Melina A

09 September 2024 03:58

Iklan

Melina A

09 September 2024 03:58

Pertanyaan

Jelaskan perbedaan kebijakan kolonial pada abad 19 dan awal abad 20!( bidang militer,pemerintahan,politik,ekonomi sosial dan budaya!

Jelaskan perbedaan kebijakan kolonial pada abad 19 dan awal abad 20!( bidang militer,pemerintahan,politik,ekonomi sosial dan  budaya!

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

13

:

51

:

59

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Jesslyn J

09 September 2024 14:54

Jawaban terverifikasi

Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, kebijakan kolonial mengalami perubahan signifikan, terutama dalam bidang militer, pemerintahan, politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Berikut adalah perbedaan utama dalam kebijakan kolonial antara kedua periode tersebut: 1. Militer: - Abad ke-19: Pada periode ini, kekuatan militer kolonial sering kali digunakan untuk penaklukan dan perluasan wilayah. Penjajahan biasanya melibatkan konflik bersenjata dengan penduduk lokal untuk menguasai wilayah-wilayah baru. Pendekatan militer cenderung agresif dan langsung. - Awal Abad ke-20: Pada awal abad ke-20, kebijakan militer menjadi lebih terorganisir dan terstruktur. Negara-negara kolonial sering kali fokus pada stabilitas dan pengamanan wilayah kolonial mereka dengan kekuatan militer yang lebih besar dan lebih terlatih. Mereka juga mulai menerapkan strategi yang lebih terkoordinasi dalam menjaga ketertiban di wilayah jajahan. 2. Pemerintahan: - Abad ke-19: Pemerintahan kolonial sering kali bersifat otoriter dan langsung. Kekuasaan pemerintahan dipegang sepenuhnya oleh pejabat kolonial yang diutus dari negara penjajah. Sistem pemerintahan biasanya tidak melibatkan partisipasi penduduk lokal. - Awal Abad ke-20: Ada perubahan menuju pemerintahan yang lebih terdesentralisasi dan administrasi yang lebih efisien. Beberapa negara kolonial mulai menerapkan sistem pemerintahan yang melibatkan kolaborasi dengan elite lokal atau pembentukan badan pemerintahan lokal di bawah pengawasan kolonial. Namun, kekuasaan utama tetap di tangan penjajah. 3. Politik: - Abad ke-19: Politik kolonial sangat terpusat pada kontrol dan pengawasan langsung dari negara penjajah. Penduduk lokal biasanya tidak diberikan hak politik atau partisipasi dalam pemerintahan. - Awal Abad ke-20: Meskipun kekuasaan tetap di tangan penjajah, ada perubahan politik dengan munculnya kebijakan "divide et impera" (pecah belah dan kuasai) untuk mengelola keragaman etnis dan politik di wilayah kolonial. Beberapa negara kolonial juga mulai menghadapi tuntutan kemerdekaan dari kelompok-kelompok lokal. 4. Ekonomi: - Abad ke-19: Kebijakan ekonomi kolonial pada periode ini berfokus pada eksploitasi sumber daya alam dan penggunaan tenaga kerja lokal untuk kepentingan ekonomi negara penjajah. Infrastruktur dibangun untuk mendukung ekspor komoditas. - Awal Abad ke-20: Kebijakan ekonomi kolonial mulai beralih ke arah pengembangan ekonomi lokal dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Meskipun eksploitasi masih ada, ada juga investasi dalam infrastruktur seperti jalan dan rel kereta api untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih terintegrasi. 5. Sosial: - Abad ke-19: Penjajahan sosial sering kali bersifat diskriminatif dan mengutamakan rasial. Struktur sosial kolonial sering kali ditentukan oleh hierarki yang menguntungkan bangsa penjajah dan menekan kelompok lokal. - Awal Abad ke-20: Meskipun diskriminasi rasial tetap ada, ada peningkatan dalam pendidikan dan kesehatan di wilayah kolonial. Negara penjajah mulai mendirikan sekolah-sekolah dan fasilitas kesehatan dengan tujuan untuk mengelola dan membentuk masyarakat lokal. 6. Budaya: - Abad ke-19: Kebijakan kolonial sering kali melibatkan penekanan terhadap budaya lokal dan promosi budaya penjajah. Ini termasuk pengenalan bahasa, agama, dan sistem pendidikan kolonial. - Awal Abad ke-20: Ada penyesuaian dalam kebijakan budaya dengan beberapa upaya untuk melestarikan budaya lokal, walaupun tetap dalam kerangka dominasi penjajah. Penjajah mungkin mulai mengakui nilai budaya lokal tetapi tetap dengan tujuan untuk integrasi dan pengaruh kolonial. Perubahan ini mencerminkan adaptasi kekuatan kolonial terhadap dinamika dan tantangan baru yang mereka hadapi dalam pengelolaan wilayah jajahan mereka.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan