Jelaskan karakteristik sistem parlementer kabinet semu

Hallo Mutia N. Kakak bantu jawab ya! Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah : - Perdana menteri diangkat oleh Presiden, bukan oleh Parlemen. - Kekuasaan perdana menteri masih ada campur tangan dari presiden. - Pembentukan kabinet dilakukan oleh Presiden, bukan Parlemen. - Kabinet bertanggung jawab kepada DPR. - Parlemen tidak mempunyai hubungan erat dengan pemerintah, sehingga DPR tidak punya pengaruh besar kepada pemerintah. - Presiden RIS mempunyai kedudukan rangkap yaitu sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Berikut ini pembahasannya ya! Pada tahun 1949-1950, bentuk pemerintahan Indonesia merupakan serikat dengan konstitusi RIS, sehingga sistem pemerintahan yang digunakan adalah parlementer. Namun, karena sistem yang diterapkan tidak secara keseluruhan atau bersifat semu maka sistem pemerintahan pada saat itu disebut dengan quasi parlementer (sistem parlementer kabinet semua). Karakteristik sistem parlementer kabinet semu antara lain : - Perdana menteri diangkat oleh presiden, bukan oleh parlemen. - Kekuasaan perdana menteri masih ada campur tangan dari presiden. - Pembentukan kabinet dilakukan oleh presiden, bukan parlemen. - Kabinet bertanggung jawab kepada DPR. - Parlemen tidak mempunyai hubungan erat dengan pemerintah, sehingga DPR tidak punya pengaruh besar kepada pemerintah. - Presiden RIS mempunyai kedudukan rangkap yaitu sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Berdasarkan pembahasan tersebut, maka karakteristik sistem parlementer kabinet semua antara lain : - Perdana menteri diangkat oleh presiden, bukan parlemen. - Kekuasaan perdana menetei masih ada campur tangan dari Presiden. - Pembentukan kabinet dilakukan oleh presiden, bukan parlemen. - Kabinet bertanggung jawab kepada DPR. - Parlemen tidak mempunyai hubungan erat dengan pemerintah, sehingga DPR tidak punya pengaruh besar kepada pemerintah. - Presiden RIS mempunyai kedudukan rangkap yaitu sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Demikian Mutia N. Semoga membantu ya!