jelaskan pengertian demokrasi parlementer

Demokrasi parlementer adalah bentuk sistem pemerintahan di mana kekuasaan eksekutif terletak pada badan legislatif yang dipilih oleh rakyat, yaitu parlemen. Berikut adalah beberapa poin penting yang menjelaskan pengertian demokrasi parlementer: Kekuasaan Eksekutif: Dalam demokrasi parlementer, kekuasaan eksekutif dijalankan oleh pemerintah atau kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri. Perdana menteri dan anggota kabinet biasanya berasal dari anggota parlemen yang terpilih. Hubungan Antara Legislatif dan Eksekutif: Parlemen memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengontrol pemerintah. Kabinet harus mempertanggungjawabkan kebijakan dan tindakan mereka kepada parlemen, yang dapat menggulingkan kabinet dengan mosi tidak percaya jika tidak memperoleh dukungan mayoritas. Pemilihan dan Representasi: Anggota parlemen dipilih secara langsung oleh rakyat dalam pemilu. Mayoritas atau koalisi mayoritas di parlemen biasanya membentuk pemerintahan, dan partai atau koalisi oposisi berperan sebagai pihak yang mengawasi dan memberikan kontra kepada pemerintah. Prinsip Kepala Negara: Kepala negara dalam demokrasi parlementer dapat memiliki peran seremonial atau simbolis (seperti presiden dalam sistem presidensial) atau dapat juga dipegang oleh seorang monarki konstitusional, di mana kekuasaan pemerintahan sehari-hari dijalankan oleh perdana menteri. Prinsip Persatuan: Meskipun terdapat perbedaan antara kekuasaan legislatif dan eksekutif, demokrasi parlementer mengedepankan prinsip persatuan di mana kekuasaan pemerintah berasal dari dan bertanggung jawab kepada wakil rakyat yang dipilih.