Muhamad G

02 Juni 2023 03:34

Iklan

Muhamad G

02 Juni 2023 03:34

Pertanyaan

jelaskan perdagangan internasional dengan proteksi dan tanpa proteksi (free Trade area)

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

19

:

11

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Prince L

25 Januari 2024 10:31

Jawaban terverifikasi

<p>Free Trade Area merupakan <strong>perjanjian timbal balik antar negara (bilateral atau multilateral) baik untuk melarang ataupun membatasi bea masuk hanya bagi para anggotanya</strong>. Sedangkan Free Trade Zone atau KPBPB adalah zona yang memungkinkan lebih sedikitnya formalitas bea cukai.</p><p>#Prince_L</p><p>&nbsp;</p>

Free Trade Area merupakan perjanjian timbal balik antar negara (bilateral atau multilateral) baik untuk melarang ataupun membatasi bea masuk hanya bagi para anggotanya. Sedangkan Free Trade Zone atau KPBPB adalah zona yang memungkinkan lebih sedikitnya formalitas bea cukai.

#Prince_L

 


Iklan

Nanda R

Community

06 Februari 2024 12:20

Jawaban terverifikasi

<p>Perdagangan internasional dapat dilakukan dengan atau tanpa proteksi. Proteksi mengacu pada penggunaan kebijakan dan tindakan pemerintah untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan asing, sementara perdagangan bebas (free trade) mengacu pada kondisi di mana barang dan jasa dapat mengalir di antara negara tanpa hambatan tarif atau non-tarif.</p><p><strong>Perdagangan Internasional dengan Proteksi:</strong></p><p>Dalam perdagangan internasional dengan proteksi, pemerintah negara menerapkan berbagai kebijakan untuk melindungi industri dalam negeri. Beberapa bentuk proteksi melibatkan:</p><p><strong>Tarif Impor:</strong></p><ul><li>Pemerintah memberlakukan bea masuk (tarif) pada barang impor untuk membuatnya lebih mahal daripada barang dalam negeri, sehingga melindungi produsen domestik.</li></ul><p><strong>Kuota Impor:</strong></p><ul><li>Pembatasan kuantitas impor (kuota) dapat diterapkan untuk mengontrol jumlah barang yang masuk ke dalam negeri, menjaga agar produksi dalam negeri tidak terlalu bersaing dengan impor.</li></ul><p><strong>Subsidi:</strong></p><ul><li>Pemberian subsidi kepada produsen dalam negeri untuk mengurangi biaya produksi, membuat produk lokal lebih kompetitif di pasar internasional.</li></ul><p><strong>Standar Teknis dan Hambatan Non-Tarif Lainnya:</strong></p><ul><li>Pemerintah dapat menetapkan standar teknis atau aturan lain yang harus dipenuhi oleh barang impor, menciptakan hambatan teknis atau non-tarif untuk perdagangan.</li></ul><p><strong>Perdagangan Internasional Tanpa Proteksi (Free Trade Area):</strong></p><p>Dalam perdagangan internasional tanpa proteksi, negara-negara menciptakan zona perdagangan bebas (free trade area), di mana hambatan-hambatan perdagangan seperti tarif dan kuota dihapuskan atau sangat diminimalkan. Beberapa ciri dari perdagangan internasional tanpa proteksi melibatkan:</p><p><strong>Penghapusan Tarif:</strong></p><ul><li>Negara-negara dalam zona perdagangan bebas sepakat untuk menghilangkan atau mengurangi secara signifikan tarif impor untuk barang dan jasa.</li></ul><p><strong>Penghapusan Kuota Impor:</strong></p><ul><li>Kuota impor juga dihapuskan, memberikan akses yang lebih besar bagi barang dan jasa dari negara anggota zona perdagangan bebas.</li></ul><p><strong>Penghapusan Hambatan Non-Tarif:</strong></p><ul><li>Hambatan non-tarif, seperti standar teknis yang berlebihan, juga dikurangi untuk memfasilitasi aliran perdagangan.</li></ul><p><strong>Kebebasan Pergerakan Faktor Produksi:</strong></p><ul><li>Beberapa zona perdagangan bebas juga memungkinkan kebebasan pergerakan faktor produksi, seperti tenaga kerja dan modal, antara negara-negara anggota.</li></ul>

Perdagangan internasional dapat dilakukan dengan atau tanpa proteksi. Proteksi mengacu pada penggunaan kebijakan dan tindakan pemerintah untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan asing, sementara perdagangan bebas (free trade) mengacu pada kondisi di mana barang dan jasa dapat mengalir di antara negara tanpa hambatan tarif atau non-tarif.

Perdagangan Internasional dengan Proteksi:

Dalam perdagangan internasional dengan proteksi, pemerintah negara menerapkan berbagai kebijakan untuk melindungi industri dalam negeri. Beberapa bentuk proteksi melibatkan:

Tarif Impor:

  • Pemerintah memberlakukan bea masuk (tarif) pada barang impor untuk membuatnya lebih mahal daripada barang dalam negeri, sehingga melindungi produsen domestik.

Kuota Impor:

  • Pembatasan kuantitas impor (kuota) dapat diterapkan untuk mengontrol jumlah barang yang masuk ke dalam negeri, menjaga agar produksi dalam negeri tidak terlalu bersaing dengan impor.

Subsidi:

  • Pemberian subsidi kepada produsen dalam negeri untuk mengurangi biaya produksi, membuat produk lokal lebih kompetitif di pasar internasional.

Standar Teknis dan Hambatan Non-Tarif Lainnya:

  • Pemerintah dapat menetapkan standar teknis atau aturan lain yang harus dipenuhi oleh barang impor, menciptakan hambatan teknis atau non-tarif untuk perdagangan.

Perdagangan Internasional Tanpa Proteksi (Free Trade Area):

Dalam perdagangan internasional tanpa proteksi, negara-negara menciptakan zona perdagangan bebas (free trade area), di mana hambatan-hambatan perdagangan seperti tarif dan kuota dihapuskan atau sangat diminimalkan. Beberapa ciri dari perdagangan internasional tanpa proteksi melibatkan:

Penghapusan Tarif:

  • Negara-negara dalam zona perdagangan bebas sepakat untuk menghilangkan atau mengurangi secara signifikan tarif impor untuk barang dan jasa.

Penghapusan Kuota Impor:

  • Kuota impor juga dihapuskan, memberikan akses yang lebih besar bagi barang dan jasa dari negara anggota zona perdagangan bebas.

Penghapusan Hambatan Non-Tarif:

  • Hambatan non-tarif, seperti standar teknis yang berlebihan, juga dikurangi untuk memfasilitasi aliran perdagangan.

Kebebasan Pergerakan Faktor Produksi:

  • Beberapa zona perdagangan bebas juga memungkinkan kebebasan pergerakan faktor produksi, seperti tenaga kerja dan modal, antara negara-negara anggota.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

Roboguru Plus

Dapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!

Chat Tutor

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

jelaskan perbedaan ekonomi primer dan ekonomi sekunder

3

5.0

Jawaban terverifikasi