GentarNEA G

07 Juni 2020 08:03

Iklan

Iklan

GentarNEA G

07 Juni 2020 08:03

Pertanyaan

jelaskan menurut pendapat penyebab yang paling banyak menyebabkan kerajaan- Kerajaan Islam di NUSANTARA runtuh!


3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

H. Rosa

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

17 Februari 2022 07:52

Jawaban terverifikasi

Halo GentarNEA G. Kakak bantu jawab ya. Penyebab yang paling banyak menyebabkan kerajaan- Kerajaan Islam di Nusantara runtuh adalah adanya pemberontakan atau perang saudara, intervensi bangsa asing, serta kekosongan pemimpin. Berikut penjelasannya ya. Pasca mengalami masa Kerajaaan Hindu-Budha, Nusantara mulai masuk dalam masa kerajaan-kerajaan Islam. Akan tetapi, sama seperti masa sebelumnya, kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara juga mengalami keruntuhan. Penyebab yang paling banyak menyebabkan kerajaan- Kerajaan Islam di Nusantara runtuh adalah adanya pemberontakan, intervensi bangsa asing, serta kekosongan pemimpin. Adapun contoh kerajaan yang mengalami hal ini adalah Demak, Banten, dan Mataram Islam. 1. Kerajaan Demak Kemunduran dari Kerajaan Majapahit memberikan kesempatan kepada para bupati yang berada di pesisir pantai utara Jawa untuk melepaskan diri, khususnya Demak. Dengan bantuan beberapa daerah yang telah memeluk Islam, misalnya Jepara, Tuban, dan Gresik, Raden Patah pada tahun 1475 berhasil membangun atau mendirikan Kerajaan Demak, yang merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa. Menurut Babad Tanah Jawa, Raden Patah adalah putra Brawijaya V (Raja Majapahit terakhir) dengan putri Champa. Raja terakhirnya adalah Arya Penangsang. Keruntuhan Kerajaan Demak disebabkan oleh pemberontakan Adipati Hadiwijaya, penguasa Pajang pada 1556. Hadiwijaya semula sangat setia pada Demak. Pemberontakan Hadiwijaya disebabkan oleh Arya Penangsang yang membunuh Sunan Prawata dan Pangeran Kalinyamat. 2. Kerajaan Banten Kerajaan Banten adalah salah satu kerajaan yang bercorak Islam di Nusantara. Kerajaan ini didirikan pada tahun 1552 oleh Syarif Hidayatullah. Syarif Hidayatullah berhasil memindahkan pusat pemerintahan yang awalnya di Banten Girang ke Surosowan Banten Lama (Banten Lor). Keruntuhan Kerajaan Banten dilatarbelakangi adanya konflik internal kerajaan yang diperkeruh oleh campur tangan Belanda melalui Devide at Impera (politik adu domba) antara Sultan Haji dan Sultan Ageng Tirtayasa. Konflik ini kemudian dimenangkan oleh Sultan Haji yang kemudian menjadi raja boneka Belanda, sehingga secara tidak langsung Belanda berhasil menguasai Banten dan memonopoli perdagangan di kawasan pesisir Jawa. 3. Kerajaan Mataram Islam Kerajaan Mataram Islam yang berpusat di Yogyakarta merupakan kelanjutan dari Kerajaan Pajang. Pendiri Mataram Islam adalah Panembahan Senopati. Mataram Islam mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Agung. Sultan Agung berusaha menyatukan seluruh Pulau Jawa. Ekonomi Kesultanan Mataram didukung aspek pertanian, hasil utamanya adalah beras. Namun, setelah Sultan Agung wafat, Kerajaan Mataram Islam perlahan mulai mengalami kemunduran hingga akhirnya runtuh pada 1755 M. Faktor kemundurannya antara lain letusan gunung berapi menyebabkan istana yang telah dibuat rusak dan hancur, adanya kekosongan jabatan di akhir kerajaan, dan keadaan ekonomi yang terus menurun. Semoga membantu ya๐Ÿ˜Š


Iklan

Iklan

Devy T

07 Juni 2020 12:21

Banyak hal tang menyebabkan kerajaan islam runtuh, seperti perang saudara dan datang nya penjajah yang membuat kerajaan menyerah pada penjajah


lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

bagaimana proses masuk dan berkembangnya agama hindu-budha di indonesia

10

5.0

Jawaban terverifikasi