Jelaskan proses penetapan dan pengesahan UUD 1945

Jawaban yang tepat adalah naskah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 awalnya dirancang pada tanggal 22 Juni 1945, tanggal 14 Juli 1945, Ir. Sukarno melaporkan hasil kerja panitia perencana UUD, kemudian tanggal 15 dan 16 Juli 1945, diadakanlah sidang untuk menyusun UUD, akhirnya UUD 1945 ditetapkan dan disahkan pada 18 Agustus 1945. Yuk disimak penjelasannya. Sidang Kedua BPUPKI pada 22 Juni 1945 merupakan awal pembentukan naskah UUD 1945. 38 anggota membentuk Panitia Sembilan untuk merancang Piagam Jakarta yang akan menjadi naskah rancangan Undang-Undang Dasar telah dibahas pada sidang yang kedua BPUPKI. Pada sidang BPUPKI tanggal 14 Juli 1945, Ir. Sukarno melaporkan hasil kerja panitia perencana UUD tersebut yang berisi tiga hal, yaitu pernyataan Indonesia merdeka, pembentukan UUD, dan batang tubuh. Pada tanggal 15 dan 16 Juli 1945, kembali diadakan sidang untuk menyusun UUD. Kemudian, hasil kerja tersebut dilaporkan dan diterima pada rapat pleno BPUPKI tanggal 17 juli 1945. Pada tanggal 7 Agustus BPUPKI, dibubarkan oleh pemerintah Jepang dan digantikan oleh PPKI. Untuk memperluas pengaruh politiknya, pemerintah militer Jepang mendirikan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). PPKI terdiri atas 12 mantan anggota BPUPKI termasuk Sukarno dan Hatta serta wakil dari pulau-pulau lain. Setelah direvisi dan dihilangkan anak kalimat “dengan kewajiban menjalankan syariah Islam bagi pemeluk-pemeluknya” maka naskah Piagam Jakarta menjadi naskah Pembukaan UUD 1945. Penetapan dan pengesahan UUD 1945 resmi dilakukan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada sidang pertama PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Berdasarkan penjelasan diatas maka jawaban yang tepat adalah naskah Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 awalnya dirancang pada tanggal 22 Juni 1945, tanggal 14 Juli 1945, Ir. Sukarno melaporkan hasil kerja panitia perencana UUD, kemudian tanggal 15 dan 16 Juli 1945, diadakanlah sidang untuk menyusun UUD, akhirnya UUD 1945 ditetapkan dan disahkan pada 18 Agustus 1945.