Lilly L

23 Agustus 2023 01:20

Iklan

Iklan

Lilly L

23 Agustus 2023 01:20

Pertanyaan

jelaskan perbedaan dan persamaan ide Mohammad Yamin dengan ide tokoh tokoh negara lainnya secara lengkap dan terperinci!

jelaskan perbedaan dan persamaan ide Mohammad Yamin dengan ide tokoh tokoh negara lainnya secara lengkap dan terperinci!


9

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

B. Hindarto

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

23 Agustus 2023 12:16

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban yang tepat, Muhammad Yamin menekankan pada azas dan dasar negara, Supomo menekankan pada intgralistik, sedangkan Sukarno menekankan pada nasionalisme.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;Mari simak pembahasan berikut !</p><p>Pandangan tentang negara merdeka dikemukakan oleh 3 tokoh bangsa Indonesia yaituMuhammad Yamin menekankan pada azas dan dasar negara, Supomo menekankan pada intgralistik, sedangkan Sukarno menekankan pada nasionalisme pada sidang pertama BPUPKI yang berlangsung pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 dalam rumusan dasar negara.</p><p>A. Muhammad Yamin menyampaikan rumusan dasar negara dalam sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945. Rumusan dasar negara yang dikemukakan Muhammad Yamin adalah : 1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan Rakyat</p><p>&nbsp;</p><p>B. Soepomo menyampaikan rumusan dasar negara Indonesia dalam sidang pertama BPUPKI pada tanggal 31 Mei 1945. Rumusan dasar negara yang dikemukakan Soepomo adalah : 1. Persatuan 2. Kekeluargaan 3. Keseimbangan lahir dan batin 4. Musyawarah 5. Keadilan rakyat</p><p>&nbsp;</p><p>C. Soekarno menyampaikan rumusan dasar negara dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945. Rumusan dasar negara yang dikemukakan Soekarno adalah : 1. Kebangsaan Indonesia atau nasionalisme 2. Intenasionalisme atau perikemanusiaan 3. Mufakat atau demokrasi 4. Kesejahteraan sosial 5. Ketuhanan</p><p><br><br>Dengan demikian, jawaban yang tepat, &nbsp;adalah Muhammad Yamin menekankan pada azas dan dasar negara, Supomo menekankan pada intgralistik, sedangkan Sukarno menekankan pada nasionalisme.</p><p>&nbsp;</p><p>Semoga membantu,ya &nbsp; : - )</p>

Jawaban yang tepat, Muhammad Yamin menekankan pada azas dan dasar negara, Supomo menekankan pada intgralistik, sedangkan Sukarno menekankan pada nasionalisme.

 

 

 

 Mari simak pembahasan berikut !

Pandangan tentang negara merdeka dikemukakan oleh 3 tokoh bangsa Indonesia yaituMuhammad Yamin menekankan pada azas dan dasar negara, Supomo menekankan pada intgralistik, sedangkan Sukarno menekankan pada nasionalisme pada sidang pertama BPUPKI yang berlangsung pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 dalam rumusan dasar negara.

A. Muhammad Yamin menyampaikan rumusan dasar negara dalam sidang pertama BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945. Rumusan dasar negara yang dikemukakan Muhammad Yamin adalah : 1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan Rakyat

 

B. Soepomo menyampaikan rumusan dasar negara Indonesia dalam sidang pertama BPUPKI pada tanggal 31 Mei 1945. Rumusan dasar negara yang dikemukakan Soepomo adalah : 1. Persatuan 2. Kekeluargaan 3. Keseimbangan lahir dan batin 4. Musyawarah 5. Keadilan rakyat

 

C. Soekarno menyampaikan rumusan dasar negara dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945. Rumusan dasar negara yang dikemukakan Soekarno adalah : 1. Kebangsaan Indonesia atau nasionalisme 2. Intenasionalisme atau perikemanusiaan 3. Mufakat atau demokrasi 4. Kesejahteraan sosial 5. Ketuhanan



Dengan demikian, jawaban yang tepat,  adalah Muhammad Yamin menekankan pada azas dan dasar negara, Supomo menekankan pada intgralistik, sedangkan Sukarno menekankan pada nasionalisme.

 

Semoga membantu,ya   : - )


Iklan

Iklan

Vincent M

Community

23 Agustus 2023 10:32

<p>Mohammad Yamin adalah seorang sastrawan, politikus, dan negarawan Indonesia yang hidup pada era awal kemerdekaan Indonesia. Ide-idenya memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dengan ide tokoh-tokoh negara lainnya. Di bawah ini adalah penjelasan lebih lanjut:</p><p><strong>Persamaan Ide Mohammad Yamin dengan Tokoh-tokoh Negara Lainnya</strong>:</p><p><strong>Nasionalisme dan Kemerdekaan</strong>: Mohammad Yamin, seperti banyak tokoh nasionalis di berbagai negara, percaya pada pentingnya nasionalisme dan kemerdekaan. Ide ini mendorong upaya untuk membebaskan bangsa dari penjajahan dan mengukuhkan identitas nasional.</p><p><strong>Pendidikan dan Kesadaran Rakyat</strong>: Yamin dan banyak tokoh lainnya mengakui pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa yang kuat dan mandiri. Mereka berusaha meningkatkan kesadaran rakyat melalui pendidikan agar mereka dapat berpartisipasi dalam pembangunan negara.</p><p><strong>Identitas Budaya dan Bahasa</strong>: Yamin dan banyak tokoh nasionalis juga menekankan pentingnya memelihara identitas budaya dan bahasa nasional. Mereka berjuang untuk menjaga warisan budaya dan bahasa agar tidak terkikis oleh pengaruh asing.</p><p><strong>Perbedaan Ide Mohammad Yamin dengan Tokoh-tokoh Negara Lainnya</strong>:</p><p><strong>Islam dan Pancasila</strong>: Yamin adalah seorang muslim dan juga pendukung ideologi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Perbedaan ini membedakan pandangan Yamin dari banyak tokoh di negara lain yang mungkin tidak memiliki komponen agama dalam pandangan mereka.</p><p><strong>Sosialisme dan Kapitalisme</strong>: Beberapa tokoh di negara lain mungkin memiliki orientasi politik yang lebih condong ke sosialisme atau kapitalisme. Yamin lebih mengutamakan nilai-nilai Pancasila dan kepribadian Indonesia, meskipun secara praktis ada berbagai aliran politik di dalam negeri.</p><p><strong>Konteks Kolonial dan Pascakolonial</strong>: Ide-ide Yamin terbentuk dalam konteks perjuangan melawan penjajahan Belanda dan proses pembentukan negara Indonesia. Ini membedakan pandangan Yamin dari tokoh-tokoh di negara yang tidak mengalami pengalaman kolonial dan pembentukan negara seperti Indonesia.</p><p><strong>Karakteristik Budaya Lokal</strong>: Ide-ide Yamin sangat dipengaruhi oleh budaya dan nilai-nilai lokal Indonesia, terutama kebudayaan Minangkabau dari Sumatera Barat. Hal ini membedakan perspektifnya dari tokoh-tokoh di negara lain yang dipengaruhi oleh budaya mereka sendiri.</p><p><strong>Konteks Sejarah dan Peran Personal</strong>: Setiap tokoh memiliki pengalaman pribadi dan konteks sejarah yang berbeda yang membentuk pandangan mereka. Yamin juga memiliki pengaruh personal dan pengalaman yang unik dalam membentuk ide-idenya.</p><p>Penting untuk diingat bahwa setiap tokoh memiliki latar belakang dan konteks yang berbeda, yang membentuk pandangan mereka terhadap nasionalisme, identitas, dan pembangunan negara. Meskipun ada persamaan dalam pandangan umum, perbedaan ini memberikan nuansa dan kekayaan dalam pemahaman tentang berbagai pemimpin dan negara.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Mohammad Yamin adalah seorang sastrawan, politikus, dan negarawan Indonesia yang hidup pada era awal kemerdekaan Indonesia. Ide-idenya memiliki beberapa persamaan dan perbedaan dengan ide tokoh-tokoh negara lainnya. Di bawah ini adalah penjelasan lebih lanjut:

Persamaan Ide Mohammad Yamin dengan Tokoh-tokoh Negara Lainnya:

Nasionalisme dan Kemerdekaan: Mohammad Yamin, seperti banyak tokoh nasionalis di berbagai negara, percaya pada pentingnya nasionalisme dan kemerdekaan. Ide ini mendorong upaya untuk membebaskan bangsa dari penjajahan dan mengukuhkan identitas nasional.

