Alya L

12 Juli 2024 16:30

Iklan

Alya L

12 Juli 2024 16:30

Pertanyaan

jelaskan organisasi sel prokariot

jelaskan organisasi sel prokariot

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

03

:

45

:

22

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

13 Juli 2024 00:13

Jawaban terverifikasi

Organisasi Sel Prokariot Sel prokariot adalah sel yang paling sederhana dan tidak memiliki nukleus sejati. Mereka ditemukan pada organisme bersel tunggal seperti bakteri dan archaea. Struktur utama sel prokariot: * Membran plasma: Lapisan terluar sel yang berfungsi sebagai pelindung dan pengatur transportasi zat. * Dinding sel: Lapisan kaku yang terletak di luar membran plasma dan memberikan bentuk dan penyangga pada sel. * Sitoplasma: Cairan yang mengisi ruang di dalam sel dan merupakan tempat berlangsungnya berbagai proses metabolisme. * Nukleoid: Wilayah di dalam sitoplasma yang mengandung kromosom bakteri. Kromosom bakteri adalah molekul DNA yang berbentuk lingkaran dan mengandung informasi genetik sel. * Ribosom: Organel kecil yang berfungsi untuk sintesis protein. * Mesosom: Struktur yang terbentuk dari pelekukan membran plasma ke dalam. Mesosom berperan dalam respirasi sel. Struktur tambahan pada beberapa sel prokariot: * Kapsul: Lapisan lendir yang terletak di luar dinding sel. Kapsul dapat melindungi sel dari fagositosis dan kekeringan. * Flagel: Struktur seperti cambuk yang digunakan untuk bergerak. * Pilus: Struktur seperti rambut halus yang digunakan untuk menempel pada permukaan atau pertukaran materi genetik dengan sel lain. Organisasi sel prokariot sangat sederhana dibandingkan dengan sel eukariotik. Sel prokariot tidak memiliki organel bermembran seperti mitokondria, retikulum endoplasma, dan aparatus Golgi. Hal ini membuat sel prokariot lebih efisien dalam menjalankan proses metabolisme. Meskipun sederhana, sel prokariot sangat adaptif dan mampu hidup di berbagai lingkungan. Mereka memainkan peran penting dalam ekosistem, seperti menguraikan bahan organik dan menghasilkan nutrisi bagi organisme lain. Berikut adalah beberapa fungsi utama struktur sel prokariot: * Membran plasma: Melindungi sel dan mengatur transportasi zat masuk dan keluar sel. * Dinding sel: Memberikan bentuk dan penyangga pada sel, serta melindungi sel dari tekanan osmotik. * Sitoplasma: Tempat berlangsungnya berbagai proses metabolisme, seperti respirasi, sintesis protein, dan replikasi DNA. * Nukleoid: Menyimpan informasi genetik sel. * Ribosom: Mensintesis protein. * Mesosom: Melakukan respirasi sel. * Kapsul: Melindungi sel dari fagositosis dan kekeringan. * Flagel: Membantu sel bergerak. * Pilus: Membantu sel menempel pada permukaan atau bertukar materi genetik dengan sel lain. Semoga penjelasan ini membantu!


Iklan

Salsabila M

Community

14 Juli 2024 09:57

Jawaban terverifikasi

<p>Sel prokariot adalah organisme uniseluler yang tidak memiliki inti sejati atau organel bermembran. Struktur mereka lebih sederhana dibandingkan dengan sel eukariot. Berikut adalah penjelasan tentang organisasi sel prokariot:</p><p>Struktur Dasar Sel Prokariot</p><p><strong>Dinding Sel</strong>:</p><ul><li><strong>Fungsi</strong>: Melindungi sel, memberikan bentuk, dan mencegah lisis osmotik.</li><li><strong>Komposisi</strong>:<ul><li><strong>Bakteri</strong>: Dinding sel biasanya terbuat dari peptidoglikan (murein), sebuah polimer yang terdiri dari gula dan peptida.</li><li><strong>Archaea</strong>: Dinding sel dapat mengandung pseudopeptidoglikan, protein, atau polisakarida.</li></ul></li></ul><p><strong>Membran Plasma</strong>:</p><ul><li><strong>Fungsi</strong>: Mengontrol pertukaran zat antara sel dan lingkungannya, dan tempat berlangsungnya proses metabolik seperti respirasi dan fotosintesis.</li><li><strong>Komposisi</strong>: Terbuat dari lapisan ganda fosfolipid dengan protein tertanam di dalamnya.</li></ul><p><strong>Sitoplasma</strong>:</p><ul><li><strong>Fungsi</strong>: Tempat berlangsungnya sebagian besar reaksi biokimia dan mengandung komponen seluler.</li><li><strong>Komposisi</strong>: Cairan yang terdiri dari air, enzim, garam, dan molekul organik lainnya.</li></ul><p><strong>Nukleoid</strong>:</p><ul><li><strong>Fungsi</strong>: Menyimpan informasi genetik dalam bentuk DNA.</li><li><strong>Komposisi</strong>: Sebuah daerah di sitoplasma yang mengandung DNA sirkular tunggal, tidak dipisahkan oleh membran.</li></ul><p><strong>Ribosom</strong>:</p><ul><li><strong>Fungsi</strong>: Tempat sintesis protein.</li><li><strong>Komposisi</strong>: Terbuat dari RNA dan protein, dengan ukuran ribosom prokariotik adalah 70S.</li></ul><p>Struktur Tambahan Sel Prokariot</p><p><strong>Plasmid</strong>:</p><ul><li><strong>Fungsi</strong>: Mengandung gen tambahan yang bisa memberikan keuntungan selektif seperti resistensi antibiotik.</li><li><strong>Komposisi</strong>: Molekul DNA kecil, sirkular, dan independen dari kromosom utama.</li></ul><p><strong>Flagela</strong>:</p><ul><li><strong>Fungsi</strong>: Memberikan kemampuan bergerak pada sel.</li><li><strong>Komposisi</strong>: Struktur seperti cambuk yang terbuat dari protein flagellin.</li></ul><p><strong>Pili/Fimbriae</strong>:</p><ul><li><strong>Fungsi</strong>: Adhesi ke permukaan, transfer materi genetik antar sel (konjugasi), dan pergerakan.</li><li><strong>Komposisi</strong>: Struktur pendek dan tipis yang terbuat dari protein pilin.</li></ul><p><strong>Kapsul atau Lendir</strong>:</p><ul><li><strong>Fungsi</strong>: Melindungi sel dari desikasi, membantu dalam adhesi, dan berperan dalam virulensi.</li><li><strong>Komposisi</strong>: Lapisan luar yang terbuat dari polisakarida atau polipeptida.</li></ul><p>Organisasi Fungsional</p><p><strong>Reproduksi</strong>:</p><ul><li><strong>Metode</strong>: Pembelahan biner, di mana sel membelah menjadi dua sel anak yang identik.</li><li><strong>Proses</strong>: Duplikasi DNA, pemisahan kromosom, pembentukan septum, dan pemisahan sel.</li></ul><p><strong>Metabolisme</strong>:</p><ul><li><strong>Sumber Energi</strong>:<ul><li><strong>Fotoautotrof</strong>: Menggunakan cahaya matahari untuk menghasilkan energi (misalnya, cyanobacteria).</li><li><strong>Kemoautotrof</strong>: Menggunakan bahan kimia anorganik untuk mendapatkan energi (misalnya, nitrifying bacteria).</li><li><strong>Heterotrof</strong>: Menggunakan bahan organik sebagai sumber energi (misalnya, banyak bakteri saprofit).</li></ul></li><li><strong>Proses Metabolik</strong>: Respirasi aerobik, respirasi anaerobik, fermentasi, dan fotosintesis.</li></ul><p><strong>Genetik</strong>:</p><ul><li><strong>Materi Genetik</strong>: DNA sirkular tunggal di nukleoid, plasmid sebagai DNA tambahan.</li><li><strong>Transfer Gen Horizontal</strong>: Konjugasi (pertukaran plasmid melalui pili), transformasi (pengambilan DNA dari lingkungan), dan transduksi (transfer gen melalui bakteriofag).</li></ul><p>Peran dalam Ekosistem</p><ol><li><strong>Dekomposisi</strong>: Menguraikan bahan organik mati dan mendaur ulang nutrien.</li><li><strong>Simbiosis</strong>: Hidup dalam hubungan simbiotik dengan organisme lain (misalnya, bakteri usus pada manusia).</li><li><strong>Patogen</strong>: Beberapa prokariot adalah patogen yang menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.</li><li><strong>Bioteknologi</strong>: Digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk produksi antibiotik, enzim, dan biofuel.</li></ol>

Sel prokariot adalah organisme uniseluler yang tidak memiliki inti sejati atau organel bermembran. Struktur mereka lebih sederhana dibandingkan dengan sel eukariot. Berikut adalah penjelasan tentang organisasi sel prokariot:

Struktur Dasar Sel Prokariot

Dinding Sel:

  • Fungsi: Melindungi sel, memberikan bentuk, dan mencegah lisis osmotik.
  • Komposisi:
    • Bakteri: Dinding sel biasanya terbuat dari peptidoglikan (murein), sebuah polimer yang terdiri dari gula dan peptida.
    • Archaea: Dinding sel dapat mengandung pseudopeptidoglikan, protein, atau polisakarida.

Membran Plasma:

  • Fungsi: Mengontrol pertukaran zat antara sel dan lingkungannya, dan tempat berlangsungnya proses metabolik seperti respirasi dan fotosintesis.
  • Komposisi: Terbuat dari lapisan ganda fosfolipid dengan protein tertanam di dalamnya.

Sitoplasma:

  • Fungsi: Tempat berlangsungnya sebagian besar reaksi biokimia dan mengandung komponen seluler.
  • Komposisi: Cairan yang terdiri dari air, enzim, garam, dan molekul organik lainnya.

Nukleoid:

  • Fungsi: Menyimpan informasi genetik dalam bentuk DNA.
  • Komposisi: Sebuah daerah di sitoplasma yang mengandung DNA sirkular tunggal, tidak dipisahkan oleh membran.

Ribosom:

  • Fungsi: Tempat sintesis protein.
  • Komposisi: Terbuat dari RNA dan protein, dengan ukuran ribosom prokariotik adalah 70S.

Struktur Tambahan Sel Prokariot

Plasmid:

  • Fungsi: Mengandung gen tambahan yang bisa memberikan keuntungan selektif seperti resistensi antibiotik.
  • Komposisi: Molekul DNA kecil, sirkular, dan independen dari kromosom utama.

Flagela:

  • Fungsi: Memberikan kemampuan bergerak pada sel.
  • Komposisi: Struktur seperti cambuk yang terbuat dari protein flagellin.

Pili/Fimbriae:

  • Fungsi: Adhesi ke permukaan, transfer materi genetik antar sel (konjugasi), dan pergerakan.
  • Komposisi: Struktur pendek dan tipis yang terbuat dari protein pilin.

Kapsul atau Lendir:

  • Fungsi: Melindungi sel dari desikasi, membantu dalam adhesi, dan berperan dalam virulensi.
  • Komposisi: Lapisan luar yang terbuat dari polisakarida atau polipeptida.

Organisasi Fungsional

Reproduksi:

  • Metode: Pembelahan biner, di mana sel membelah menjadi dua sel anak yang identik.
  • Proses: Duplikasi DNA, pemisahan kromosom, pembentukan septum, dan pemisahan sel.

Metabolisme:

  • Sumber Energi:
    • Fotoautotrof: Menggunakan cahaya matahari untuk menghasilkan energi (misalnya, cyanobacteria).
    • Kemoautotrof: Menggunakan bahan kimia anorganik untuk mendapatkan energi (misalnya, nitrifying bacteria).
    • Heterotrof: Menggunakan bahan organik sebagai sumber energi (misalnya, banyak bakteri saprofit).
  • Proses Metabolik: Respirasi aerobik, respirasi anaerobik, fermentasi, dan fotosintesis.

Genetik:

  • Materi Genetik: DNA sirkular tunggal di nukleoid, plasmid sebagai DNA tambahan.
  • Transfer Gen Horizontal: Konjugasi (pertukaran plasmid melalui pili), transformasi (pengambilan DNA dari lingkungan), dan transduksi (transfer gen melalui bakteriofag).

Peran dalam Ekosistem

  1. Dekomposisi: Menguraikan bahan organik mati dan mendaur ulang nutrien.
  2. Simbiosis: Hidup dalam hubungan simbiotik dengan organisme lain (misalnya, bakteri usus pada manusia).
  3. Patogen: Beberapa prokariot adalah patogen yang menyebabkan penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
  4. Bioteknologi: Digunakan dalam berbagai aplikasi industri, termasuk produksi antibiotik, enzim, dan biofuel.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

apa itu gerakan lokomotor dan juga gerakan non lokomotor apa itu aku ingin minta di jelaskan

6

5.0

Jawaban terverifikasi