Salma N

22 Februari 2024 05:20

Iklan

Salma N

22 Februari 2024 05:20

Pertanyaan

Jelaskan mekanisme hormon GH yang dihasilkan oleh kelenjar Pituitary (hipofisis)!

Jelaskan mekanisme hormon GH yang dihasilkan oleh kelenjar Pituitary (hipofisis)!

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

01

:

19

:

47

:

50

Klaim

5

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kazi S

26 Februari 2024 04:18

Jawaban terverifikasi

<p>Hormon pertumbuhan (growth hormone/GH) adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari, yang terletak di dasar otak. Berikut adalah mekanisme utama hormon pertumbuhan:</p><p><strong>Pengaturan Produksi:</strong> Produksi hormon pertumbuhan dikendalikan oleh beberapa faktor, termasuk hormon pelepas hormon pertumbuhan (GHRH) dan hormon penghambat hormon pertumbuhan (somatostatin), yang dihasilkan oleh hipotalamus. GHRH merangsang produksi GH, sementara somatostatin menghambatnya.</p><p><strong>Stimulasi Pertumbuhan Jaringan:</strong> Setelah diproduksi dan dilepaskan ke dalam aliran darah oleh kelenjar pituitari, GH berperan dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan jaringan tubuh, termasuk tulang, otot, dan jaringan lemak. Ini terjadi melalui berbagai mekanisme, termasuk stimulasi proliferasi sel-sel, peningkatan sintesis protein, dan peningkatan retensi nitrogen dalam tubuh.</p><p><strong>Peningkatan Metabolisme:</strong> GH juga memiliki efek pada metabolisme tubuh. Hormon ini meningkatkan penggunaan lemak sebagai sumber energi, mengurangi penggunaan glukosa, dan meningkatkan sintesis glukosa di hati (glukoneogenesis). Ini memungkinkan tubuh untuk menghasilkan energi dari sumber daya yang berbeda dan menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran yang normal.</p><p><strong>Regulasi Keseimbangan Cairan dan Elektrolit:</strong> GH juga berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, termasuk meningkatkan retensi natrium, kalium, dan air oleh ginjal.</p><p><strong>Pengaruh pada Glikolisis:</strong> GH meningkatkan aktivitas glikolisis di dalam sel-sel, yang dapat meningkatkan produksi energi dan meningkatkan daya tahan selama kondisi stres atau olahraga.</p><p><strong>Interaksi dengan Hormon Lain:</strong> GH juga berinteraksi dengan hormon-hormon lain dalam tubuh, termasuk hormon insulin-like growth factor (IGF-1), yang diproduksi oleh hati sebagai respons terhadap GH. IGF-1 merupakan mediator utama efek pertumbuhan GH pada tingkat seluler.</p><p>Dengan demikian, hormon pertumbuhan yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari memainkan peran penting dalam pengaturan pertumbuhan, metabolisme, dan fungsi tubuh secara keseluruhan.</p>

Hormon pertumbuhan (growth hormone/GH) adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari, yang terletak di dasar otak. Berikut adalah mekanisme utama hormon pertumbuhan:

Pengaturan Produksi: Produksi hormon pertumbuhan dikendalikan oleh beberapa faktor, termasuk hormon pelepas hormon pertumbuhan (GHRH) dan hormon penghambat hormon pertumbuhan (somatostatin), yang dihasilkan oleh hipotalamus. GHRH merangsang produksi GH, sementara somatostatin menghambatnya.

Stimulasi Pertumbuhan Jaringan: Setelah diproduksi dan dilepaskan ke dalam aliran darah oleh kelenjar pituitari, GH berperan dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan jaringan tubuh, termasuk tulang, otot, dan jaringan lemak. Ini terjadi melalui berbagai mekanisme, termasuk stimulasi proliferasi sel-sel, peningkatan sintesis protein, dan peningkatan retensi nitrogen dalam tubuh.

Peningkatan Metabolisme: GH juga memiliki efek pada metabolisme tubuh. Hormon ini meningkatkan penggunaan lemak sebagai sumber energi, mengurangi penggunaan glukosa, dan meningkatkan sintesis glukosa di hati (glukoneogenesis). Ini memungkinkan tubuh untuk menghasilkan energi dari sumber daya yang berbeda dan menjaga kadar glukosa darah dalam kisaran yang normal.

Regulasi Keseimbangan Cairan dan Elektrolit: GH juga berperan dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, termasuk meningkatkan retensi natrium, kalium, dan air oleh ginjal.

Pengaruh pada Glikolisis: GH meningkatkan aktivitas glikolisis di dalam sel-sel, yang dapat meningkatkan produksi energi dan meningkatkan daya tahan selama kondisi stres atau olahraga.

Interaksi dengan Hormon Lain: GH juga berinteraksi dengan hormon-hormon lain dalam tubuh, termasuk hormon insulin-like growth factor (IGF-1), yang diproduksi oleh hati sebagai respons terhadap GH. IGF-1 merupakan mediator utama efek pertumbuhan GH pada tingkat seluler.

Dengan demikian, hormon pertumbuhan yang dihasilkan oleh kelenjar pituitari memainkan peran penting dalam pengaturan pertumbuhan, metabolisme, dan fungsi tubuh secara keseluruhan.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan