jelaskan dampak mencairnya es di kutub Utara dan Selatan

Hai Rena, kakak coba bantu jawab ya 😊 Dampak mencairnya es di kutub utara antara lain meningkatnya volume air laut sehingga dapat menenggelamkan pulau, pemanasan global bertambah parah, hewan kutub akan punah, dan cuaca menjadi tidak menentu. Bumi memiliki kutub utara dan kutub selatan yang penuh dengan es. Es yang terdapat di kutub utara dan selatan berperan penting bagi kehidupan di bumi. Es tersebut membantu bumi mengontrol iklim dan cuaca agar berjalan dengan normal. Tetapi, dikutip dari CNN Indonesia, dalam kurun waktu 1994 – 2017, bumi sudah kehilangan 28 triliun ton es. Hal ini jika dibiarkan terus menerus, tentunya akan menimbulkan banyak dampak negatif bagi kehidupan di bumi. Dampak-dampak tersebut antara lain : 1. Meningkatnya volume air laut Naiknya permukaan air laut merupakan dampak langsung dari mencairnya es di kutub. Es yang seharusnya membeku, jika sudah mencair, maka akan menimbulkan penambahan volume air yang tidak terkendali. Para ahli memprediksi bahwa akan terjadi kenaikan permukaan air laut sekitar 65,8 m jika es di kutub mencair. Hal tersebut akan menyebabkan Florida, negara yang terkenal sebagai wilayah tropis, akan tenggelam selamanya. Selain itu, para ahli juga memprediksi bahwa daerah pesisir akan menghadapi dampak serupa. 2. Pemanasan global yang bertambah parah Meiningkatnya suhu di Bumi menjadi dampak pertama dari mencairnya es. Peran es di kutub adalah memantulkan sinar matahari ke atmosfer. Hal tersebut kemudian dapat membantu menjaga suhu bumi agar tetap normal. Namun, ketika es sudah menjadi cair maka semua sinar akan masuk ke bumi dan terserap sehingga suhu pun meningkat. 3. Hewan kutub akan punah Hewan-hewan yang tinggal di kutub adalah yang paling akan dirugikan jika es di kutub mencair. Hewan-hewan tersebut antara lain walrus, beruang kutub, penguin, dan lainnya akan kesulitan untuk bertahan hidup tanpa adanya es. 4. Cuaca menjadi tidak menentu Cuaca bumi akan kacau dan suhu di kutub akan meningkat secara drastis. Arus udara dunia yang mengatur beragam peristiwa cuaca juga akan ikut berubah. Hal tersebut akan menyebabkan pergantian cuaca pun semakin lama. Oleh karena itu, sebagian wilayah akan mengalami kekeringan panjang. Semoga membantu, ya 😊