Chelsea A

31 Agustus 2022 10:44

Iklan

Chelsea A

31 Agustus 2022 10:44

Pertanyaan

jelaskan perbedaan sebaran potensi ikan di Indonesia bagian barat dengan Indonesia bagian timur?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

00

:

55

:

00

Klaim

3

2


Iklan

Vincent M

Community

31 Agustus 2022 14:15

Di Indonesia bagian Barat dengan rata-rata kedalaman 75 meter, jenis ikan yang banyak dtemukan adalah ikan pelagis kecil. Kondisi yang agak berbeda terdapat di kawasan Indonesia Timur yang kedalaman lautnya mencapai 4.000 m. Di kawasan Indonesia Timur, banyak ditemukan ikan pelagis besar seperti tuna dan cakalang.


Iklan

Nanda R

Community

24 Juni 2024 14:06

<p>Perbedaan sebaran potensi ikan di Indonesia antara bagian barat dan timur sangat dipengaruhi oleh faktor geografis, oseanografi, iklim, dan ekologi. Berikut adalah beberapa perbedaan utama dalam sebaran potensi ikan di kedua wilayah tersebut:</p><p>Indonesia Bagian Barat</p><p><strong>Lautan Terbuka</strong>: Bagian barat Indonesia, seperti perairan sekitar Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, umumnya lebih terbuka dan dalam dibandingkan dengan bagian timur. Hal ini mempengaruhi keberadaan spesies ikan yang lebih cenderung terdistribusi di perairan dalam atau dekat pantai yang dalam.</p><p><strong>Ekosistem Laut</strong>: Ekosistem di sekitar bagian barat cenderung beragam, dengan terumbu karang yang penting di beberapa daerah seperti Kepulauan Riau dan Kepulauan Seribu. Ini mendukung keberagaman ikan karang dan spesies lain yang tergantung pada lingkungan karang.</p><p><strong>Sistem Arus Laut</strong>: Arus laut di bagian barat, seperti Arus Lintas Indonesia (ALI) yang mengalir dari Samudra Hindia ke Pasifik, dapat mempengaruhi sebaran plankton dan ikan pelagis besar seperti tuna dan ikan hiu yang mengikuti aliran ini.</p><p><strong>Pulau Besar</strong>: Pulau-pulau besar seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan memiliki pantai yang panjang dan beragam habitat mangrove, estuari, dan sungai yang mendukung berbagai jenis ikan dan kehidupan laut lainnya.</p><p>Indonesia Bagian Timur</p><p><strong>Kepulauan dan Laut Dalam</strong>: Bagian timur Indonesia, termasuk Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Timur, didominasi oleh kepulauan yang besar dan kompleks serta laut dalam. Kondisi ini mendukung keanekaragaman hayati laut yang tinggi.</p><p><strong>Keanekaragaman Hayati</strong>: Wilayah timur Indonesia dikenal dengan keanekaragaman hayati laut yang luar biasa, termasuk terumbu karang yang luas dan hutan mangrove yang kaya. Ini menyediakan habitat penting bagi berbagai spesies ikan karang, ikan pelagis kecil, dan makhluk laut lainnya.</p><p><strong>Sistem Arus Laut</strong>: Arus laut di wilayah timur, seperti Arus Pasifik Utara, Arus Papua, dan Arus Lintas Indonesia (ALI) yang bergerak ke arah timur, juga mempengaruhi sebaran ikan dan kehidupan laut lainnya. Arus ini membawa nutrien dan plankton yang mendukung populasi ikan yang lebih besar.</p><p><strong>Ikan Endemik</strong>: Beberapa jenis ikan laut dalam di timur Indonesia merupakan spesies endemik yang hanya ditemukan di wilayah tertentu, seperti ikan Napoleon di Papua atau ikan kima di Kepulauan Maluku.</p><p>&nbsp;</p>

Perbedaan sebaran potensi ikan di Indonesia antara bagian barat dan timur sangat dipengaruhi oleh faktor geografis, oseanografi, iklim, dan ekologi. Berikut adalah beberapa perbedaan utama dalam sebaran potensi ikan di kedua wilayah tersebut:

Indonesia Bagian Barat

Lautan Terbuka: Bagian barat Indonesia, seperti perairan sekitar Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, umumnya lebih terbuka dan dalam dibandingkan dengan bagian timur. Hal ini mempengaruhi keberadaan spesies ikan yang lebih cenderung terdistribusi di perairan dalam atau dekat pantai yang dalam.

Ekosistem Laut: Ekosistem di sekitar bagian barat cenderung beragam, dengan terumbu karang yang penting di beberapa daerah seperti Kepulauan Riau dan Kepulauan Seribu. Ini mendukung keberagaman ikan karang dan spesies lain yang tergantung pada lingkungan karang.

Sistem Arus Laut: Arus laut di bagian barat, seperti Arus Lintas Indonesia (ALI) yang mengalir dari Samudra Hindia ke Pasifik, dapat mempengaruhi sebaran plankton dan ikan pelagis besar seperti tuna dan ikan hiu yang mengikuti aliran ini.

Pulau Besar: Pulau-pulau besar seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan memiliki pantai yang panjang dan beragam habitat mangrove, estuari, dan sungai yang mendukung berbagai jenis ikan dan kehidupan laut lainnya.

Indonesia Bagian Timur

Kepulauan dan Laut Dalam: Bagian timur Indonesia, termasuk Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara Timur, didominasi oleh kepulauan yang besar dan kompleks serta laut dalam. Kondisi ini mendukung keanekaragaman hayati laut yang tinggi.

Keanekaragaman Hayati: Wilayah timur Indonesia dikenal dengan keanekaragaman hayati laut yang luar biasa, termasuk terumbu karang yang luas dan hutan mangrove yang kaya. Ini menyediakan habitat penting bagi berbagai spesies ikan karang, ikan pelagis kecil, dan makhluk laut lainnya.

Sistem Arus Laut: Arus laut di wilayah timur, seperti Arus Pasifik Utara, Arus Papua, dan Arus Lintas Indonesia (ALI) yang bergerak ke arah timur, juga mempengaruhi sebaran ikan dan kehidupan laut lainnya. Arus ini membawa nutrien dan plankton yang mendukung populasi ikan yang lebih besar.

Ikan Endemik: Beberapa jenis ikan laut dalam di timur Indonesia merupakan spesies endemik yang hanya ditemukan di wilayah tertentu, seperti ikan Napoleon di Papua atau ikan kima di Kepulauan Maluku.

 


Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

jenis tanah humus adalah jenis tanah organosol. tanah ini cocok untuk budidaya tanaman padi, nanas dan kelapa. hal ini disebabkan tingginya kandungan a. silikat b. hara c. mineral d. air

20

5.0

Jawaban terverifikasi