<h2>Memahami Jenis-Jenis Kemasan Produk</h2><h1><strong>Memahami Jenis-Jenis Kemasan Produk</strong></h1><p><strong>Kemasan</strong> merupakan sebuah wadah produk yang berfungsi untuk melindungi produk. Selain itu juga kemasan berfungsi sebagai media informasi dari produk itu sendiri dan juga dapat berfungsi sebagai media promosi produk.</p><p>Jenis kemasan suatu produk dengan produk lainnya tentu berbeda. Apa saja <strong>jenis-jenis kemasan</strong> tersebut.</p><h2><strong>A. Kemasan berdasarkan struktur isi kemasan</strong></h2><ul><li><strong>Kemasan Primer</strong>, yaitu kemasan yang langsung membungkus produk (bahan pangan). Contoh jenis kemasan ini adalah bungkus snack, kaleng susu, dan botol minuman.</li><li><strong>Kemasan Sekunder</strong>, yaitu kemasan yang digunakan untuk mengemas produk yang telah dikemasa dengan kemasan primer. Contoh jenis kemasan ini adalah karton untuk mengemas susu kaleng.</li><li><strong>Kemasan Tersier dan Kuarter</strong>, yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.</li></ul><p>penjelasan tambahan:</p><p>&nbsp;</p><h2><strong>B. Kemasan berdasarkan frekuensi pemakaiannya</strong></h2><ul><li><strong>Kemasan Sekali Pakai (Disposable)</strong>, yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik, bungkus permen, karton dus, makanan kaleng.</li><li><strong>Kemasan yang dapat dipakai berulang kali (Multi Trip)</strong>, yaitu kemasan yang umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Contohnya botol minuman dan botol kecap.</li><li><strong>Kemasan yang tidak dibuang (</strong><i><strong>Semi Disposable</strong></i><strong>)</strong>, yaitu kemasan yang biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai. Contohnya kaleng biskuit, kaleng susu dan berbagai jenis botol.</li></ul><p>&nbsp;</p><h2><strong>C. Kemasan berdasarkan sifat kekakuan</strong></h2><ul><li><strong>Kemasan Fleksibel</strong>, yaitu kemasan yang menggunakan bahan yang mudah dilenturkan, misalnya plastik, foil, dan kertas.</li><li><strong>Kemasan Kaku</strong>, yaitu kemasan yang menggunakan bahan keras dan kaku, misalnya gelas, logam, kaca, kayu.</li><li>Kemasan Hybird, yaitu kemasan yang memiliki sifat fleksibel dan kaku, misalnya botol plastik dan wadah bahan yang berbentuk pasta.</li></ul><p>&nbsp;</p><h2><strong>D. Kemasan berdasarkan kesiapan pakai</strong></h2><ul><li><strong>Kemasan siap pakai</strong>, yaitu kemasan yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah kaleng, dan sebagainya.</li><li><strong>Kemasan siap dirakit</strong>, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik</li></ul>