jelaskan perbedaan cinta dan kasih sayang secara bahasa dan makna Ar Rahman dan Ar Rahim menurut para ulama!

📝 Perbedaan Cinta dan Kasih Sayang Secara bahasa, “Cinta” dalam bahasa Arab sering disebut al-ḥubb (الحب), berasal dari akar kata ح-ب-ب yang bermakna melekat, murni, dan tumbuh. Cinta menggambarkan perasaan suka dan ketertarikan mendalam terhadap sesuatu. “Kasih sayang” disebut ar-raḥmah (الرحمة), berasal dari akar kata ر-ح-م yang bermakna rahim atau perut ibu, melambangkan kelembutan, perlindungan, dan kepedulian. Secara makna, Cinta (al-ḥubb) lebih menekankan pada perasaan batin, seperti ketertarikan, kelekatan, dan kerinduan. Misalnya, cinta kepada Allah melahirkan ketaatan dan kerinduan untuk dekat dengan-Nya. Kasih sayang (ar-raḥmah) lebih menekankan pada tindakan nyata yang muncul dari kelembutan hati, seperti menolong, memaafkan, dan melindungi. Kasih sayang bukan hanya rasa, tetapi juga perbuatan. Jadi secara ringkas, cinta adalah perasaan, sedangkan kasih sayang adalah ekspresi nyata dari perasaan itu. 🌿 Makna Ar-Rahmān dan Ar-Rahīm Menurut Para Ulama Kedua nama ini berasal dari akar kata raḥima (ر-ح-م), yang berarti kasih sayang. Meskipun mirip, maknanya memiliki perbedaan yang sangat penting. a. Ar-Rahmān (ٱلرَّحْمَٰنُ) Maknanya adalah Allah Maha Pengasih, kasih sayang-Nya luas dan mencakup semua makhluk, baik yang beriman maupun yang tidak. Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa Ar-Rahmān menunjukkan kasih sayang Allah yang meliputi semua makhluk dengan nikmat kehidupan, rezeki, dan kebaikan umum. Al-Qurṭubī menegaskan bahwa nama Ar-Rahmān khusus bagi Allah, tidak boleh digunakan untuk makhluk, karena kasih sayang-Nya tidak terbatas. At-Ṭabarī menyebutkan bahwa Ar-Rahmān mencakup nikmat Allah kepada semua, tanpa membedakan iman dan kufur. Kasih sayang Allah sebagai Ar-Rahmān terlihat di dunia, seperti pemberian rezeki, kesehatan, dan nikmat umum. b. Ar-Rahīm (ٱلرَّحِيمُ) Maknanya adalah Allah Maha Penyayang, kasih sayang-Nya khusus untuk orang-orang beriman. Ibn Katsir menyatakan bahwa Ar-Rahīm menunjukkan kasih sayang Allah kepada hamba-hamba beriman dalam bentuk hidayah, taufik, ampunan, dan pahala. Ibnul Qayyim menegaskan perbedaan keduanya: Ar-Rahmān sifat-Nya umum (untuk semua makhluk di dunia), sedangkan Ar-Rahīm sifat-Nya khusus (untuk orang beriman, terutama di akhirat). Kasih sayang Allah sebagai Ar-Rahīm tampak di akhirat, ketika orang beriman memperoleh ampunan dan surga. 📌 Kesimpulan Cinta adalah perasaan batin yang melekat dan tumbuh di hati. Kasih sayang adalah kelembutan hati yang mendorong seseorang untuk berbuat baik secara nyata. Ar-Rahmān menunjukkan kasih sayang Allah yang luas untuk seluruh makhluk, terutama di dunia. Ar-Rahīm menunjukkan kasih sayang Allah yang khusus bagi orang beriman, terutama di akhirat.