Arini A
01 November 2023 08:01
Iklan
Arini A
01 November 2023 08:01
Pertanyaan
Jelaskan proses penyebaran agama islam di kerajaan banten
1
2
Iklan
Erwin A

Community
02 November 2023 09:37
Proses penyebaran agama Islam di Kerajaan Banten dapat dibagi menjadi dua tahap, yaitu:
Tahap pertama
Pada tahap pertama, penyebaran agama Islam di Banten dilakukan oleh para pedagang muslim dari Arab, Persia, dan Gujarat. Para pedagang ini datang ke Banten untuk berdagang dan menetap. Dalam melakukan perdagangan, mereka juga melakukan penyebaran agama Islam. Mereka mengajarkan ajaran Islam kepada masyarakat Banten melalui berbagai cara, seperti melalui perdagangan, perkawinan, dan pendidikan.
Tahap kedua
Pada tahap kedua, penyebaran agama Islam di Banten dilakukan oleh para wali, yaitu ulama yang menyebarkan Islam di Nusantara. Para wali yang menyebarkan Islam di Banten antara lain:
Para wali menggunakan berbagai cara untuk menyebarkan Islam di Banten, antara lain:
Penyebaran agama Islam di Banten dilakukan secara bertahap dan damai. Pada awalnya, hanya sebagian kecil masyarakat Banten yang memeluk agama Islam. Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah pemeluk agama Islam di Banten semakin bertambah. Pada tahun 1527, Maulana Hasanuddin mendirikan Kesultanan Banten. Kesultanan Banten menjadi pusat penyebaran agama Islam di wilayah Banten dan sekitarnya.
Penyebaran agama Islam di Kerajaan Banten memiliki dampak yang besar terhadap kehidupan masyarakat Banten. Dampak tersebut antara lain:
Penyebaran agama Islam di Kerajaan Banten telah membawa perubahan yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat Banten. Perubahan tersebut telah membentuk masyarakat Banten menjadi masyarakat yang religius dan berbudaya.
· 0.0 (0)
Iklan
Fachri M
12 November 2023 11:07
Islam masuk ke Banten melalui dua jalur utama, yaitu jalur perdagangan dan jalur dakwah. Jalur perdagangan adalah jalur yang dilalui oleh para pedagang Muslim dari Arab, Persia, India, dan Malaka, yang datang ke Banten untuk berdagang dan menetap. Mereka membawa serta ajaran Islam dan mengajarkannya kepada penduduk setempat.
Jalur dakwah adalah jalur yang dilalui oleh para ulama dan wali dari Jawa, yang datang ke Banten untuk menyebarkan Islam dan mendirikan pesantren. Mereka juga membantu para pedagang Muslim dalam menghadapi tantangan dari penguasa Hindu-Buddha dan penjajah Eropa.
Salah satu tokoh penting dalam jalur dakwah adalah Sunan Gunung Jati, yang merupakan salah satu dari Wali Songo (sembilan wali) yang menyebarkan Islam di Jawa. Sunan Gunung Jati lahir di Pasai, Aceh, pada tahun 1448. Ia belajar agama dari Syekh Ibrahim As-Samarkandi di Samarkand (Uzbekistan), kemudian kembali ke Aceh dan menikahi putri Sultan Malikussaleh.
Pada tahun 1479, Sunan Gunung Jati berangkat ke Jawa untuk berdakwah. Ia singgah di Demak dan berguru kepada Sunan Ampel. Ia kemudian mendirikan pesantren di Cirebon dan menjadi raja pertama Kerajaan Cirebon. Ia juga membantu Fatahillah (atau Faletehan), seorang panglima perang dari Demak, dalam menaklukkan Sunda Kelapa (Jakarta) dari Portugis pada tahun 1527.
Setelah berhasil merebut Sunda Kelapa, Sunan Gunung Jati dan Fatahillah melanjutkan perjuangan mereka ke arah barat. Mereka menyerang Banten Lama, ibu kota Kerajaan Pajajaran, yang dipimpin oleh Prabu Surawisesa. Pertempuran sengit terjadi antara pasukan Islam dan pasukan Hindu-Buddha. Akhirnya, pada tahun 1527, Banten Lama jatuh ke tangan pasukan Islam.
Sunan Gunung Jati kemudian menobatkan Hasanuddin (putra Fatahillah) sebagai raja pertama Kesultanan Banten dengan gelar Maulana Hasanuddin. Sunan Gunung Jati sendiri kembali ke Cirebon dan wafat pada tahun 1568. Makamnya berada di Gunung Jati, Cirebon.
· 0.0 (0)
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian


Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!