Jelaskan isi Buku suma oriental dari Tome Pires

Tome Pires adalah seorang pengembara dari Portugis yang membuat catatan perjalanannya yang dibukukan dan diberi judul Suma Oriental. Catatan perjalanan ini menjadi bahan bacaan yang menarik tentang paruh pertama abad ke-16 dalam dunia perdagangan dari Laut Merah hingga ke Jepang [China]. Ia mengawali tulisannya setelah mengunjungi Malaka (salah satu wilayah koloni Portugis di Zona Perdagangan Maritim Selat Malaka yang direbut pada 1511) pada 1512 dan mengakhiri penulisan catatan perjalanannya di India pada 1515. Catatan perjalanan Tome Pires ini mulai dibaca dan dicermati semua pihak setelah Armando Z. Cortesao mempelajarinya dan menterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan diterbitkan oleh The Hakluyt Society. Selain itu ia juga menterjemahkan ke dalam bahasa Inggris buku dari Francisco Rodrigues. Buku Suma Oriental juga merupakan catatan penting tentang sejarah dan geografi dan gambaran perjumpaan pertama antara bangsa Eropa dengan bangsa Asia atau antara Barat dengan Timur. Informasi kesejarahan dalam buku ini penting diketahui untuk menelusuri dan mengungkapkan perkembangan kerajaan-kerajaan pada periode awal sekitar paruh pertama abad ke-16 dan keadaan perdagangan maritim di Asia Tenggara, India, dan Tiongkok. Saya yakin buku yang berada di tangan pembaca itu sangat bermanfaat bagi pengenalan akan sejarah dan identitas diri.” – Dr. Edward L. Poelinggomang (Pakar sejarah maritim, dosen sejarah Universitas Hasanuddin). “Buku ini kaya dengan informasi tentang aspek-aspek sosial, aktivitas ekonomi, dinamika politik, kehidupan budaya, dan praktik-praktik keagamaan Dunia Timur/Nusantara pada awal abad ke-16. Karena itu, buku ini sangat penting bagi siapa saja yang ingin mengetahui keeksotisan dan panggung sejarah Dunia Timur/Nusantara pada kurun waktu itu. Informasi yang disajikan dalam buku ini juga akan sangat besar artinya bagi siapa saja yang ingin meneliti dan menulis sejarah lokal berbagai daerah di Nusantara pada masa-masa akhir kejayaan mereka dan pada tahun-tahun pertama kontak mereka dengan orang Barat.” -Prof. Dr. Phil. Gusti Asnan (Guru Besar Sejarah Universitas Andalas dan penulis buku Dunia Maritim Pantai Barat Sumatra). “Karya akademis yang berbicara tentang Asia Tenggara dan Asia Timur awal abad ke-16 tidak ada yang mengabaikan laporan Tome Pires dalam Suma Oriental ini. Buku ini sangat penting bagi siapa saja yang ingin mengetahui sejarah era dan wilayah itu dari sumbernya yang otentik.” -Dr. Phil. Ichwan Azhari (Sejarawan Universitas Negeri Medan). “Suma Oriental menempati posisi yang istimewa karena karya ini merupakan salah satu laporan pertama tentang Asia Tenggara yang ditulis dengan kacamata orang Barat. Tome Pires dengan jeli dan teliti melaporkan kehidupan masyarakat di kota-kota pelabuhan yang dikunjunginya. Melalui karya ini kita sebagai pembaca mendapat gambaran yang jelas tentang dinamika dunia maritim Nusantara sebelum didominasi bangsa Barat.” – Dr. Bondan Kanumoyoso (Dosen Departemen Ilmu Sejarah UI). “Suma Oriental yang ditulis oleh Tome Pires merupakan salah satu dari sedikit naskah sejarah abad ke-16 yang berhasil merekam situasi kawasan Asia pada periode itu dengan cukup detail. Buku ini menjadi sumber pengetahuan yang amat penting bagi siapa saja yang akan mengkaji kawasan Asia, khususnya Asia Tenggara untuk periode dimaksud.” -Dr. Purnawan Basundoro (Dosen sejarah Unair).