Firly A

26 Oktober 2023 09:37

Iklan

Firly A

26 Oktober 2023 09:37

Pertanyaan

Jelaskan cara perbedaan dan persamaan cara pikir para tokoh tokoh yang merumuskan Pancasila

Jelaskan cara perbedaan dan persamaan cara pikir para tokoh tokoh yang merumuskan Pancasila

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

02

:

07

:

51

:

02

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

27 Oktober 2023 11:55

Jawaban terverifikasi

Para tokoh yang merumuskan Pancasila, seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan tokoh-tokoh lainnya, memiliki perbedaan dan persamaan dalam cara berpikir mereka ketika merumuskan Pancasila. Berikut adalah penjelasan singkat tentang perbedaan dan persamaan dalam cara berpikir mereka: Persamaan: 1. Nasionalisme: Para tokoh ini memiliki pandangan yang kuat terkait dengan nasionalisme, yaitu cinta dan dedikasi terhadap Indonesia sebagai bangsa dan negara merdeka. 2. Anti-kolonialisme: Mereka bersama-sama menentang kolonialisme Belanda dan menginginkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan. Perbedaan: 1. Latar Belakang Ideologis: Beberapa tokoh memiliki latar belakang ideologis yang berbeda. Soekarno cenderung lebih sosialis, sementara Mohammad Hatta lebih condong ke arah nasionalisme ekonomi yang moderat. 2. Interpretasi Pancasila: Meskipun mereka semua setuju tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, ada perbedaan dalam interpretasi dan penerapannya. Beberapa tokoh memiliki pandangan yang lebih tegas tentang salah satu sila daripada yang lain. 3. Proses Perumusan: Proses perumusan Pancasila melibatkan berbagai tokoh dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda. Ini menghasilkan diskusi dan perdebatan yang mendalam sebelum mencapai kesepakatan. Meskipun ada perbedaan dalam cara berpikir dan latar belakang ideologis para tokoh yang merumuskan Pancasila, mereka semua memiliki tujuan bersama untuk menciptakan dasar negara yang menggambarkan prinsip-prinsip dasar bangsa Indonesia, seperti kemerdekaan, keadilan, persatuan, demokrasi, dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ini adalah prinsip-prinsip yang membentuk landasan moral dan sosial bagi negara Indonesia.


Iklan

Vincent M

Community

27 Oktober 2023 15:33

Jawaban terverifikasi

<p>Para tokoh yang merumuskan Pancasila memiliki perbedaan dan persamaan dalam cara berpikir mereka yang dapat dijelaskan sebagai berikut:</p><p><strong>Perbedaan:</strong></p><p><strong>Latar Belakang Kebudayaan dan Pendidikan:</strong> Para tokoh yang merumuskan Pancasila, seperti Soekarno, Hatta, dan Ki Hadjar Dewantara, memiliki latar belakang budaya, pendidikan, dan pengalaman yang berbeda. Hal ini memengaruhi cara mereka memahami nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang akan menjadi bagian dari Pancasila.</p><p><strong>Pandangan Politik:</strong> Beberapa tokoh memiliki pandangan politik yang berbeda-beda, terutama dalam konteks perjuangan kemerdekaan Indonesia. Perbedaan ini mencakup spektrum ideologi yang meliputi sosialisme, nasionalisme, dan lain sebagainya.</p><p><strong>Persamaan:</strong></p><p><strong>Kesadaran akan Kemerdekaan:</strong> Para tokoh tersebut memiliki kesadaran akan pentingnya kemerdekaan dan persatuan bangsa Indonesia setelah lama dijajah oleh penjajah asing. Mereka bersatu dalam tekad untuk mencapai kemerdekaan.</p><p><strong>Pandangan tentang Keberagaman:</strong> Meskipun ada perbedaan dalam latar belakang budaya, mereka mengakui pentingnya keberagaman budaya, agama, suku, dan etnis dalam masyarakat Indonesia. Ini tercermin dalam prinsip-prinsip Pancasila yang menghargai keragaman.</p><p><strong>Hasrat Membangun Bangsa:</strong> Para tokoh Pancasila memiliki hasrat yang kuat untuk membangun bangsa Indonesia yang merdeka, adil, makmur, dan berkepribadian. Mereka memiliki visi bersama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.</p><p><strong>Kepatuhan terhadap Hukum Alam dan Keadilan:</strong> Para tokoh Pancasila cenderung mengakui prinsip-prinsip hukum alam dan keadilan sebagai landasan dalam merumuskan Pancasila. Ini mencakup nilai-nilai seperti keadilan sosial dan hak asasi manusia.</p><p>Meskipun ada perbedaan dalam pandangan dan latar belakang, persamaan dalam hasrat dan tujuan mereka untuk menciptakan Indonesia yang merdeka, adil, dan makmur merupakan faktor utama yang membantu mereka mencapai kesepakatan dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila menjadi landasan moral dan konstitusi yang mengakomodasi keberagaman dalam masyarakat Indonesia.</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Para tokoh yang merumuskan Pancasila memiliki perbedaan dan persamaan dalam cara berpikir mereka yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

Perbedaan:

Latar Belakang Kebudayaan dan Pendidikan: Para tokoh yang merumuskan Pancasila, seperti Soekarno, Hatta, dan Ki Hadjar Dewantara, memiliki latar belakang budaya, pendidikan, dan pengalaman yang berbeda. Hal ini memengaruhi cara mereka memahami nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang akan menjadi bagian dari Pancasila.

Pandangan Politik: Beberapa tokoh memiliki pandangan politik yang berbeda-beda, terutama dalam konteks perjuangan kemerdekaan Indonesia. Perbedaan ini mencakup spektrum ideologi yang meliputi sosialisme, nasionalisme, dan lain sebagainya.

Persamaan:

Kesadaran akan Kemerdekaan: Para tokoh tersebut memiliki kesadaran akan pentingnya kemerdekaan dan persatuan bangsa Indonesia setelah lama dijajah oleh penjajah asing. Mereka bersatu dalam tekad untuk mencapai kemerdekaan.

Pandangan tentang Keberagaman: Meskipun ada perbedaan dalam latar belakang budaya, mereka mengakui pentingnya keberagaman budaya, agama, suku, dan etnis dalam masyarakat Indonesia. Ini tercermin dalam prinsip-prinsip Pancasila yang menghargai keragaman.

Hasrat Membangun Bangsa: Para tokoh Pancasila memiliki hasrat yang kuat untuk membangun bangsa Indonesia yang merdeka, adil, makmur, dan berkepribadian. Mereka memiliki visi bersama untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Kepatuhan terhadap Hukum Alam dan Keadilan: Para tokoh Pancasila cenderung mengakui prinsip-prinsip hukum alam dan keadilan sebagai landasan dalam merumuskan Pancasila. Ini mencakup nilai-nilai seperti keadilan sosial dan hak asasi manusia.

Meskipun ada perbedaan dalam pandangan dan latar belakang, persamaan dalam hasrat dan tujuan mereka untuk menciptakan Indonesia yang merdeka, adil, dan makmur merupakan faktor utama yang membantu mereka mencapai kesepakatan dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila menjadi landasan moral dan konstitusi yang mengakomodasi keberagaman dalam masyarakat Indonesia.

 


 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan