Sani C
07 Agustus 2023 15:31
Iklan
Sani C
07 Agustus 2023 15:31
Pertanyaan
Jelaskan kelebihan dan kelemahan penerapan pancasila pada masa awal kemerdekaan (minimal 4) dan masa orde lama (minimal 4)
1
2
Iklan
Vincent M
Community
08 Agustus 2023 06:58
<p>Kelebihan penerapan Pancasila pada awal kemerdekaan :</p><p>1. Peraturan politik luar negeri mampu menjadi sebuah pengguncang dunia dimana ditandai dengan berhasilnya gerakan non-blok dan terbentuknya konferensi Asia Afrika.</p><p>2. Indonesia mampu untuk membuka dirinya dalam membuat investor asing masuk.</p><p>3. juga berhasil mengambil kembali Irian Barat dari Belanda.</p><p>4. Hidup toleransi walaupun berbeda suku dan agama.</p><p>Kekurangannya </p><p>1.Terdapat inflasi yang tergolong tinggi.</p><p>2. Adanya situasi politik yang sangatlah tidak stabil yang menyebabkan pergantian kabinet yang mencapai sebanyak 7 kali.</p><p>3. Terdapat metode untuk melakukan penerapan terhadap NASAKOM atau nasionalis, Islam dan komunis.</p><p>4. Harus mampu untuk mandiri/bekerja.</p><p> </p><p>Kelebihan penerapan Pancasila pada masa orde lama :</p><p>1. Persatuan dan kesatuan Indonesia masih sangat kuat.</p><p>2. Indonesia berhasil merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.</p><p>3. Indonesia menjadi pelopor diadakan nya konferensi Asia Afrika.</p><p>4. Pelaksanaan pemilu pertama.</p><p>5. Indonesia pelopor gerakan Non Blok.</p><p>Kekurangannya:</p><p>1. Situasi politik tidak stabil.</p><p>2. Munculnya demokrasi terpimpin.</p><p>3. Ideologi saling bertentangan.</p><p>4. Terjadi penyimpangan UUD 1945 .</p><p>5. Peristiwa gerakan G30 s/pki.</p><p> </p>
Kelebihan penerapan Pancasila pada awal kemerdekaan :
1. Peraturan politik luar negeri mampu menjadi sebuah pengguncang dunia dimana ditandai dengan berhasilnya gerakan non-blok dan terbentuknya konferensi Asia Afrika.
2. Indonesia mampu untuk membuka dirinya dalam membuat investor asing masuk.
3. juga berhasil mengambil kembali Irian Barat dari Belanda.
4. Hidup toleransi walaupun berbeda suku dan agama.
Kekurangannya
1.Terdapat inflasi yang tergolong tinggi.
2. Adanya situasi politik yang sangatlah tidak stabil yang menyebabkan pergantian kabinet yang mencapai sebanyak 7 kali.
3. Terdapat metode untuk melakukan penerapan terhadap NASAKOM atau nasionalis, Islam dan komunis.
4. Harus mampu untuk mandiri/bekerja.
Kelebihan penerapan Pancasila pada masa orde lama :
1. Persatuan dan kesatuan Indonesia masih sangat kuat.
2. Indonesia berhasil merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
3. Indonesia menjadi pelopor diadakan nya konferensi Asia Afrika.
4. Pelaksanaan pemilu pertama.
5. Indonesia pelopor gerakan Non Blok.
Kekurangannya:
1. Situasi politik tidak stabil.
2. Munculnya demokrasi terpimpin.
3. Ideologi saling bertentangan.
4. Terjadi penyimpangan UUD 1945 .
5. Peristiwa gerakan G30 s/pki.
· 0.0 (0)
Iklan
Salsabila M
Community
22 Juni 2024 13:36
<p>Penerapan Pancasila pada masa awal kemerdekaan dan masa Orde Lama memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu dipahami dalam konteks sejarah dan perkembangan politik Indonesia. Berikut adalah kelebihan dan kelemahan dari penerapan Pancasila pada kedua periode tersebut:</p><p>Masa Awal Kemerdekaan:</p><p><strong>Kelebihan:</strong></p><p><strong>Mengintegrasikan Keberagaman:</strong> Pancasila dianggap berhasil sebagai dasar negara yang mampu mengintegrasikan masyarakat Indonesia yang beragam suku, agama, dan budaya. Ini membantu dalam mempertahankan persatuan nasional setelah Indonesia merdeka dari penjajahan.</p><p><strong>Landasan Demokrasi:</strong> Pancasila mengandung nilai-nilai demokrasi yang menjadi dasar bagi sistem politik dan pemerintahan yang berorientasi pada partisipasi rakyat. Hal ini tercermin dalam pembentukan pemerintahan yang berdasarkan konstitusi dan pemilihan umum.</p><p><strong>Legitimasi Internasional:</strong> Sebagai landasan filosofis dan ideologis negara, Pancasila membantu Indonesia mendapatkan pengakuan internasional sebagai negara yang berdaulat dan berkepribadian bangsa yang kuat.</p><p><strong>Fleksibilitas Interpretasi:</strong> Pancasila memberikan keleluasaan dalam penafsiran dan aplikasinya, sehingga dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat Indonesia tanpa mengurangi esensi nilai-nilai dasarnya.</p><p><strong>Kelemahan:</strong></p><p><strong>Kesulitan Konsolidasi:</strong> Implementasi Pancasila sebagai dasar negara tidak selalu sejalan dengan realitas politik dan sosial yang kompleks di Indonesia. Proses konsolidasi nasional sering kali dihadapkan pada tantangan dari berbagai kepentingan politik dan ideologis yang berbeda.</p><p><strong>Kekaburan Konsep:</strong> Dalam praktiknya, interpretasi Pancasila dapat menjadi kabur dan terkadang tidak konsisten, terutama dalam konteks penerapan kebijakan dan pengambilan keputusan politik.</p><p><strong>Konflik Ideologis:</strong> Pada masa awal kemerdekaan, terdapat perselisihan ideologis antara kelompok-kelompok politik yang berbeda mengenai bagaimana Pancasila seharusnya diterapkan, misalnya antara nasionalis, agamais, dan komunis.</p><p><strong>Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme:</strong> Pengaruh dari luar seperti kolonialisme dan imperialisme dapat mengancam implementasi nilai-nilai Pancasila yang ingin ditegakkan sebagai dasar kemerdekaan dan kebangsaan.</p><p>Masa Orde Lama:</p><p><strong>Kelebihan:</strong></p><p><strong>Stabilitas Politik:</strong> Pemerintahan Orde Lama, dengan Pancasila sebagai dasar ideologis, berhasil memberikan stabilitas politik relatif di Indonesia pada masa itu, meskipun dengan cara otoritarian.</p><p><strong>Pembangunan Ekonomi:</strong> Pancasila digunakan sebagai landasan dalam pembangunan ekonomi nasional, dengan fokus pada industrialisasi dan modernisasi ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.</p><p><strong>Konsolidasi Nasional:</strong> Meskipun dengan kebijakan-kebijakan yang kadang otoriter, pemerintahan Orde Lama menggunakan Pancasila sebagai alat untuk memperkuat konsolidasi nasional, termasuk melalui program-program pemerintah yang menggalang kesatuan bangsa.</p><p><strong>Pembangunan Infrastruktur dan Sosial:</strong> Pemerintahan Orde Lama menggunakan Pancasila untuk membenahi infrastruktur dan memperluas akses terhadap layanan sosial seperti pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.</p><p><strong>Kelemahan:</strong></p><p><strong>Ketidakbebasan Politik:</strong> Meskipun Pancasila dipromosikan sebagai dasar negara, kebebasan politik dan hak asasi manusia sering kali terbatas di bawah pemerintahan Orde Lama, dengan adanya pembatasan terhadap oposisi politik dan kebebasan berpendapat.</p><p><strong>Korupsi dan Nepotisme:</strong> Penerapan Pancasila tidak mampu secara efektif mengatasi masalah korupsi dan nepotisme di dalam pemerintahan, yang menjadi masalah struktural dalam birokrasi dan pengambilan keputusan.</p><p><strong>Ketidakmerataan Pembangunan:</strong> Meskipun ada pembangunan yang signifikan, pembangunan ekonomi dan sosial cenderung tidak merata di seluruh wilayah Indonesia, meninggalkan kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antar-pulau.</p><p><strong>Krisis Legitimasi:</strong> Pada akhirnya, penerapan Pancasila dalam konteks Orde Lama sering kali mengalami krisis legitimasi akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap rezim otoriter dan tuntutan reformasi politik yang semakin kuat.</p>
Penerapan Pancasila pada masa awal kemerdekaan dan masa Orde Lama memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu dipahami dalam konteks sejarah dan perkembangan politik Indonesia. Berikut adalah kelebihan dan kelemahan dari penerapan Pancasila pada kedua periode tersebut:
Masa Awal Kemerdekaan:
Kelebihan:
Mengintegrasikan Keberagaman: Pancasila dianggap berhasil sebagai dasar negara yang mampu mengintegrasikan masyarakat Indonesia yang beragam suku, agama, dan budaya. Ini membantu dalam mempertahankan persatuan nasional setelah Indonesia merdeka dari penjajahan.
