Muhammad M

12 Agustus 2023 09:29

Iklan

Muhammad M

12 Agustus 2023 09:29

Pertanyaan

Jelaskan prinsip-prinsip akuntansi!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

08

:

13

:

45

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

12 Agustus 2023 10:41

Jawaban terverifikasi

Prinsip-prinsip akuntansi merupakan panduan dasar yang digunakan oleh para profesional akuntansi untuk merekam, mengukur, dan melaporkan informasi keuangan secara konsisten dan transparan. Prinsip-prinsip ini membantu memastikan bahwa laporan keuangan sebuah entitas dapat dipahami dan dibandingkan dengan entitas lain. Ada beberapa prinsip akuntansi utama yang diakui secara internasional, dan di bawah ini adalah beberapa prinsip yang paling penting: Prinsip Kerekaman Biaya: Prinsip ini mengatakan bahwa semua transaksi harus direkam dalam laporan keuangan dengan menggunakan biaya awal atau biaya perolehan saat transaksi terjadi. Prinsip Konsistensi: Prinsip ini menyatakan bahwa entitas harus menggunakan metode akuntansi yang konsisten dari periode ke periode, kecuali jika ada alasan yang valid untuk mengubahnya. Prinsip Realisasi Pendapatan: Pendapatan harus diakui ketika sudah ada bukti bahwa barang atau jasa telah diserahkan kepada pelanggan dan pembayaran dapat diharapkan dengan cukup yakin. Prinsip Kepentingan Pemilik Terlebih Dahulu (Going Concern): Prinsip ini mengasumsikan bahwa entitas akan beroperasi dalam jangka waktu yang tidak terbatas, kecuali ada bukti yang kuat sebaliknya. Hal ini memungkinkan aset dan kewajiban diukur dengan asumsi bahwa bisnis akan terus berjalan. Prinsip Kepastian (Conservatism): Prinsip ini menekankan bahwa ketika dalam situasi yang tidak pasti, entitas harus mengukur aset dan pendapatan dengan lebih hati-hati dan memilih alternatif yang lebih konservatif. Prinsip Pengukuran Nilai Wajar (Fair Value): Prinsip ini mengakui bahwa dalam beberapa kasus, aset atau kewajiban harus diukur berdasarkan nilai wajar (harga pasar saat ini), terutama jika nilai wajar lebih relevan daripada biaya perolehan. Prinsip Integritas Penuh (Full Disclosure): Prinsip ini mengharuskan entitas untuk mengungkapkan semua informasi yang relevan dalam laporan keuangan, sehingga pihak luar dapat memahami posisi keuangan dan kinerja entitas secara lengkap. Prinsip Entitas Terpisah (Entity Concept): Prinsip ini menganggap entitas bisnis sebagai entitas yang terpisah dari pemilik pribadi dan entitas lainnya. Prinsip ini mengharuskan pemisahan antara keuangan entitas dan keuangan individu pemiliknya. Prinsip Historis (Historical Cost): Prinsip ini menyatakan bahwa aset dan kewajiban harus dicatat dengan biaya perolehan awal saat transaksi terjadi, dan nilai ini harus tetap sama sepanjang waktu kecuali ada perubahan signifikan dalam nilai ekonomi. Prinsip Biaya-Nilai Manfaat (Cost-Benefit): Prinsip ini menyatakan bahwa biaya akuntansi dan pelaporan harus sebanding dengan manfaat informasi yang diberikan. Jika biaya pelaporan melebihi manfaatnya, maka pendekatan yang lebih sederhana mungkin lebih cocok. Prinsip-prinsip ini membentuk dasar kerangka kerja akuntansi yang dikenal sebagai Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) di banyak negara. Namun, perlu dicatat bahwa praktik akuntansi dapat berbeda di berbagai yurisdiksi atau konteks ekonomi, dan standar akuntansi juga dapat berubah seiring waktu.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Salah satu faktor penghambat perdagangan internasional adalah ....

258

0.0

Jawaban terverifikasi