Pendidikan dan Kesadaran Rakyat: Yamin dan banyak tokoh lainnya mengakui pentingnya pendidikan dalam membangun bangsa yang kuat dan mandiri. Mereka berusaha meningkatkan kesadaran rakyat melalui pendidikan agar mereka dapat berpartisipasi dalam pembangunan negara.

Identitas Budaya dan Bahasa: Yamin dan banyak tokoh nasionalis juga menekankan pentingnya memelihara identitas budaya dan bahasa nasional. Mereka berjuang untuk menjaga warisan budaya dan bahasa agar tidak terkikis oleh pengaruh asing.

Perbedaan Ide Mohammad Yamin dengan Tokoh-tokoh Negara Lainnya:

Islam dan Pancasila: Yamin adalah seorang muslim dan juga pendukung ideologi Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Perbedaan ini membedakan pandangan Yamin dari banyak tokoh di negara lain yang mungkin tidak memiliki komponen agama dalam pandangan mereka.

Sosialisme dan Kapitalisme: Beberapa tokoh di negara lain mungkin memiliki orientasi politik yang lebih condong ke sosialisme atau kapitalisme. Yamin lebih mengutamakan nilai-nilai Pancasila dan kepribadian Indonesia, meskipun secara praktis ada berbagai aliran politik di dalam negeri.

Konteks Kolonial dan Pascakolonial: Ide-ide Yamin terbentuk dalam konteks perjuangan melawan penjajahan Belanda dan proses pembentukan negara Indonesia. Ini membedakan pandangan Yamin dari tokoh-tokoh di negara yang tidak mengalami pengalaman kolonial dan pembentukan negara seperti Indonesia.

Karakteristik Budaya Lokal: Ide-ide Yamin sangat dipengaruhi oleh budaya dan nilai-nilai lokal Indonesia, terutama kebudayaan Minangkabau dari Sumatera Barat. Hal ini membedakan perspektifnya dari tokoh-tokoh di negara lain yang dipengaruhi oleh budaya mereka sendiri.

Konteks Sejarah dan Peran Personal: Setiap tokoh memiliki pengalaman pribadi dan konteks sejarah yang berbeda yang membentuk pandangan mereka. Yamin juga memiliki pengaruh personal dan pengalaman yang unik dalam membentuk ide-idenya.

Penting untuk diingat bahwa setiap tokoh memiliki latar belakang dan konteks yang berbeda, yang membentuk pandangan mereka terhadap nasionalisme, identitas, dan pembangunan negara. Meskipun ada persamaan dalam pandangan umum, perbedaan ini memberikan nuansa dan kekayaan dalam pemahaman tentang berbagai pemimpin dan negara.

 

 


 


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Upaya yang dapat dilakukan pelajar dalam rangka mendukung upaya bela negara adalah…

50

5.0

Jawaban terverifikasi

1.Bagaimana hubungan antar Perundang - undangan sesuai dg herarkis tata urutan ? 2. Simaklah beberapa peraturan perundangan apakah peraturan tersebut SBG terjemahan atas peraturan perundangan atau tumpang tindih ? ( UU no 12 Tahun 2011, UU no 23Tahun 2014, UU No 25 Tahun 2004 ) 3 . Tuliskan peraturan perundangan yg di undangkan atas perintah TAP MPR NO I / MPR/ 2003 4.sebutkan produk UU atas perintah UUD NRI Tahun 1945 ( pasal18, pasal 22, pasal 23, Pasal 26 , Pasal 27,pasal ,pasal 28, pasal 29, pasal 30 ,pasal 31 dan pasal 33 )

37

2.2

Lihat jawaban (3)