Jelaskan keterampilan masyarakat Indonesia dalam hal kemaritiman pada masa Hindu Budha!

Dari pertanyaan yang kamu ajukan, tampaknya kamu ingin mengetahui lebih lanjut tentang keterampilan masyarakat Indonesia dalam hal kemaritiman pada masa Hindu Budha. Topik ini berhubungan dengan sejarah dan budaya Indonesia, khususnya dalam konteks kemampuan dan teknologi maritim yang dimiliki oleh masyarakat pada masa tersebut. Penjelasan: Masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha telah menunjukkan keterampilan yang luar biasa dalam bidang kemaritiman. Hal ini dibuktikan oleh beberapa peninggalan bersejarah dan prasasti yang menunjukkan bahwa mereka telah memiliki teknologi dan pengetahuan dalam membuat kapal dan berlayar. 1. Relief Candi Borobudur: Relief ini menunjukkan gambaran kapal yang digunakan pada masa Dinasti Sailendra dan Kemaharajaan Bahari Sriwijaya. Ini menunjukkan bahwa masyarakat pada masa itu telah mampu membuat kapal dan mengarungi lautan luas. 2. Prasasti Ligor: Prasasti ini, yang berasal dari tahun 775 Masehi, menyebutkan tentang ibu kota Ligor yang berfungsi untuk mengawasi pelayaran perdagangan di Selat Malaka. Ini menunjukkan bahwa Kerajaan Sriwijaya telah melakukan pelayaran ke bangsa lain, termasuk di Malaka. 3. Prasasti Bebetin: Prasasti ini, yang dibangun di desa Bebetin dan menggunakan bahasa Bali Kuno, menceritakan tentang teknologi perkapalan dan pembuatan perahu sebagai alat transportasi. Prasasti ini juga menyebutkan tentang Undagi Lancang, seorang ahli pembuat kapal, yang menunjukkan bahwa masyarakat pada masa itu telah memiliki keterampilan khusus dalam pembuatan kapal. Kesimpulan: Jadi, keterampilan masyarakat Indonesia dalam hal kemaritiman pada masa Hindu Budha dapat dilihat dari kemampuan mereka dalam membuat kapal dan berlayar, seperti yang dibuktikan oleh relief Candi Borobudur, Prasasti Ligor, dan Prasasti Bebetin. Semoga penjelasan ini membantu kamu memahami topik ini lebih baik.