Zaa Z

05 November 2023 08:32

Iklan

Zaa Z

05 November 2023 08:32

Pertanyaan

Jelaskan dan berikan contoh nilai agama, nilai moral, dan nilai politik yang terkandung dalam cerpen!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

41

:

52

Klaim

44

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Sitikhoerunnisa S

07 November 2023 16:53

Jawaban terverifikasi

<p>Nila agama dalam cerpen, menganut atau mengisi mengenai menyangkut pautkan kan hal hal berbaur ke agamaan/kepercayaan biasanya berisi pendekatan diri pada yang maha kuasa sebagai bentuk kesadaran&nbsp;</p><p>Nilai moral,adlaah suatu nilai yang merujuk pada prilaku tindakan atau aksi yang merujuk pada hal positif, nilai moral bisa di sebuah sebagai nilai pandangan yang lebih positif etis dan berakhlak mengandung etika&nbsp;</p><p>Dalam sebuah cerpen, nilai-nilai politik dapat tercermin melalui berbagai cara, tergantung pada tema, plot, karakter, dan pesan yang dikomunikasikan oleh penulis. Berikut adalah beberapa contoh nilai politik yang bisa muncul dalam cerpen:</p><p>1. Keadilan: Cerpen dapat menggambarkan pertempuran untuk kesetaraan, perlakuan adil, atau perjuangan melawan ketidakadilan sosial, politik, atau ekonomi. Ini bisa menjadi cerita tentang individu atau kelompok yang berjuang untuk memperjuangkan hak-hak mereka yang terabaikan atau direpresi.</p><p>2. Demokrasi: Cerpen dapat menggambarkan pentingnya partisipasi politik, kebebasan berpendapat, atau pengambilan keputusan yang partisipatif dalam masyarakat. Ini bisa melibatkan karakter yang berjuang untuk memperoleh atau mempertahankan hak-hak politik mereka.</p><p>3. Kekuasaan dan Korupsi: Cerpen bisa menyoroti penyalahgunaan kekuasaan politik, baik oleh individu maupun oleh struktur politik. Ini bisa menjadi cerita tentang karakter yang terlibat dalam korupsi atau upaya mereka untuk melawan korupsi.</p><p>4. Persatuan dan Perpecahan: Cerpen dapat menggambarkan konflik politik yang muncul dari perpecahan sosial atau etnis. Ini bisa menjadi cerita tentang upaya untuk membangun persatuan atau mengatasi perpecahan politik melalui dialog, toleransi, atau rekonsiliasi.</p><p>5. Hak Asasi Manusia: Cerpen dapat menyoroti pelanggaran hak asasi manusia dan konsekuensinya. Ini bisa menjadi cerita tentang individu atau kelompok yang berjuang untuk memperoleh atau melindungi hak-hak mereka, seperti kebebasan beragama, hak atas pendidikan, atau perlindungan dari perlakuan yang tidak manusiawi.</p><p>6. Kritik terhadap Sistem Politik: Cerpen bisa mengkritik sistem politik tertentu atau kebijakan publik yang dianggap tidak adil atau tidak berfungsi dengan baik. Ini bisa menjadi cerita tentang karakter yang mencoba mengubah atau melawan sistem politik yang korup atau tidak memenuhi kebutuhan rakyat.</p><p>Penting untuk diingat bahwa cerpen adalah fiksi, jadi nilai-nilai politik yang tercermin dalam cerita tersebut mungkin merupakan pandangan penulis atau pesan yang ingin disampaikan. Interpretasi nilai-nilai politik dalam cerpen dapat berbeda antara pembaca, tergantung pada latar belakang dan perspektif individu.</p>

Nila agama dalam cerpen, menganut atau mengisi mengenai menyangkut pautkan kan hal hal berbaur ke agamaan/kepercayaan biasanya berisi pendekatan diri pada yang maha kuasa sebagai bentuk kesadaran 

Nilai moral,adlaah suatu nilai yang merujuk pada prilaku tindakan atau aksi yang merujuk pada hal positif, nilai moral bisa di sebuah sebagai nilai pandangan yang lebih positif etis dan berakhlak mengandung etika 

Dalam sebuah cerpen, nilai-nilai politik dapat tercermin melalui berbagai cara, tergantung pada tema, plot, karakter, dan pesan yang dikomunikasikan oleh penulis. Berikut adalah beberapa contoh nilai politik yang bisa muncul dalam cerpen:

1. Keadilan: Cerpen dapat menggambarkan pertempuran untuk kesetaraan, perlakuan adil, atau perjuangan melawan ketidakadilan sosial, politik, atau ekonomi. Ini bisa menjadi cerita tentang individu atau kelompok yang berjuang untuk memperjuangkan hak-hak mereka yang terabaikan atau direpresi.

2. Demokrasi: Cerpen dapat menggambarkan pentingnya partisipasi politik, kebebasan berpendapat, atau pengambilan keputusan yang partisipatif dalam masyarakat. Ini bisa melibatkan karakter yang berjuang untuk memperoleh atau mempertahankan hak-hak politik mereka.

