Bulan A
01 Agustus 2024 13:52
Iklan
Bulan A
01 Agustus 2024 13:52
Pertanyaan
8 dari 10 siswa nilainya naik
dengan paket belajar pilihan
Habis dalam
00
:
08
:
03
:
40
18
2
Iklan
Azqya S
Community
01 Agustus 2024 15:19
1. Strategi Kutub Pertumbuhan (Growth Poles)
Strategi kutub pertumbuhan berfokus pada pengembangan wilayah tertentu yang diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan menarik investasi serta aktivitas ekonomi lainnya. Wilayah ini dipilih berdasarkan potensi dan kemampuannya untuk berkembang lebih cepat dibanding wilayah lainnya.
Contoh:
Pengembangan kawasan industri di Cikarang, Jawa Barat, yang diharapkan menjadi pusat industri dan menarik investasi serta menciptakan lapangan kerja di sekitarnya.
2. Strategi Desentralisasi Teritorial
Strategi ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah dengan memberikan otonomi lebih besar kepada pemerintah daerah. Dengan desentralisasi, daerah diharapkan dapat mengelola sumber daya mereka sendiri dan mengembangkan potensi lokal.
Contoh:
Penerapan otonomi daerah di Indonesia yang memberikan kewenangan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mengelola urusan pemerintahan sendiri.
3. Strategi Agropolitan
Strategi ini berfokus pada pengembangan wilayah pedesaan dengan mengintegrasikan sektor pertanian dengan sektor lain seperti industri dan jasa. Tujuannya adalah untuk menciptakan ekonomi yang lebih beragam dan tidak hanya bergantung pada pertanian.
Contoh:
Pengembangan kawasan agropolitan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang mengintegrasikan pertanian, pariwisata, dan industri pengolahan hasil pertanian.
4. Strategi Integrasi Spasial
Strategi ini bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai wilayah dalam satu kesatuan ekonomi dan sosial melalui pembangunan infrastruktur yang menghubungkan wilayah-wilayah tersebut.
Contoh:
Pembangunan jaringan jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan berbagai kota di Pulau Jawa untuk mempermudah mobilitas dan distribusi barang serta jasa.
5. Strategi Pengembangan Kota Kecil Menengah
Strategi ini berfokus pada pengembangan kota-kota kecil dan menengah sebagai pusat pertumbuhan baru untuk mengurangi tekanan pada kota-kota besar dan mendistribusikan pertumbuhan ekonomi lebih merata.
Contoh:
Pengembangan kota Malang dan Solo sebagai pusat pendidikan dan industri kreatif, untuk mengurangi tekanan penduduk di kota-kota besar seperti Surabaya dan Jakarta.
6. Strategi Rural Urban Linkages
Strategi ini berfokus pada peningkatan hubungan ekonomi, sosial, dan infrastruktur antara wilayah pedesaan dan perkotaan untuk menciptakan keseimbangan pembangunan dan mengurangi disparitas.
Contoh:
Program pembangunan jalan dan jembatan yang menghubungkan desa-desa di sekitar kota Bogor dengan pusat kota untuk mempermudah akses pasar bagi hasil pertanian desa.
7. Strategi Regional Networking
Strategi ini melibatkan kerjasama antar daerah dalam satu kawasan untuk menciptakan jaringan ekonomi yang saling mendukung dan memperkuat daya saing regional.
Contoh
Kerjasama antar provinsi di wilayah Sumatera dalam pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan menarik investasi di Sumatera.
· 5.0 (1)
Iklan
Nanda R
Community
01 Agustus 2024 20:55
1. Strategi Kutub Pertumbuhan (Growth Poles)
Pengertian: Strategi kutub pertumbuhan bertujuan untuk mendorong perkembangan ekonomi di beberapa daerah tertentu dengan mengidentifikasi dan mengembangkan "kutub pertumbuhan" atau pusat-pusat ekonomi yang potensial. Ide dasarnya adalah bahwa pertumbuhan di pusat-pusat ini akan menyebar ke daerah sekitarnya.
Contoh di Indonesia: Pemerintah Indonesia telah mengembangkan kawasan industri di beberapa wilayah, seperti Kawasan Industri Jababeka di Cikarang, Jawa Barat. Kawasan ini berfungsi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja, sehingga memacu perkembangan ekonomi di wilayah sekitarnya.
2. Strategi Desentralisasi Teritorial
Pengertian: Strategi ini melibatkan pembagian kekuasaan dan tanggung jawab dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat di daerah.
Contoh di Indonesia: Desentralisasi yang dimulai pada tahun 2001 di Indonesia memungkinkan pemerintah daerah, seperti di Provinsi Aceh dan Papua, memiliki otonomi lebih besar dalam mengelola sumber daya alam mereka, menyusun anggaran, dan menjalankan program pembangunan sesuai dengan kebutuhan lokal.
3. Strategi Agropolitan
Pengertian: Strategi agropolitan fokus pada pengembangan kawasan pedesaan berbasis pertanian dengan memadukan sektor pertanian dan non-pertanian untuk menciptakan kawasan yang mandiri dan berkelanjutan secara ekonomi.
Contoh di Indonesia: Proyek Agropolitan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang mengembangkan desa-desa agraris menjadi pusat ekonomi dengan infrastruktur memadai, pelatihan teknologi pertanian, dan pengembangan pasar lokal serta akses ke pasar yang lebih luas.
4. Strategi Integrasi Spasial
Pengertian: Strategi ini bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai kawasan atau wilayah melalui pengembangan infrastruktur, transportasi, dan komunikasi yang menghubungkan daerah-daerah tersebut.
Contoh di Indonesia: Proyek tol Trans-Jawa yang menghubungkan kota-kota besar di Pulau Jawa, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Jalan tol ini mempermudah arus barang dan orang, meningkatkan konektivitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur tersebut.
5. Strategi Pengembangan Kota Kecil Menengah
Pengertian: Strategi ini berfokus pada pengembangan kota-kota kecil dan menengah untuk mengurangi ketergantungan pada kota-kota besar dan menyebarkan pertumbuhan ekonomi lebih merata.
Contoh di Indonesia: Program pengembangan kota kecil seperti Kota Parepare di Sulawesi Selatan, yang diinisiasi melalui peningkatan infrastruktur, pengembangan sektor pariwisata, dan pemberdayaan ekonomi lokal untuk menarik investasi dan menciptakan lapangan kerja.
6. Strategi Rural-Urban Linkages
Pengertian: Strategi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara daerah pedesaan dan perkotaan agar terjadi aliran barang, jasa, dan informasi yang lancar, yang pada gilirannya meningkatkan kesejahteraan kedua kawasan.
Contoh di Indonesia: Proyek pembangunan jalan penghubung antara kawasan pedesaan di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta dengan pusat kota Yogyakarta, yang mempermudah akses petani ke pasar kota dan memungkinkan penduduk desa mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik di kota.
7. Strategi Regional Networking
Pengertian: Strategi ini melibatkan pembentukan jaringan kerjasama antara beberapa daerah atau wilayah untuk saling mendukung dalam pembangunan ekonomi, sosial, dan infrastruktur.
Contoh di Indonesia: Kerjasama antara pemerintah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dalam pengembangan kawasan industri dan pariwisata melalui konsep koridor ekonomi, seperti Koridor Ekonomi Pantura, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing regional dan menarik investasi asing.
· 5.0 (1)
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!