Chells C

02 April 2023 08:21

Iklan

Chells C

02 April 2023 08:21

Pertanyaan

Jelaskan kategori yang ada pada metode pengumpulan data observasi!

Jelaskan kategori yang ada pada metode pengumpulan data observasi!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

17

:

13

:

30

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Sanji V

02 April 2023 20:41

Jawaban terverifikasi

<p>Metode pengumpulan data observasi merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam penelitian untuk mengamati dan mengumpulkan data mengenai perilaku atau fenomena yang diamati. Ada beberapa kategori pada metode pengumpulan data observasi, yaitu:</p><p>&nbsp;</p><p>1. Observasi terbuka (open observation): pengamat melakukan pengamatan secara tidak terstruktur tanpa ada pengaruh atau campur tangan dari pihak lain yang diamati. Contohnya, pengamatan perilaku hewan di alam bebas.</p><p>2. Observasi terarah (directed observation): pengamat melakukan pengamatan yang telah ditentukan dan terarah, sehingga memudahkan pengamatan dan pengumpulan data. Contohnya, pengamatan perilaku belajar siswa di kelas.</p><p>3. Observasi partisipatif (participant observation): pengamat ikut serta dalam situasi yang diamati sehingga dapat lebih memahami dan merasakan apa yang dialami oleh subjek. Contohnya, pengamatan perilaku suku pedalaman yang hidup berdampingan dengan alam.</p><p>4. Observasi tidak terstruktur (unstructured observation): pengamat melakukan pengamatan tanpa adanya rencana atau struktur tertentu. Contohnya, pengamatan perilaku pengunjung di taman hiburan.</p><p>5. Observasi terstruktur (structured observation): pengamat melakukan pengamatan dengan adanya rencana dan struktur yang telah ditentukan sebelumnya. Contohnya, pengamatan perilaku anak autis selama melakukan terapi.</p><p>6. Observasi langsung (direct observation): pengamat melihat langsung objek yang diamati. Contohnya, pengamatan perilaku pasien di rumah sakit.</p><p>7. Observasi tidak langsung (indirect observation): pengamat melakukan pengamatan dengan menggunakan media seperti kamera CCTV atau rekaman suara. Contohnya, pengamatan perilaku pengendara di jalan raya menggunakan kamera CCTV.</p><p>&nbsp;</p><p>Kategori-kategori di atas dapat membantu peneliti dalam memilih jenis observasi yang sesuai dengan tujuan penelitian dan objek yang diamati.</p>

Metode pengumpulan data observasi merupakan salah satu teknik yang digunakan dalam penelitian untuk mengamati dan mengumpulkan data mengenai perilaku atau fenomena yang diamati. Ada beberapa kategori pada metode pengumpulan data observasi, yaitu:

 

1. Observasi terbuka (open observation): pengamat melakukan pengamatan secara tidak terstruktur tanpa ada pengaruh atau campur tangan dari pihak lain yang diamati. Contohnya, pengamatan perilaku hewan di alam bebas.

2. Observasi terarah (directed observation): pengamat melakukan pengamatan yang telah ditentukan dan terarah, sehingga memudahkan pengamatan dan pengumpulan data. Contohnya, pengamatan perilaku belajar siswa di kelas.

3. Observasi partisipatif (participant observation): pengamat ikut serta dalam situasi yang diamati sehingga dapat lebih memahami dan merasakan apa yang dialami oleh subjek. Contohnya, pengamatan perilaku suku pedalaman yang hidup berdampingan dengan alam.

4. Observasi tidak terstruktur (unstructured observation): pengamat melakukan pengamatan tanpa adanya rencana atau struktur tertentu. Contohnya, pengamatan perilaku pengunjung di taman hiburan.

5. Observasi terstruktur (structured observation): pengamat melakukan pengamatan dengan adanya rencana dan struktur yang telah ditentukan sebelumnya. Contohnya, pengamatan perilaku anak autis selama melakukan terapi.

6. Observasi langsung (direct observation): pengamat melihat langsung objek yang diamati. Contohnya, pengamatan perilaku pasien di rumah sakit.

7. Observasi tidak langsung (indirect observation): pengamat melakukan pengamatan dengan menggunakan media seperti kamera CCTV atau rekaman suara. Contohnya, pengamatan perilaku pengendara di jalan raya menggunakan kamera CCTV.

 

Kategori-kategori di atas dapat membantu peneliti dalam memilih jenis observasi yang sesuai dengan tujuan penelitian dan objek yang diamati.


