Nazwafitriani N

20 Agustus 2023 11:49

Iklan

Nazwafitriani N

20 Agustus 2023 11:49

Pertanyaan

jelaskan maksud dari teori Marxisme, leninisme, dan komunisme

jelaskan maksud dari teori Marxisme, leninisme, dan komunisme

 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

18

:

13

:

54

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

20 Agustus 2023 12:00

Jawaban terverifikasi

Tentu, berikut adalah penjelasan singkat tentang teori Marxisme, Leninisme, dan Komunisme: 1. **Marxisme:** Marxisme adalah teori sosial, politik, dan ekonomi yang dikembangkan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels. Teori ini menyoroti pertentangan kelas dalam masyarakat kapitalis antara pemilik alat produksi (borjuis) dan pekerja (proletar). Marxisme mengusulkan bahwa kapitalisme akan berkembang menjadi sosialisme dan akhirnya komunisme. Sentral dalam pandangan ini adalah pemahaman bahwa sejarah masyarakat didorong oleh pertentangan kelas dan perubahan sosial ekonomi. 2. **Leninisme:** Leninisme merujuk pada pemikiran dan taktik politik yang dikembangkan oleh Vladimir Lenin, seorang tokoh revolusioner Rusia dan pemimpin Bolshevik. Leninisme menekankan pentingnya partai revolusioner yang terorganisir dengan baik dan kepemimpinan intelektual untuk membawa revolusi proletar di masyarakat agraris seperti Rusia. Lenin juga memperkenalkan konsep "diktatoriat proletariat," yaitu kontrol negara oleh kelas pekerja untuk menciptakan transisi menuju masyarakat komunis. 3. **Komunisme:** Komunisme adalah bentuk masyarakat ideal yang diusulkan oleh Marxisme dan dilanjutkan oleh penganut Leninisme. Ini adalah tahap akhir dari perkembangan sosial, di mana tidak ada kepemilikan pribadi atas alat produksi dan sumber daya, serta tidak ada kelas sosial. Dalam masyarakat komunis, semua barang dan kebutuhan akan didistribusikan berdasarkan prinsip "dari setiap orang menurut kemampuannya, kepada setiap orang menurut kebutuhannya."


Iklan

Salsabila M

Community

14 Juli 2024 13:57

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Marxisme</strong>: Marxisme merujuk pada pemikiran politik, ekonomi, dan sosial yang dikembangkan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels. Teori ini menganalisis struktur sosial dari perspektif materialisme dialektis, yang menyoroti konflik antara kelas dalam masyarakat kapitalis. Marxisme menekankan pentingnya kelas buruh sebagai agen perubahan sosial dan menuntut penghapusan kepemilikan pribadi atas alat produksi agar mencapai masyarakat tanpa kelas yang disebut sebagai "komu-nisme."</p><p><strong>Leninisme</strong>: Leninisme merupakan pengembangan dari Marxisme yang dilakukan oleh Vladimir Lenin. Lenin menekankan pentingnya partai revolusioner yang disiplin dan terorganisir secara ketat untuk memimpin revolusi proletariat. Kontribusi utama Leninisme adalah teori tentang partai revolusioner, konsep negara sebagai instrumen kelas, dan strategi revolusi yang disebut sebagai "revolusi proletar."</p><p><strong>Komu-nisme</strong>: Komu-nisme merupakan visi Marxisme tentang masyarakat tanpa kelas yang tercapai setelah revolusi proletar. Dalam masyarakat komu-nis ideal, kepemilikan pribadi atas alat produksi telah dihapuskan, dan distribusi bahan-bahan hidup dilakukan berdasarkan prinsip "dari masing-masing menurut kemampuannya, kepada masing-masing menurut kebutuhannya." Komu-nisme sebagai tujuan akhir dalam teori Marxisme menggambarkan masyarakat yang bebas dari eksploitasi kelas, kesenjangan sosial, dan dimana kekuasaan negara telah meredup.</p>

Marxisme: Marxisme merujuk pada pemikiran politik, ekonomi, dan sosial yang dikembangkan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels. Teori ini menganalisis struktur sosial dari perspektif materialisme dialektis, yang menyoroti konflik antara kelas dalam masyarakat kapitalis. Marxisme menekankan pentingnya kelas buruh sebagai agen perubahan sosial dan menuntut penghapusan kepemilikan pribadi atas alat produksi agar mencapai masyarakat tanpa kelas yang disebut sebagai "komu-nisme."

Leninisme: Leninisme merupakan pengembangan dari Marxisme yang dilakukan oleh Vladimir Lenin. Lenin menekankan pentingnya partai revolusioner yang disiplin dan terorganisir secara ketat untuk memimpin revolusi proletariat. Kontribusi utama Leninisme adalah teori tentang partai revolusioner, konsep negara sebagai instrumen kelas, dan strategi revolusi yang disebut sebagai "revolusi proletar."

Komu-nisme: Komu-nisme merupakan visi Marxisme tentang masyarakat tanpa kelas yang tercapai setelah revolusi proletar. Dalam masyarakat komu-nis ideal, kepemilikan pribadi atas alat produksi telah dihapuskan, dan distribusi bahan-bahan hidup dilakukan berdasarkan prinsip "dari masing-masing menurut kemampuannya, kepada masing-masing menurut kebutuhannya." Komu-nisme sebagai tujuan akhir dalam teori Marxisme menggambarkan masyarakat yang bebas dari eksploitasi kelas, kesenjangan sosial, dan dimana kekuasaan negara telah meredup.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

jelaskan aspek trigatra dalam wawasan nusantara!

90

5.0

Jawaban terverifikasi