Jelaskan perbedaan sekutu aktif dan sekutu pasif dalam persekutuan komanditer!

Halo Lee. Kakak bantu jawab ya. Jawaban untuk soal di atas adalah sekutu aktif berperan dalam menjalankan perusahaan sedangkan sekutu pasif hanya menanamkan modal tanpa ikut berperan dalam menjalankan perusahaan. Berikut pembahasannya. Persekutuan komanditer adalah persekutuan yang didirikan oleh satu atau lebih sekutu komanditer dengan satu atau lebih sekutu komplementer, untuk menjalankan usaha secara terus menerus. Ciri-ciri persekutuan komanditer adalah: 1. Memiliki pendiri dua orang atau lebih. 2. Terdiri dari dua sekutu, yaitu sekutu aktif dan sekutu pasif. 3. Hanya boleh didirikan oleh Warga Negara Indonesia (WNI). 4. Tidak ada batasan minimal dalam modal pendiriannya. 5. Syarat pendiriannya cenderung lebih mudah dan diakui secara legal. 6. Mudah untuk melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga resmi. Dalam persekutuan komanditer terdiri dari sekutu aktif dan sekutu pasif. Perbedaan antara sekutu aktif dan sekutu pasif antara lain: 1. Sekutu aktif berperan menjalankan perusahaan sedangkan sekutu pasif hanya menanamkan modal tanpa ikut berperan dalam menjalankan perusahaan. 2. Sekutu aktif mempunyai wewenang untuk bertindak atas nama dan mewakili perusahaan dalam hubungan hukum dengan pihak ketiga sedangkan sekutu pasif tidak berwenang untuk mewakili perusahaan. 3. Sekutu aktif bertanggung jawab hingga harta pribadinya terhadap pihak ketiga. Apabila salah satu sekutu aktif terlibat utang piutang, sekutu aktif yang lain ikut bertanggung jawab. Sementara, sekutu pasif hanya bertanggung jawab sebesar modal yang ditanamkan ke perusahaan. Jadi, perbedaan sekutu aktif dan sekutu pasif dalam persekutuan komanditer adalah sekutu aktif berperan dalam menjalankan perusahaan sedangkan sekutu pasif hanya menanamkan modal tanpa ikut berperan dalam menjalankan perusahaan. Semoga membantu.