3. Kekuasaan dan Korupsi: Cerpen bisa menyoroti penyalahgunaan kekuasaan politik, baik oleh individu maupun oleh struktur politik. Ini bisa menjadi cerita tentang karakter yang terlibat dalam korupsi atau upaya mereka untuk melawan korupsi.

4. Persatuan dan Perpecahan: Cerpen dapat menggambarkan konflik politik yang muncul dari perpecahan sosial atau etnis. Ini bisa menjadi cerita tentang upaya untuk membangun persatuan atau mengatasi perpecahan politik melalui dialog, toleransi, atau rekonsiliasi.

5. Hak Asasi Manusia: Cerpen dapat menyoroti pelanggaran hak asasi manusia dan konsekuensinya. Ini bisa menjadi cerita tentang individu atau kelompok yang berjuang untuk memperoleh atau melindungi hak-hak mereka, seperti kebebasan beragama, hak atas pendidikan, atau perlindungan dari perlakuan yang tidak manusiawi.

6. Kritik terhadap Sistem Politik: Cerpen bisa mengkritik sistem politik tertentu atau kebijakan publik yang dianggap tidak adil atau tidak berfungsi dengan baik. Ini bisa menjadi cerita tentang karakter yang mencoba mengubah atau melawan sistem politik yang korup atau tidak memenuhi kebutuhan rakyat.

Penting untuk diingat bahwa cerpen adalah fiksi, jadi nilai-nilai politik yang tercermin dalam cerita tersebut mungkin merupakan pandangan penulis atau pesan yang ingin disampaikan. Interpretasi nilai-nilai politik dalam cerpen dapat berbeda antara pembaca, tergantung pada latar belakang dan perspektif individu.


Iklan

Unik A

11 November 2023 11:37

Jawaban terverifikasi

<p>1. Nilai Agama/Religius yaitu nilai-nilai yang didasarkan atas hukum-hukum dalam ajaran agama dan kitab suci. Dalam hal ini, ukuran benar/salah atau halal/garam disandarkan pada aturan atau kaidah agama.</p><p>Contoh: melaksanakan sholat wajib 5 waktu, berpuasa, membayar zakat.</p><p>&nbsp;2. Nilai Modal Yaitu nilai-nilai didasarkan pada pendidikan modal atau budi pekerti masyarakat. Sebuah cerpen yang baik akan mengandung nilai-nilai modal yang bermanfaat untuk kehidupan pembacanya.&nbsp;</p><p>Contoh: mencium tangan ketika berjabat tangan dengan orang yang lebih tua.</p><p>3. Nilai Politik Yaitu berkaitan dengan permasalahan politik atau pemerintahan. Nilai-nilai politik umumnya muncul sebagai kritik membangun atau koreksi terhadap jalannya pemerintahan dan upaya penyampaian aspirasi rakyat. Contoh: Unjuk rasa atau aksi damai, ndialog, dan berembus dengan pemerintah.</p>

1. Nilai Agama/Religius yaitu nilai-nilai yang didasarkan atas hukum-hukum dalam ajaran agama dan kitab suci. Dalam hal ini, ukuran benar/salah atau halal/garam disandarkan pada aturan atau kaidah agama.

Contoh: melaksanakan sholat wajib 5 waktu, berpuasa, membayar zakat.

 2. Nilai Modal Yaitu nilai-nilai didasarkan pada pendidikan modal atau budi pekerti masyarakat. Sebuah cerpen yang baik akan mengandung nilai-nilai modal yang bermanfaat untuk kehidupan pembacanya. 

Contoh: mencium tangan ketika berjabat tangan dengan orang yang lebih tua.

3. Nilai Politik Yaitu berkaitan dengan permasalahan politik atau pemerintahan. Nilai-nilai politik umumnya muncul sebagai kritik membangun atau koreksi terhadap jalannya pemerintahan dan upaya penyampaian aspirasi rakyat. Contoh: Unjuk rasa atau aksi damai, ndialog, dan berembus dengan pemerintah.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

(1) Kisah pembuatan film biasanya melewati proses yang panjang dan rumit. (2) Ide membuat film dan cerita datang dari Castle Production yang bergerak di bidang film animasi ini sangat bermanfaat. (3) Castle cukup berhasil bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyaring siswa SMK yang memiliki kemampuan untuk membuat gambar. (4) Dari seleksi gambar animasi kiriman siswa, Castle memilih lima puluh siswa SMK, tiga di antaranya perempuan, untuk mengikuti pelatihan menggambar animasi lalu memproduksi film animasi. (5) Untuk keperluan itu, Castle mengerahkan animator profesional seperti Boy Wahyudi dan Dony Moersito untuk mengajar mereka. Kalimat utama paragraf tersebut terletak pada kalimat nomor ... A. (1) D. (4) B. (2) E. (5) C. (3)

1rb+

5.0

Jawaban terverifikasi