

2.Pencemaran udara

SO2 dan NOx yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dapat terbawa oleh angin dan menyebar ke atmosfer. Gas-gas ini dapat bereaksi dengan uap air di atmosfer membentuk asam sulfat dan asam nitrat.

3.Turunnya hujan asam

Asam sulfat dan asam nitrat yang terbentuk di atmosfer dapat turun ke permukaan bumi dalam bentuk hujan, salju, kabut, atau uap air. Hujan asam yang turun ke permukaan bumi dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti kerusakan lingkungan dan kesehatan.

 

Dampak hujan asam

Hujan asam dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, baik bagi lingkungan maupun kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa dampak hujan asam:

  • Kerusakan lingkungan

Hujan asam dapat menyebabkan kerusakan pada tanah, air, dan bangunan. Hujan asam dapat membuat tanah menjadi asam dan tidak subur, sehingga tanaman menjadi sulit untuk tumbuh. Hujan asam juga dapat membuat air menjadi asam dan tidak layak untuk dikonsumsi. Selain itu, hujan asam juga dapat menyebabkan korosi pada bangunan.

  • Dampak kesehatan

Hujan asam dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Hujan asam juga dapat meningkatkan risiko penyakit pernapasan, seperti asma dan bronkitis. Selain itu, hujan asam juga dapat menyebabkan kanker.

 

Upaya pencegahan hujan asam

Hujan asam dapat dicegah dengan mengurangi emisi SO2 dan NOx ke atmosfer. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah hujan asam:

  • Menggunakan energi terbarukan

Menggunakan energi terbarukan, seperti energi matahari, angin, dan air, dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Hal ini dapat membantu mengurangi emisi SO2 dan NOx ke atmosfer.

  • Meningkatkan efisiensi energi

Meningkatkan efisiensi energi dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar fosil. Hal ini juga dapat membantu mengurangi emisi SO2 dan NOx ke atmosfer.

  • Melakukan pengendalian emisi

Pemerintah dapat melakukan pengendalian emisi SO2 dan NOx dari pabrik dan kendaraan bermotor. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah SO2 dan NOx yang terbawa oleh angin dan menyebar ke atmosfer.

 

referensi: 

  • Badan Lingkungan Hidup Republik Indonesia - Hujan Asam
  • National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) - Acid Rain
  • Environmental Protection Agency (EPA) - Acid Rain
  • World Health Organization (WHO) - Acid Rain

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan