Jelaskan macam-macam akomodasi!

Hallo Lestari R, Kakak bantu jawab ya! :) Jawaban untuk soal yang kamu tanyakan adalah koersi, kompromi, mediasi, arbitrasi, ajudikasi, dan lain sebagainya. Yuk simak penjelasannya berikut ini! Akomodasi dalam sosiologi dapat diartikan sebagai suatu upaya untuk mengatasi konflik yang terjadi dalam masyarakat, sehingga terciptanya kembali integrasi sosial. Adapun bentuk-bentuk akomodasi antara lain: 1. Koersi, yakni upaya menyelesaikan konflik dengan adanya paksaan atau tindakan kekerasan yang dilakukan oleh salah satu pihak yang berkonflik. Contohnya, aparat kepolisian membubarkan demonstran dengan menembakan gas air mata 2. Kompromi, yakni upaya menyelesaikan konflik melalui dialog antara kedua belah pihak yang berkonflik. Dimana masing-masing pihak mencoba saling memahami dan mengurangi tuntutannya masing-masing. Contohnya tawar menawar biaya ganti rugi karena menabrak. 3. Konsiliasi, yakni upaya menyelesaikan konflik dengan cara mempertemukan keinginan dua belah pihak yang berkonflik. Contohnya tukang sayur membagi dua sayurannya agar Ibu A dan Ibu B tidak berkonflik. 4. Mediasi, yakni upaya menyelesaikan konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang dianggap netral sebagai penasihat, namun keputusan akhir tetap berada di antara pihak yang berkonflik. Contohnya, suami istri bertengkar dan melibatkan orang tua untuk memberikan nasihat dan menjadi penengah. 5. Arbitrasi, yakni upaya menyelesaikan konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan dan harus dipatuhi oleh kedua belah pihak yang berkonflik. Contohnya guru BK memberi hukuman kepada dua siswa yang berkelahi 6. Ajudikasi, yakni upaya menyelesaikan konflik dengan melibatkan pengadilan sebagai pengambil keputusan terkait akhir dari konflik. Contohnya Andi dan Udin menyelesaikan permasalahan penipuan di pengadilan 7. Stalemate, yakni suatu konflik yang berakhir atau selesai dengan sendirinya karena kedua belah pihak sama-sama kuat dan merasa jenuh. Contohnya adik kakak yang bertengkar namun pada akhirnya akan berdamai kembali dengan sendirinya. 8. Toleransi, yakni upaya menyelesaikan/mengantisipasi terjadinya suatu konflik dengan saling memahami dan memaklumi kondisi pihak lainnya. Contohnya antar umat beragama yang saling memahami cara ibadah yang tidak sama. 9. Rasionalisasi, yakni upaya menyelesaikan konflik dengan memberikan penjelasan yang masuk akal kepada kedua belah pihak yang berkonflik. Sehingga setelah adanya penjelasan masuk akal tersebut konflik dapat selesai. 10. Konversi, yakni upaya menyelesaikan konflik ketika salah satu pihak yang berkonflik mengakui dirinya salah, sehingga konflik tidak berlanjut dan selesai. Terima kasih sudah bertanya dan gunakan roboguru, semoga membantu ya :)