Rahmat S

23 Desember 2021 08:18

Iklan

Rahmat S

23 Desember 2021 08:18

Pertanyaan

Jelaskan faktor yang mendorong bangsa-bangsa Barat datang ke Indonesia!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

14

:

37

:

25

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

P. Rafika

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

10 Januari 2022 15:21

Jawaban terverifikasi

Hai Rahmat S., kakak bantu jawab ya. Faktor pendorong penjelajahan bangsa Eropa ke Indonesia, yaitu untuk menemukan wilayah penghasil rempah-rempah, penaklukan Konstantinopel oleh Turki Utsmani, perkembangan ilmu pengetahuan, serta semboyan 3G. Untuk lebih detailnya, yuk simak penjelasan berikut. Abad ke-15 merupakan momentum kedatangan bangsa Eropa ke nusantara. Kedatangan ini diawali oleh Portugis mendarat di Ternate pada 1513. Sebelumnya, Portugis menguasai pelabuhan Malaka yang merupakan pelabuhan dibawah kekuasaan Kesultanan Malaka. Setelah itu, mendorong munculnya negara Eropa lainnya untuk menjejakkan kaki di nusantara. Diantara faktor pendorongnya, yaitu: 1. Orang-orang Eropa berusaha sekuat tenaga untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah ini menjadi komoditas perdagangan yang sangat laris di Eropa. Rempah-rempah ini sangat diperlukan untuk bumbu masak dan bahan minuman yang dapat menghangatkan badan. Hal ini sangat cocok untuk orangorang Eropa yang memang tinggal di daerah dingin. 2. Kejatuhan Konstantinopel oleh Turki Utsmani. Bertahun-tahun lamanya Laut Tengah menjadi pusat perdagangan internasional antara para pedagang dari Barat/Eropa dan Timur. Salah satu kota pusat perdagangan itu yang terkenal adalah Konstantinopel. Banyak jenis komoditas di pasar Konstantinopel. Misalnya batu mulia, emas dan perak, gading, sutera dan juga yang penting rempah-rempah. Orang-orang Eropa sangat menyenangi rempah-rempah. Para pedagang dari Barat atau orang-orang Eropa itu mendapatkan rempah-rempah lebih mudah, dan dengan harga lebih murah. Namun, setelah jatuhnya Konstantinopel tahun 1453 ke tangan Turki Usmani, akses bangsa-bangsa Eropa untuk mendapatkan rempah-rempah yang lebih murah di kawasan Laut Tengah menjadi tertutup. Harga rempah-rempah di pasar Eropa melambung sangat tinggi. 3. Perkembangan ilmu pengetahuan. Pada masa renaisans (masa kebangkitan kembali seperti zaman Yunani dan Romawi), ilmu pengetahuan dan teknologi di Eropa mengalami perkembangan pesat. Diantaranya, yaitu ditemukannya kompas sebagai penunjuk arah serta runtuhnya teori geosentris. Runtuhnya teori geosentris digantikan oleh teori heliosentris. Teori geosentris menyatakan bahwa bumi itu datar, matahari sebagai pusat tata surya, serta tidak ada dataran lain selain Eropa. Teori ini dibantah oleh teori heliosentris yang menyatakan bahwa bumi itu bulat, serta matahari sebagai pusat tata surya. Teori ini mendorong penjelajah menemukan daratan lain selain Eropa. 4. Semboyan 3G, yaitu gold (kekayaan), glory (kejayaan), dan gospel (penyebaran agama). Gold : memburu kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpulkan emas perak dan bahan tambang serta bahan-bahan lain yang sangat berharga. Glory : memburu kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Dalam kaitan ini mereka saling bersaing dan ingin berkuasa di dunia baru yang ditemukannya. Gospel : menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama. Mengenai ketiga jenis tujuan: gold, glory, dan gospel itu sebenarnya lebih dimiliki dan digelorakan oleh Portugis dan Spanyol. Semoga membantu ya.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

. Puncak kemarahan diponegoro terjadi dan hingga meletuslah perang setelah...

14

5.0

Jawaban terverifikasi