Nayla N

09 Oktober 2023 06:41

Iklan

Nayla N

09 Oktober 2023 06:41

Pertanyaan

jelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam fleksibilitas ideologi bangsa

jelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam fleksibilitas ideologi bangsa

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

16

:

44

:

29

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Rendi R

Community

09 Oktober 2023 08:14

Jawaban terverifikasi

<p>Fleksibilitas ideologi bangsa merupakan salah satu dimensi dari ideologi Pancasila. Dimensi ini bermakna bahwa Pancasila memiliki keluwesan, sehingga bisa berkembang bersama pemikiran-pemikiran baru, tanpa kehilangan jati dirinya.</p><p>&nbsp;</p><p>Nilai-nilai yang terkandung dalam fleksibilitas ideologi bangsa adalah sebagai berikut:</p><ul><li>**** <strong>Toleransi</strong> **</li></ul><p>Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat, agama, suku, ras, dan budaya. Fleksibilitas ideologi bangsa menunjukkan sikap toleransi, karena menerima perubahan dan pemikiran baru, tanpa menghakiminya.</p><ul><li>**** <strong>Kemajuan</strong> **</li></ul><p>Kemajuan adalah keadaan maju dalam berpikir, bertindak, atau mewujudkan cita-cita. Fleksibilitas ideologi bangsa memungkinkan bangsa Indonesia untuk terus berkembang dan maju, sesuai dengan perkembangan zaman.</p><ul><li>**** <strong>Demokrasi</strong> **</li></ul><p>Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Fleksibilitas ideologi bangsa memungkinkan rakyat untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa, sesuai dengan kemampuan dan keinginannya.</p><ul><li>**** <strong>Keadilan</strong> **</li></ul><p>Keadilan adalah keadaan yang tidak berat sebelah atau tidak memihak. Fleksibilitas ideologi bangsa menjamin keadilan bagi semua orang, tanpa memandang perbedaan latar belakang.</p><p>&nbsp;</p><p>Fleksibilitas ideologi bangsa merupakan salah satu kekuatan Pancasila dalam menghadapi tantangan zaman. Dengan adanya fleksibilitas, Pancasila dapat tetap menjadi landasan ideologi bangsa yang mampu menyatukan dan membimbing bangsa Indonesia dalam mencapai cita-citanya.</p><p>&nbsp;</p><p>Berikut adalah beberapa contoh penerapan fleksibilitas ideologi bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara:</p><ul><li><strong>Pengakuan terhadap agama dan kepercayaan yang dipeluk oleh masyarakat Indonesia</strong></li><li><strong>Kebijakan pemerintah yang disesuaikan dengan perkembangan zaman, seperti kebijakan otonomi daerah</strong></li><li><strong>Pembentukan lembaga-lembaga baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)</strong></li></ul><p>&nbsp;</p><p>Fleksibilitas ideologi bangsa harus dijaga dan dilestarikan oleh seluruh warga negara Indonesia. Dengan demikian, Pancasila dapat tetap menjadi ideologi yang relevan dan mampu menjawab tantangan zaman.</p>

Fleksibilitas ideologi bangsa merupakan salah satu dimensi dari ideologi Pancasila. Dimensi ini bermakna bahwa Pancasila memiliki keluwesan, sehingga bisa berkembang bersama pemikiran-pemikiran baru, tanpa kehilangan jati dirinya.

 

Nilai-nilai yang terkandung dalam fleksibilitas ideologi bangsa adalah sebagai berikut:

  • **** Toleransi **

Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan pendapat, agama, suku, ras, dan budaya. Fleksibilitas ideologi bangsa menunjukkan sikap toleransi, karena menerima perubahan dan pemikiran baru, tanpa menghakiminya.

  • **** Kemajuan **

Kemajuan adalah keadaan maju dalam berpikir, bertindak, atau mewujudkan cita-cita. Fleksibilitas ideologi bangsa memungkinkan bangsa Indonesia untuk terus berkembang dan maju, sesuai dengan perkembangan zaman.

  • **** Demokrasi **

Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Fleksibilitas ideologi bangsa memungkinkan rakyat untuk berpartisipasi dalam pembangunan bangsa, sesuai dengan kemampuan dan keinginannya.

  • **** Keadilan **

Keadilan adalah keadaan yang tidak berat sebelah atau tidak memihak. Fleksibilitas ideologi bangsa menjamin keadilan bagi semua orang, tanpa memandang perbedaan latar belakang.

 

Fleksibilitas ideologi bangsa merupakan salah satu kekuatan Pancasila dalam menghadapi tantangan zaman. Dengan adanya fleksibilitas, Pancasila dapat tetap menjadi landasan ideologi bangsa yang mampu menyatukan dan membimbing bangsa Indonesia dalam mencapai cita-citanya.

 

Berikut adalah beberapa contoh penerapan fleksibilitas ideologi bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara:

  • Pengakuan terhadap agama dan kepercayaan yang dipeluk oleh masyarakat Indonesia
  • Kebijakan pemerintah yang disesuaikan dengan perkembangan zaman, seperti kebijakan otonomi daerah
  • Pembentukan lembaga-lembaga baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

 

Fleksibilitas ideologi bangsa harus dijaga dan dilestarikan oleh seluruh warga negara Indonesia. Dengan demikian, Pancasila dapat tetap menjadi ideologi yang relevan dan mampu menjawab tantangan zaman.


Iklan

Nanda R

Community

09 Oktober 2023 10:28

Jawaban terverifikasi

<p>Pancasila sebagai ideologi yang bersifat fleksibel mengandung makna ideologi itu memiliki nilai keluwesan yang memungkinkan bahkan merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan tentang dirinya, tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat atau jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.</p>

Pancasila sebagai ideologi yang bersifat fleksibel mengandung makna ideologi itu memiliki nilai keluwesan yang memungkinkan bahkan merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran baru yang relevan tentang dirinya, tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat atau jati diri yang terkandung dalam nilai-nilai dasarnya.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

rasa kebersamaan dari kegiatan gotong royong dikarenakan adanya sikap.... a merasa terbebani b individualisme c sosial tanpa pamrih d sama sama harus menanggung

56

5.0

Jawaban terverifikasi