Joye J

18 Agustus 2023 21:42

Iklan

Joye J

18 Agustus 2023 21:42

Pertanyaan

jelaskan dan buatkan contoh bagaimana bertindak, berpikir, dan berperasaan secara fakta sosial yang di lakukan oleh manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

jelaskan dan buatkan contoh bagaimana bertindak, berpikir, dan berperasaan secara fakta sosial yang di lakukan oleh manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

19

:

13

:

37

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

18 Agustus 2023 23:58

Jawaban terverifikasi

<p>Manusia sebagai makhluk individu dan sosial memiliki kompleksitas dalam cara mereka bertindak, berpikir, dan berperasaan dalam konteks sosial. Berikut adalah penjelasan dan contoh bagaimana manusia melakukannya:</p><p><strong>1. Bertindak Secara Fakta Sosial:</strong> Tindakan manusia dalam konteks sosial sering dipengaruhi oleh norma, nilai, dan aturan yang ada dalam masyarakat. Contohnya adalah ketika seseorang mengikuti peraturan lalu lintas saat berkendara di jalan raya. Tindakan ini didasarkan pada kesepakatan sosial bahwa mengikuti peraturan lalu lintas adalah suatu keharusan untuk menjaga keselamatan bersama.</p><p><strong>2. Berpikir Secara Fakta Sosial:</strong> Berpikir manusia juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial mereka. Misalnya, ketika seseorang merenungkan pilihan karirnya, mereka mungkin mempertimbangkan bagaimana pilihan tersebut akan mempengaruhi pandangan teman-teman, keluarga, dan masyarakat pada umumnya. Mereka juga mungkin mempertimbangkan nilai-nilai yang dianggap penting dalam lingkungan sosial mereka, seperti stabilitas finansial atau kontribusi pada masyarakat.</p><p><strong>3. Berperasaan Secara Fakta Sosial:</strong> Perasaan manusia juga tidak terlepas dari faktor sosial. Contohnya adalah empati, di mana seseorang merasakan emosi dan pengalaman orang lain. Saat seseorang melihat seseorang yang sedang menderita, mereka merasakan simpati dan mungkin mencoba membantu. Ini juga dapat berfungsi sebagai dasar bagi tindakan sosial, seperti mendonasikan kepada amal atau membantu orang dalam situasi sulit.</p><p><strong>4. Interaksi Sosial:</strong> Manusia juga berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka melalui berbagai bentuk komunikasi dan interaksi. Contohnya adalah percakapan sehari-hari. Saat berbicara dengan teman, manusia menggunakan bahasa dan ekspresi wajah untuk menyampaikan makna dan emosi. Mereka juga memperhatikan etika dan norma-norma sosial dalam berinteraksi, seperti memberikan salam saat bertemu atau menghindari topik sensitif.</p><p><strong>5. Identitas Sosial:</strong> Manusia memiliki identitas sosial yang membentuk bagian penting dari siapa mereka. Identitas ini melibatkan aspek-aspek seperti jenis kelamin, agama, etnisitas, dan afiliasi kelompok lainnya. Contohnya, seseorang yang mengidentifikasi diri sebagai anggota suatu agama mungkin akan mengikuti ritual dan praktik yang sesuai dengan keyakinan tersebut.</p><p><strong>6. Konformitas dan Pengaruh Sosial:</strong> Manusia cenderung terpengaruh oleh orang-orang di sekitar mereka. Mereka dapat mengikuti perilaku atau pandangan mayoritas dalam kelompok untuk merasa diterima atau menghindari konflik. Contohnya, dalam kelompok teman-teman, seseorang mungkin cenderung menyukai sesuatu yang populer agar tidak merasa terasing.</p><p>Dalam keseluruhan, perilaku, pemikiran, dan perasaan manusia dalam konteks sosial sangat terkait dengan norma, nilai, dan interaksi di lingkungan mereka. Sementara manusia memiliki sifat-sifat individual, interaksi sosial juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas dan pengambilan keputusan mereka.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Manusia sebagai makhluk individu dan sosial memiliki kompleksitas dalam cara mereka bertindak, berpikir, dan berperasaan dalam konteks sosial. Berikut adalah penjelasan dan contoh bagaimana manusia melakukannya:

1. Bertindak Secara Fakta Sosial: Tindakan manusia dalam konteks sosial sering dipengaruhi oleh norma, nilai, dan aturan yang ada dalam masyarakat. Contohnya adalah ketika seseorang mengikuti peraturan lalu lintas saat berkendara di jalan raya. Tindakan ini didasarkan pada kesepakatan sosial bahwa mengikuti peraturan lalu lintas adalah suatu keharusan untuk menjaga keselamatan bersama.

2. Berpikir Secara Fakta Sosial: Berpikir manusia juga dipengaruhi oleh lingkungan sosial mereka. Misalnya, ketika seseorang merenungkan pilihan karirnya, mereka mungkin mempertimbangkan bagaimana pilihan tersebut akan mempengaruhi pandangan teman-teman, keluarga, dan masyarakat pada umumnya. Mereka juga mungkin mempertimbangkan nilai-nilai yang dianggap penting dalam lingkungan sosial mereka, seperti stabilitas finansial atau kontribusi pada masyarakat.