Landasan Demokrasi: Pancasila mengandung nilai-nilai demokrasi yang menjadi dasar bagi sistem politik dan pemerintahan yang berorientasi pada partisipasi rakyat. Hal ini tercermin dalam pembentukan pemerintahan yang berdasarkan konstitusi dan pemilihan umum.
Legitimasi Internasional: Sebagai landasan filosofis dan ideologis negara, Pancasila membantu Indonesia mendapatkan pengakuan internasional sebagai negara yang berdaulat dan berkepribadian bangsa yang kuat.
Fleksibilitas Interpretasi: Pancasila memberikan keleluasaan dalam penafsiran dan aplikasinya, sehingga dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat Indonesia tanpa mengurangi esensi nilai-nilai dasarnya.
Kelemahan:
Kesulitan Konsolidasi: Implementasi Pancasila sebagai dasar negara tidak selalu sejalan dengan realitas politik dan sosial yang kompleks di Indonesia. Proses konsolidasi nasional sering kali dihadapkan pada tantangan dari berbagai kepentingan politik dan ideologis yang berbeda.
Kekaburan Konsep: Dalam praktiknya, interpretasi Pancasila dapat menjadi kabur dan terkadang tidak konsisten, terutama dalam konteks penerapan kebijakan dan pengambilan keputusan politik.
Konflik Ideologis: Pada masa awal kemerdekaan, terdapat perselisihan ideologis antara kelompok-kelompok politik yang berbeda mengenai bagaimana Pancasila seharusnya diterapkan, misalnya antara nasionalis, agamais, dan komunis.
Pengaruh Kolonialisme dan Imperialisme: Pengaruh dari luar seperti kolonialisme dan imperialisme dapat mengancam implementasi nilai-nilai Pancasila yang ingin ditegakkan sebagai dasar kemerdekaan dan kebangsaan.
Masa Orde Lama:
Kelebihan:
Stabilitas Politik: Pemerintahan Orde Lama, dengan Pancasila sebagai dasar ideologis, berhasil memberikan stabilitas politik relatif di Indonesia pada masa itu, meskipun dengan cara otoritarian.
Pembangunan Ekonomi: Pancasila digunakan sebagai landasan dalam pembangunan ekonomi nasional, dengan fokus pada industrialisasi dan modernisasi ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Konsolidasi Nasional: Meskipun dengan kebijakan-kebijakan yang kadang otoriter, pemerintahan Orde Lama menggunakan Pancasila sebagai alat untuk memperkuat konsolidasi nasional, termasuk melalui program-program pemerintah yang menggalang kesatuan bangsa.
Pembangunan Infrastruktur dan Sosial: Pemerintahan Orde Lama menggunakan Pancasila untuk membenahi infrastruktur dan memperluas akses terhadap layanan sosial seperti pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Kelemahan:
Ketidakbebasan Politik: Meskipun Pancasila dipromosikan sebagai dasar negara, kebebasan politik dan hak asasi manusia sering kali terbatas di bawah pemerintahan Orde Lama, dengan adanya pembatasan terhadap oposisi politik dan kebebasan berpendapat.
Korupsi dan Nepotisme: Penerapan Pancasila tidak mampu secara efektif mengatasi masalah korupsi dan nepotisme di dalam pemerintahan, yang menjadi masalah struktural dalam birokrasi dan pengambilan keputusan.
Ketidakmerataan Pembangunan: Meskipun ada pembangunan yang signifikan, pembangunan ekonomi dan sosial cenderung tidak merata di seluruh wilayah Indonesia, meninggalkan kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antar-pulau.
Krisis Legitimasi: Pada akhirnya, penerapan Pancasila dalam konteks Orde Lama sering kali mengalami krisis legitimasi akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap rezim otoriter dan tuntutan reformasi politik yang semakin kuat.
· 0.0 (0)
Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
