Jelaskan pengaruh letak astonomis bagi anggota ASEAN!

Hallo Diva, kakak bantu jawab yaa Jadi pengaruh letak astronomi bagi anggota ASEAN adalah iklim, cuaca, curah hujan, kelembapan udara, ekonomi, dan pembagian waktu. Berikut penjelasannya. Letak astronomis ASEAN terletak pada di 28°LU–11°LS dan 93°BT–141°BT. Penentuan letak astronomis didasarkan pada letak wilayah pada garis bujur dan garis lintang. Terdapat beberapa pengaruh terkait letak ASEAN secara astronomis yang dilihat dari posisi garis lintang dan garis bujur. Berikut merupakan dampak dan pengaruh letak astronomis ASEAN, yaitu : 1. Iklim, karena letak ASEAN yang berdekatan dengan garis khatulistiwa, maka mayoritas negara ASEAN beriklim tropis. Wilayah Asia Tenggara akan mendapat sinar matahari sepanjang tahun karena iklimnya tropis. 2. Cuaca, negara ASEAN seperti Indonesia hanya memiliki 2 musim saja yaitu musim kemarau dan musim penghujan. 3. Curah hujan, Wilayah ASEAN akan memiliki curah hujan tinggi di sebagian besar wilayahnya, sehingga banyak wilayah hutan hujan tropis yang terbentuk. 4. Kelembapan udara, memiliki tingkat kelembaban udara yang tinggi, karena adanya penguapan yang tinggi yang pada akhirnya dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global. 5. Ekonomi, karena iklim ASEAN tropis, maka penduduk memanfaatkannya untuk bertani dan bercocok tanam, sehingga sektor ekonomi negara ASEAN banyak berfokus di bidang pertanian. 6. Pembagian waktu, salah satu akibat letak astronomis adalah adanya pembagian waktu. Di ASEAN pembagian waktu dibagi menjadi tiga, yakni GMT+7, GMT+8 dan GMT+9. Di Indonesia pembagian waktu ini disebut dengan nama WIB (waktu Indonesia barat), WITA (waktu Indonesia Tengah), dan WIT (waktu Indonesia timur). Maka pengaruh letak astronomi bagi anggota ASEAN adalah iklim, cuaca, curah hujan, kelembapan udara, ekonomi, dan pembagian waktu. Semoga membantu yaa.