Ridho E

03 Januari 2023 13:31

Iklan

Ridho E

03 Januari 2023 13:31

Pertanyaan

Jelaskan dimaksud tata guna lahan dan transportasi mempunyai suatu hubungan yang interaktif!

Jelaskan dimaksud tata guna lahan dan transportasi mempunyai suatu hubungan yang interaktif!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

02

:

51

:

06

Klaim

3

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

T. Teaching.Assistant.Achmad

04 Februari 2023 03:47

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>Tata Guna Lahan menurut Undang-Undang Pokok Agraria adalah struktur dan pola pemanfaatan tanah, baik yang direncanakan maupun tidak, yang meliputi persediaan tanah, peruntukan tanah, penggunaan tanah dan pemeliharaannya.</p><p>Interaksi langsung antara jenis dan intensitas tata guna lahan dengan penawaran fasilitas-fasilitas transportasi yang tersedia. Perencanaan setiap tata guna lahan dan sistem transportasi adalah untuk menjamin adanya keseimbangan yang efisien antara aktifitas tata guna lahan dengan kemampuan transportasi (Khisty &amp; Lall, 2006).</p><p>Penentuan fasilitas transportasi apa yang akan dibangun pada suatu lahan, dapat ditampilkan dalam peta tata guna lahan. Karakteristik lahan menentukan keputusan pembangunan jenis transportasi di suatu daerah. Hubungan yang interaktif antara tata guna lahan dan transportasi tergambar dalam siklus tata guna lahan/transportasi.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, tata guna lahan dan transportasi mempunyai suatu hubungan yang sangat interaktif</p><p>&nbsp;</p>

 

Tata Guna Lahan menurut Undang-Undang Pokok Agraria adalah struktur dan pola pemanfaatan tanah, baik yang direncanakan maupun tidak, yang meliputi persediaan tanah, peruntukan tanah, penggunaan tanah dan pemeliharaannya.

Interaksi langsung antara jenis dan intensitas tata guna lahan dengan penawaran fasilitas-fasilitas transportasi yang tersedia. Perencanaan setiap tata guna lahan dan sistem transportasi adalah untuk menjamin adanya keseimbangan yang efisien antara aktifitas tata guna lahan dengan kemampuan transportasi (Khisty & Lall, 2006).

Penentuan fasilitas transportasi apa yang akan dibangun pada suatu lahan, dapat ditampilkan dalam peta tata guna lahan. Karakteristik lahan menentukan keputusan pembangunan jenis transportasi di suatu daerah. Hubungan yang interaktif antara tata guna lahan dan transportasi tergambar dalam siklus tata guna lahan/transportasi.

 

Jadi, tata guna lahan dan transportasi mempunyai suatu hubungan yang sangat interaktif

 

alt

Iklan

H. Hudayanti

12 Juni 2023 09:13

Jawaban terverifikasi

<p>Tata guna lahan dan transportasi memiliki hubungan yang sangat interaktif karena keduanya saling mempengaruhi dalam pengembangan dan pengelolaan suatu wilayah. Berikut adalah penjelasan mengenai hubungan interaktif antara tata guna lahan dan transportasi:</p><p>&nbsp;</p><p>1. Pengaruh Tata Guna Lahan terhadap Transportasi:</p><ul><li>Perencanaan tata guna lahan yang baik akan mempengaruhi kebutuhan dan pola transportasi di suatu wilayah. Misalnya, jika tata guna lahan didesain dengan pemisahan antara kawasan perkotaan dan kawasan industri, maka akan ada kebutuhan transportasi antara kedua kawasan tersebut.</li><li>Pola penggunaan lahan seperti pengembangan pemukiman, komersial, industri, atau kawasan khusus seperti pusat perbelanjaan atau kawasan rekreasi, akan mempengaruhi pola pergerakan dan distribusi penduduk, barang, dan jasa di suatu wilayah. Hal ini akan mempengaruhi kebutuhan akan transportasi yang efisien dan efektif.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>2. Pengaruh Transportasi terhadap Tata Guna Lahan:</p><ul><li>Jaringan transportasi yang baik akan membuka aksesibilitas ke suatu wilayah, membuat lahan menjadi lebih mudah dijangkau dan bernilai ekonomi yang tinggi. Hal ini dapat mendorong pengembangan kawasan baru, seperti pembangunan pemukiman atau pusat bisnis di sekitar titik akses transportasi yang strategis.</li><li>Jenis dan kualitas transportasi yang tersedia juga akan mempengaruhi pola penggunaan lahan. Misalnya, adanya sistem transportasi massal yang efisien seperti kereta api atau bus dapat mendorong orang untuk tinggal di pinggiran kota dan bekerja di pusat kota, menghasilkan pola perkotaan yang padat dan memanfaatkan lahan secara efisien.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>3. Dampak Lingkungan:</p><ul><li>Interaksi antara tata guna lahan dan transportasi juga memiliki dampak pada lingkungan. Misalnya, penggunaan lahan untuk pembangunan infrastruktur transportasi seperti jalan raya atau bandara dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan hilangnya lahan produktif.</li><li>Di sisi lain, transportasi juga dapat mempengaruhi polusi udara, polusi suara, dan konsumsi energi. Pola penggunaan lahan yang memungkinkan akses transportasi yang lebih pendek dan lebih efisien dapat membantu mengurangi dampak negatif ini.</li></ul><p>&nbsp;</p><p>Dalam merencanakan pembangunan suatu wilayah, penting untuk mempertimbangkan interaksi antara tata guna lahan dan transportasi secara holistik. Perencanaan yang baik akan memastikan ketersediaan infrastruktur transportasi yang memadai, efisien, dan berkelanjutan, sambil memperhatikan penggunaan lahan yang optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Tata guna lahan dan transportasi memiliki hubungan yang sangat interaktif karena keduanya saling mempengaruhi dalam pengembangan dan pengelolaan suatu wilayah. Berikut adalah penjelasan mengenai hubungan interaktif antara tata guna lahan dan transportasi:

 

1. Pengaruh Tata Guna Lahan terhadap Transportasi:

  • Perencanaan tata guna lahan yang baik akan mempengaruhi kebutuhan dan pola transportasi di suatu wilayah. Misalnya, jika tata guna lahan didesain dengan pemisahan antara kawasan perkotaan dan kawasan industri, maka akan ada kebutuhan transportasi antara kedua kawasan tersebut.
  • Pola penggunaan lahan seperti pengembangan pemukiman, komersial, industri, atau kawasan khusus seperti pusat perbelanjaan atau kawasan rekreasi, akan mempengaruhi pola pergerakan dan distribusi penduduk, barang, dan jasa di suatu wilayah. Hal ini akan mempengaruhi kebutuhan akan transportasi yang efisien dan efektif.

 

2. Pengaruh Transportasi terhadap Tata Guna Lahan:

  • Jaringan transportasi yang baik akan membuka aksesibilitas ke suatu wilayah, membuat lahan menjadi lebih mudah dijangkau dan bernilai ekonomi yang tinggi. Hal ini dapat mendorong pengembangan kawasan baru, seperti pembangunan pemukiman atau pusat bisnis di sekitar titik akses transportasi yang strategis.
  • Jenis dan kualitas transportasi yang tersedia juga akan mempengaruhi pola penggunaan lahan. Misalnya, adanya sistem transportasi massal yang efisien seperti kereta api atau bus dapat mendorong orang untuk tinggal di pinggiran kota dan bekerja di pusat kota, menghasilkan pola perkotaan yang padat dan memanfaatkan lahan secara efisien.

 

3. Dampak Lingkungan:

  • Interaksi antara tata guna lahan dan transportasi juga memiliki dampak pada lingkungan. Misalnya, penggunaan lahan untuk pembangunan infrastruktur transportasi seperti jalan raya atau bandara dapat menyebabkan kerusakan ekosistem dan hilangnya lahan produktif.
  • Di sisi lain, transportasi juga dapat mempengaruhi polusi udara, polusi suara, dan konsumsi energi. Pola penggunaan lahan yang memungkinkan akses transportasi yang lebih pendek dan lebih efisien dapat membantu mengurangi dampak negatif ini.

 

Dalam merencanakan pembangunan suatu wilayah, penting untuk mempertimbangkan interaksi antara tata guna lahan dan transportasi secara holistik. Perencanaan yang baik akan memastikan ketersediaan infrastruktur transportasi yang memadai, efisien, dan berkelanjutan, sambil memperhatikan penggunaan lahan yang optimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan.

 

 


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kota di Indonesia yang menurut sejarah pertumbuhannya berasal dari pertambangan adalah .... a. Dumai, Tembagapura, Bogor b. Bandung, Pematang Siantar, Cepu c. Palembang, Deli Serdang, Soroako d. Jakarata, Kuala Tanjung, Surabaya e. Sawah Lunto, Soroako, Bontang, Duma

321

5.0

Jawaban terverifikasi