3. Berperasaan Secara Fakta Sosial: Perasaan manusia juga tidak terlepas dari faktor sosial. Contohnya adalah empati, di mana seseorang merasakan emosi dan pengalaman orang lain. Saat seseorang melihat seseorang yang sedang menderita, mereka merasakan simpati dan mungkin mencoba membantu. Ini juga dapat berfungsi sebagai dasar bagi tindakan sosial, seperti mendonasikan kepada amal atau membantu orang dalam situasi sulit.

4. Interaksi Sosial: Manusia juga berinteraksi dengan lingkungan sosial mereka melalui berbagai bentuk komunikasi dan interaksi. Contohnya adalah percakapan sehari-hari. Saat berbicara dengan teman, manusia menggunakan bahasa dan ekspresi wajah untuk menyampaikan makna dan emosi. Mereka juga memperhatikan etika dan norma-norma sosial dalam berinteraksi, seperti memberikan salam saat bertemu atau menghindari topik sensitif.

5. Identitas Sosial: Manusia memiliki identitas sosial yang membentuk bagian penting dari siapa mereka. Identitas ini melibatkan aspek-aspek seperti jenis kelamin, agama, etnisitas, dan afiliasi kelompok lainnya. Contohnya, seseorang yang mengidentifikasi diri sebagai anggota suatu agama mungkin akan mengikuti ritual dan praktik yang sesuai dengan keyakinan tersebut.

6. Konformitas dan Pengaruh Sosial: Manusia cenderung terpengaruh oleh orang-orang di sekitar mereka. Mereka dapat mengikuti perilaku atau pandangan mayoritas dalam kelompok untuk merasa diterima atau menghindari konflik. Contohnya, dalam kelompok teman-teman, seseorang mungkin cenderung menyukai sesuatu yang populer agar tidak merasa terasing.

Dalam keseluruhan, perilaku, pemikiran, dan perasaan manusia dalam konteks sosial sangat terkait dengan norma, nilai, dan interaksi di lingkungan mereka. Sementara manusia memiliki sifat-sifat individual, interaksi sosial juga memainkan peran penting dalam membentuk identitas dan pengambilan keputusan mereka.

 

 


 


Iklan

Kevin L

Gold

19 Agustus 2023 00:07

Jawaban terverifikasi

Manusia sebagai makhluk individu memiliki kepribadian, keinginan, dan kebutuhan yang unik. Mereka juga memiliki kemampuan untuk berpikir, bertindak, dan berperasaan. Namun, manusia juga merupakan makhluk sosial yang terhubung dengan orang lain dan lingkungan sosialnya. Hal ini berarti bahwa perilaku, pikiran, dan emosi manusia juga dipengaruhi oleh konteks sosial di sekitar mereka. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana manusia bertindak, berpikir, dan berperasaan baik sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial: 1. Bertindak: - Sebagai makhluk individu: Seorang individu dapat melakukan tindakan seperti makan, berolahraga, membaca buku, atau tidur. Tindakan ini berhubungan dengan kebutuhan dan keinginan individu tersebut. - Sebagai makhluk sosial: Sebagai anggota masyarakat, seseorang juga dapat bertindak dalam berbagai cara yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang lain. Contohnya, membantu sesama, mengikuti norma dan aturan sosial yang berlaku, atau berpartisipasi dalam kegiatan kelompok. 2. Berpikir: - Sebagai makhluk individu: Manusia memiliki kemampuan berpikir rasional, kreatif, dan analitis. Mereka dapat menggunakan pemikiran logis untuk memecahkan masalah, merencanakan kegiatan, atau membuat keputusan pribadi. - Sebagai makhluk sosial: Berpikir manusia juga dipengaruhi oleh interaksi dengan orang lain dan lingkungan sosial. Misalnya, mereka dapat mengadopsi perspektif dan nilai-nilai kelompoknya, mempertimbangkan sudut pandang orang lain dalam proses pengambilan keputusan, atau memproses informasi dari budaya dan media yang ada di sekitar mereka. 3. Berperasaan: - Sebagai makhluk individu: Manusia memiliki berbagai macam emosi seperti rasa bahagia, sedih, marah, takut, atau cemas. Emosi ini dapat dipicu oleh peristiwa atau pengalaman individu, dan dapat mempengaruhi perilaku dan pemikiran mereka. - Sebagai makhluk sosial: Lingkungan sosial juga memainkan peran penting dalam berperasaan manusia. Misalnya, individu dapat merasa senang saat berinteraksi dengan teman-teman mereka, merasa bangga saat menjadi bagian dari kelompok yang dihargai, atau merasa cemas terhadap ekspektasi sosial. Contoh ini hanya menggarisbawahi perbedaan antara perilaku, pemikiran, dan emosi sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial. Namun, penting untuk diingat bahwa manusia memiliki kompleksitas yang lebih luas daripada yang dijelaskan di atas, dan respons mereka terhadap faktor sosial dapat berbeda-beda tergantung pada konteks yang spesifik.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apa yang dimaksud empati? berikan contohnya

53

0.0

Jawaban terverifikasi