jelaskan dampak tanam paksa bagi rakyat indonesia!

Hai Marreliyadesintha M, Kakak bantu jawab ya. Dampak dari Cultuurstelsel atau Tanam Paksa adalah menambag beban rakyat, terjadi eksploitasi manusia dan terjadi kelaparan pada rakyat saat itu. Disamping itu hal yang diuntungkan dari adanya sistem tersebut adalah rakyat menjadi mengenal tanaman ekspor yang dapat mendatangkan keuntungan. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut. Cultuurstelsel atau Tanam Paksa diterapkan di Indonesia dimulai sejak masa Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch. Saat itu kondisi perekonomian bangsa Belanda sedang merosot tajam akibat biaya-biaya perang yang dilakukan baik dari perlawanan di Nusantara, dan bahkan perlawan Belgia di Belandanya itu sendiri. Cultuurstelsel berarti sistem budi daya, yaitu dengan memusatkan kebijakan terhadap peningkatan produksi tanaman-tanaman ekspor. Dalam praktiknya rakyat dipaksa menanam tanaman-tanaman ekspor tersebut dan hasilnya dijual kepada Belanda tentunya dengan harga yang tidak sesuai. Dampak dari penerapan kebijakan ini terlebih bagi rakyat saat itu antara lain: 1. Menambah beban hidup dari rakyat. Dimana rakyat harus menyerahkan tanahnya untuk digunakan untuk menanam tanaman ekspor, dan jika gagal panen mereka yang harus bertanggung jawab bukan pemerintah kolonial. Begitupun dengan pajak yang harus dibayarkan 2. Eksploitasi manusia. Rakyat harus bekerja terus menerus sepanjang tahun mengakibatkan fisik dan mental mereka semakin terpuruk. Rakyat harus menyiapkan lahan, menanam, lalu menuai dan juga mengangkut hasilnya ke pabrik-pabrik tanpa alat transportasi. 3. Kelaparan melanda masyarakat. Lahan yang dimiliki oleh rakyat harus ditanam tanaman ekspor yang dapat menguntungkan pemerintahan Hindia Belanda sehingga rakyat tidak punya kesempatan untuk menanam padi. Pasokan padi dimasyarakat menjadi menurun. Tetapi disamping dampak-dampak diatas, salah satu keuntungan dari rakyat saat itu ialah mereka mulai mengenal tanaman-tanaman ekspor yang dapat menguntungkan. Semoga membantu ya 😊