Chloe A

14 Agustus 2023 04:37

Iklan

Chloe A

14 Agustus 2023 04:37

Pertanyaan

Jelaskan Pancasila sebagai: Abstrak dan Universal Umum dan Kolektif Khusus dan konkret

Jelaskan Pancasila sebagai:

  • Abstrak dan Universal
  • Umum dan Kolektif
  • Khusus dan konkret

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

12

:

13

:

51

Klaim

35

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

14 Agustus 2023 05:09

Jawaban terverifikasi

<p>bantu jwb kk</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pancasila sebagai Abstrak dan Universal</strong>: Pancasila sebagai abstrak merujuk pada karakteristiknya yang lebih bersifat konseptual daripada konkret. Ini berarti bahwa Pancasila tidak menggambarkan pandangan atau ajaran agama tertentu secara langsung, tetapi lebih kepada nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar yang dapat diterima oleh berbagai agama, budaya, dan pandangan dunia. Keabstrakan Pancasila memungkinkannya untuk relevan dan diterima oleh semua elemen masyarakat Indonesia, tanpa membedakan agama atau kepercayaan tertentu. Ini mendorong kesatuan dan kebersamaan dalam keragaman.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pancasila sebagai Umum dan Kolektif</strong>: Sebagai prinsip umum, Pancasila mencakup nilai-nilai yang berlaku secara universal dan dapat diterapkan dalam berbagai konteks kehidupan masyarakat. Ini berkaitan dengan konsep nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, persamaan, demokrasi, dan persatuan. Pancasila juga bersifat kolektif karena merujuk pada nilai-nilai yang menghubungkan seluruh masyarakat Indonesia. Ini mengarah pada ide bahwa kepentingan bersama dan kesejahteraan masyarakat harus diletakkan di atas kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Pancasila sebagai Khusus dan Konkret</strong>: Pancasila juga memiliki dimensi khusus dan konkret dalam arti bahwa ia memiliki nilai-nilai spesifik yang diuraikan dalam butir-butirnya. Dalam Piagam Jakarta, kelima butir Pancasila dijelaskan dengan lebih rinci:</p><ol><li>Ketuhanan Yang Maha Esa</li><li>Kemanusiaan yang Adil dan Beradab</li><li>Persatuan Indonesia</li><li>Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan</li><li>Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia</li></ol><p>Setiap butir Pancasila memiliki makna dan tujuan tertentu, dan ini memberikan landasan konkret bagi prinsip-prinsip abstrak yang terkandung dalam Pancasila.</p><p>&nbsp;</p><p>Secara keseluruhan, Pancasila mencerminkan kerangka yang abstrak dan universal dengan prinsip-prinsip yang umum dan kolektif, sementara pada saat yang sama memiliki dimensi khusus dan konkret melalui butir-butirnya. Kombinasi ini memungkinkan Pancasila menjadi landasan bagi persatuan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

bantu jwb kk

 

Pancasila sebagai Abstrak dan Universal: Pancasila sebagai abstrak merujuk pada karakteristiknya yang lebih bersifat konseptual daripada konkret. Ini berarti bahwa Pancasila tidak menggambarkan pandangan atau ajaran agama tertentu secara langsung, tetapi lebih kepada nilai-nilai dan prinsip-prinsip dasar yang dapat diterima oleh berbagai agama, budaya, dan pandangan dunia. Keabstrakan Pancasila memungkinkannya untuk relevan dan diterima oleh semua elemen masyarakat Indonesia, tanpa membedakan agama atau kepercayaan tertentu. Ini mendorong kesatuan dan kebersamaan dalam keragaman.

 

Pancasila sebagai Umum dan Kolektif: Sebagai prinsip umum, Pancasila mencakup nilai-nilai yang berlaku secara universal dan dapat diterapkan dalam berbagai konteks kehidupan masyarakat. Ini berkaitan dengan konsep nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, persamaan, demokrasi, dan persatuan. Pancasila juga bersifat kolektif karena merujuk pada nilai-nilai yang menghubungkan seluruh masyarakat Indonesia. Ini mengarah pada ide bahwa kepentingan bersama dan kesejahteraan masyarakat harus diletakkan di atas kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

 

Pancasila sebagai Khusus dan Konkret: Pancasila juga memiliki dimensi khusus dan konkret dalam arti bahwa ia memiliki nilai-nilai spesifik yang diuraikan dalam butir-butirnya. Dalam Piagam Jakarta, kelima butir Pancasila dijelaskan dengan lebih rinci:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Setiap butir Pancasila memiliki makna dan tujuan tertentu, dan ini memberikan landasan konkret bagi prinsip-prinsip abstrak yang terkandung dalam Pancasila.

 

Secara keseluruhan, Pancasila mencerminkan kerangka yang abstrak dan universal dengan prinsip-prinsip yang umum dan kolektif, sementara pada saat yang sama memiliki dimensi khusus dan konkret melalui butir-butirnya. Kombinasi ini memungkinkan Pancasila menjadi landasan bagi persatuan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.

 


 


Iklan

Kevin L

Gold

14 Agustus 2023 07:19

Jawaban terverifikasi

Pancasila sebagai Abstrak dan Universal: Pancasila dianggap sebagai abstrak karena merupakan seperangkat nilai-nilai dan prinsip yang digeneralisasi yang tidak dapat dilihat atau dirasakan secara langsung. Itu melibatkan konsep dan ide-ide tentang keadilan sosial, demokrasi, persatuan, dan kesejahteraan. Pancasila juga dianggap sebagai universal karena nilai-nilainya dirancang untuk berlaku secara luas di semua lapisan masyarakat dan berlaku di semua kondisi dan situasi. Pancasila tidak terikat pada budaya, agama, atau bahasa tertentu, sehingga dapat diterapkan secara umum di berbagai konteks. Pancasila sebagai Umum dan Kolektif: Pancasila dianggap sebagai umum karena mencakup prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang berlaku untuk semua warga negara Indonesia. Itu menyuarakan kepentingan bersama dari seluruh masyarakat Indonesia. Pancasila juga dianggap sebagai kolektif karena memberikan landasan dan panduan bagi semua aspek kehidupan bermasyarakat, seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Nilai-nilai dan prinsip-prinsip Pancasila dimaksudkan untuk mengarahkan tindakan dan keputusan kolektif yang diambil oleh masyarakat secara keseluruhan. Pancasila sebagai Khusus dan Konkret: Pancasila dapat dianggap sebagai khusus karena nilai-nilai dan prinsip-prinsipnya secara eksplisit dicantumkan dalam teks Piagam Jakarta pada saat pembentukan negara. Masing-masing sila dalam Pancasila menyoroti tema atau nilai khusus yang berhubungan dengan cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila juga dianggap konkret karena diterapkan dalam berbagai undang-undang, kebijakan publik, dan institusi negara yang mengatur kehidupan sosial, politik, dan ekonomi di Indonesia. Nilai-nilai dan prinsip-prinsip Pancasila diwujudkan dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari, sehingga menjadikannya konsep yang konkrit dan terlihat dalam tindakan nyata.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Segala sumber kekayaan yang terdapat di Indonesia berada di bawah kekuasaan ... A. negara bekas penjajah B. pejabat negara yang berpengaruh C. pemerintah untuk kepentingan seluruh rakyat D. pihak swasta E. warga negara Indonesia

69

3.5

Jawaban terverifikasi