Iklan

Nanda R

Community

24 Maret 2024 13:51

Jawaban terverifikasi

<p>Metode pengumpulan data observasi melibatkan pengamatan langsung terhadap fenomena yang diteliti tanpa campur tangan dari peneliti. Kategori-kategori yang ada dalam metode pengumpulan data observasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan berbagai aspek. Berikut adalah beberapa kategori umum yang ada pada metode pengumpulan data observasi:</p><p><strong>Berdasarkan Tingkat Keterlibatan Peneliti</strong>:</p><ul><li><strong>Observasi Partisipan</strong>: Peneliti terlibat secara aktif dalam situasi yang diamati, biasanya sebagai bagian dari kelompok atau komunitas yang diamati. Peneliti dapat berinteraksi langsung dengan peserta dan memperoleh wawasan mendalam tentang pengalaman dan perspektif mereka.</li><li><strong>Observasi Non-Partisipan</strong>: Peneliti hanya sebagai pengamat luar dan tidak terlibat dalam situasi yang diamati. Mereka mengamati fenomena dari kejauhan tanpa berinteraksi dengan peserta. Pendekatan ini biasanya digunakan untuk mengamati fenomena yang tidak memungkinkan keterlibatan langsung peneliti.</li></ul><p><strong>Berdasarkan Sifat Pengamatan</strong>:</p><ul><li><strong>Observasi Terstruktur</strong>: Pengamatan dilakukan berdasarkan kerangka kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Peneliti mengamati fenomena berdasarkan kriteria-kriteria tertentu atau variabel yang telah ditentukan sebelumnya.</li><li><strong>Observasi Tidak Terstruktur</strong>: Pengamatan dilakukan tanpa kerangka kerja atau panduan tertentu. Peneliti mengamati fenomena dengan fleksibel dan memungkinkan untuk menangkap berbagai aspek yang mungkin muncul.</li></ul><p><strong>Berdasarkan Lingkup Waktu</strong>:</p><ul><li><strong>Observasi Sekaligus (One-Time)</strong>: Pengamatan dilakukan hanya pada satu waktu atau satu kesempatan tertentu.</li><li><strong>Observasi Berkesinambungan</strong>: Pengamatan dilakukan secara teratur dan berkesinambungan selama periode waktu tertentu. Ini memungkinkan peneliti untuk mengamati perubahan dan pola dalam jangka waktu yang lebih panjang.</li></ul><p><strong>Berdasarkan Lokasi Pengamatan</strong>:</p><ul><li><strong>Observasi Lapangan (Field Observation)</strong>: Pengamatan dilakukan di lingkungan atau konteks alami di mana fenomena tersebut biasanya terjadi. Contohnya adalah mengamati interaksi sosial di sekolah, tempat kerja, atau komunitas.</li><li><strong>Observasi Laboratorium</strong>: Pengamatan dilakukan dalam lingkungan yang dikendalikan, seperti laboratorium atau ruang eksperimen. Hal ini memungkinkan peneliti untuk mengisolasi variabel tertentu dan mempelajari dampaknya.</li></ul><p><strong>Berdasarkan Metode Catatan</strong>:</p><ul><li><strong>Observasi dengan Catatan Tertulis</strong>: Pengamatan dicatat secara langsung menggunakan catatan tertulis, baik dalam bentuk naratif atau dalam format tabel atau kategori.</li><li><strong>Observasi dengan Rekaman Audio atau Video</strong>: Pengamatan direkam menggunakan rekaman audio atau video sehingga dapat diputar kembali untuk analisis lebih lanjut. Ini memungkinkan peneliti untuk merekam detail dan nuansa yang mungkin terlewatkan dalam catatan tertulis.</li></ul><p><br>&nbsp;</p>

Metode pengumpulan data observasi melibatkan pengamatan langsung terhadap fenomena yang diteliti tanpa campur tangan dari peneliti. Kategori-kategori yang ada dalam metode pengumpulan data observasi dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan berbagai aspek. Berikut adalah beberapa kategori umum yang ada pada metode pengumpulan data observasi:

Berdasarkan Tingkat Keterlibatan Peneliti:

  • Observasi Partisipan: Peneliti terlibat secara aktif dalam situasi yang diamati, biasanya sebagai bagian dari kelompok atau komunitas yang diamati. Peneliti dapat berinteraksi langsung dengan peserta dan memperoleh wawasan mendalam tentang pengalaman dan perspektif mereka.
  • Observasi Non-Partisipan: Peneliti hanya sebagai pengamat luar dan tidak terlibat dalam situasi yang diamati. Mereka mengamati fenomena dari kejauhan tanpa berinteraksi dengan peserta. Pendekatan ini biasanya digunakan untuk mengamati fenomena yang tidak memungkinkan keterlibatan langsung peneliti.

Berdasarkan Sifat Pengamatan:

  • Observasi Terstruktur: Pengamatan dilakukan berdasarkan kerangka kerja yang telah ditetapkan sebelumnya. Peneliti mengamati fenomena berdasarkan kriteria-kriteria tertentu atau variabel yang telah ditentukan sebelumnya.
  • Observasi Tidak Terstruktur: Pengamatan dilakukan tanpa kerangka kerja atau panduan tertentu. Peneliti mengamati fenomena dengan fleksibel dan memungkinkan untuk menangkap berbagai aspek yang mungkin muncul.

Berdasarkan Lingkup Waktu:

  • Observasi Sekaligus (One-Time): Pengamatan dilakukan hanya pada satu waktu atau satu kesempatan tertentu.
  • Observasi Berkesinambungan: Pengamatan dilakukan secara teratur dan berkesinambungan selama periode waktu tertentu. Ini memungkinkan peneliti untuk mengamati perubahan dan pola dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Berdasarkan Lokasi Pengamatan:

  • Observasi Lapangan (Field Observation): Pengamatan dilakukan di lingkungan atau konteks alami di mana fenomena tersebut biasanya terjadi. Contohnya adalah mengamati interaksi sosial di sekolah, tempat kerja, atau komunitas.
  • Observasi Laboratorium: Pengamatan dilakukan dalam lingkungan yang dikendalikan, seperti laboratorium atau ruang eksperimen. Hal ini memungkinkan peneliti untuk mengisolasi variabel tertentu dan mempelajari dampaknya.

Berdasarkan Metode Catatan:

  • Observasi dengan Catatan Tertulis: Pengamatan dicatat secara langsung menggunakan catatan tertulis, baik dalam bentuk naratif atau dalam format tabel atau kategori.
  • Observasi dengan Rekaman Audio atau Video: Pengamatan direkam menggunakan rekaman audio atau video sehingga dapat diputar kembali untuk analisis lebih lanjut. Ini memungkinkan peneliti untuk merekam detail dan nuansa yang mungkin terlewatkan dalam catatan tertulis.


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Identifikasikan lima dampak positif konflik sosial!

64

0.0

Jawaban terverifikasi