Sabina M
29 Mei 2023 08:40
Iklan
Sabina M
29 Mei 2023 08:40
Pertanyaan
6
1
Iklan
A. Selvi
Mahasiswa/Alumni Politeknik Negeri Ujung Pandang
29 Mei 2023 12:12
Simak jawabannya pada pembahasan berikut!
Revolusi industri 1.0
Revolusi industri 1.0 dimulai pada abad ke-18, yaitu pada tahun 1750 sampai dengan 1950. Revolusi industri 1.0 bermula di Inggris yang dahulu disebut dengan Britania Raya, melalui adanya penemuan mesin uap yang dimanfaatkan dalam kegiatan produksi saat itu. Setelah itu, revolusi industri 1.0 kemudian menyebar ke Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang dan ke berbagai negara yang ada di seluruh dunia. Revolusi industri 1.0 berhasil membuat perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, pertambangan, manufaktur, transportasi, dan teknologi sehingga perekonomian dan pendapatan per kapita rata-rata masyarakat di dunia meningkat.
Revolusi industri 2.0
Pada abad ke-20 muncullah revolusi industri 2.0 yang dikenal dengan revolusi teknologi. Awal mula kemunculan revolusi industri 2.0 ditandai dengan penemuan tenaga listrik dan motor pembakaran dalam (combustionchamber). Pada masa ini pula bermunculan berbagai ilmuwan-ilmuwan terkemuka, seperti Niels Bohr, Thomas Alfa Edison, Nikola Tesla, dan Albert Einstein. Penemuan tenaga listrik dan motor pembakaran menjadi pemicu ditemukannya pesawat telepon, mobil, pesawat terbang, dll.
Revolusi industri 3.0
Revolusi industri 3.0 kemudian hadir dengan ditemukannya teknologi digital dan internet pada akhir abad ke-20. Kajian tentang revolusi industri 3.0 didasarkan pada pemikiran sosiolog Inggris David Harvey yang menyatakan bahwa masa ini merupakan proses pemampatan ruang dan waktu sehingga ruang dan waktu semakin terkompresi dan tidak lagi berjarak. Era revolusi industri 3.0 menjadikan terciptanya penemuan mesin berbentuk komputer dan robot yang dapat bergerak dan juga berpikir secara otomatis. Penggunaan teknologi pada era ini membuat banyak pabrik dan industri lebih memilih menggunakan mesin daripada tenaga manusia karena memiliki kemampuan produksinya yang lebih cepat dibanding manusia. Sehingga lowongan kerja semakin terbatas.
Revolusi industri 4.0
Revolusi industri 4.0 berlangsung pada awal abad ke-21 yang ditandai dengan penemuan Internet of Things, Big Data, Artificial Intelligence, Human Machine Interface, Robotic and Sensor Technology, dan 3D Printing Technology. Penemuan-penemuan tersebut menyebabkan perubahan perspektif dalam dunia industri, yakni besarnya suatu perusahaan tidak dapat dijadikan patokan untuk menilai seberapa jauh kemampuan perusahaan dalam dunia industri, melainkan ukuran kemampuan perusahaan di era ini dilihat dari kemampuannya untuk beradaptasi dan kelincahannya untuk terus berkembang. Pada era ini, banyak perusahaan-perusahaan raksasa yang menjadi korban akibat tidak mampu beradaptasi dengan kondisi yang terus berubah.
· 4.0 (2)
Faiza R
18 Agustus 2023 12:41
makasih ya
Iklan
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!