Widya R
31 Oktober 2025 13:04
Iklan
Widya R
31 Oktober 2025 13:04
Pertanyaan
jelaskan bagaimana cara pembelahan sel
6
2
Iklan
Khalisya A
01 November 2025 07:52
Terdapat empat fase (tahap) pembelahan mitosis, di antaranya profase, metafase, anafase, dan telofase. Tapi, sebelum keempat fase dalam pembelahan sel ini dimulai, ada yang namanya fase pendahuluan atau interfase.
Interfase ini juga sering disebut dengan persiapan pembelahan sel.
1. Interfase
Pada interfase, terjadi proses persiapan dan penimbunan energi oleh sel untuk melakukan pembelahan. Kamu tahu nggak nih, proses ini memerlukan waktu yang sangat lama dibanding fase lainnya, loh.
Selama interfase, inti sel (nukleus) dan anak inti sel (nukleolus) tampak terlihat jelas. Namun, kromosom pada sel tidak terlihat karena masih dalam bentuk kromatin, yaitu benang-benang halus yang tersusun atas molekul DNA, RNA, dan protein.
Di bagian luar inti sel terdapat sentrosom, yaitu organel sel yang berfungsi untuk mempertahankan jumlah kromosom antara sel induk dan sel anak agar tetap sama selama pembelahan sel. Nah, kalau pada sel hewan, setiap sentrosom akan mengandung sepasang sentriol yang berbentuk seperti badan silindris kecil.
2. Profase
Selanjutnya, kita masuk ke tahap awal pembelahan sel, yaitu tahap profase. Pada awal profase, sentrosom mengalami replikasi, sehingga menghasilkan dua sentrosom. Kemudian, setiap sentrosom akan bergerak ke kutub-kutub inti sel yang letaknya berlawanan.
Di saat yang bersamaan, mikrotubulus mulai terlihat di antara dua sentrosom. Mikrotubulus ini merupakan serat protein panjang yang memanjang dari sentriol ke segala arah. Lama-kelamaan, mikrotubulus akan membentuk seperti gulungan benang yang bisa kita sebut dengan benang-benang spindel.
Di tahap pembelahan sel ini juga, benang-benang kromatin mulai mengalami penebalan yang kemudian membentuk kromosom. Nah, kromosom ini terdiri dari dua kromatid identik yang terikat pada sentromer.
Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang merupakan formasi protein dan menjadi tempat melekatnya benang-benang spindel nantinya.
3. Metafase
Pada tahap pembelahan sel ini, nukleus dan membran inti sel sudah tidak terlihat. Masing-masing kinetokor pada sentromer dihubungkan ke satu sentrosom oleh benang-benang spindel. Kemudian, pasangan kromatid bergerak ke bagian tengah sel (bidang ekuator) dan membentuk lempeng metafase.
Posisi kromosom yang terletak pada bagian tengah sel ini membuat jumlah kromosom dapat dihitung dengan tepat dan bentuk kromosom juga dapat diamati dengan jelas.
4. Anafase
Tahap anafase ditandai dengan pemisahan kromatid dari bagian sentromer yang kemudian membentuk kromosom baru. Masing-masing kromosom ditarik oleh benang-benang spindel menuju kutub yang berlawanan.
Jumlah kromosom yang menuju ke kutub yang satu akan sama dengan jumlah kromosom yang menuju ke kutub lainnya.
Nah, pada tahap akhir anafase, kromosom hampir sampai ke kutubnya masing-masing. Selain itu, sitokinesis juga mulai terjadi. Apa itu sitokinesis?
Sitokinesis merupakan fase pembelahan atau pemisahan sitoplasma, organel, dan membran selular. Pembelahan ini dimulai dari luar sel (membran sel) menuju ke bagian tengah sel, sehingga akan menghasilkan dua sel yang disebut sel anak.
5. Telofase
Selanjutnya, kita sudah masuk ke tahap akhir pembelahan sel mitosis, nih, yaitu tahap telofase. Pada tahap ini, kromosom telah sampai di kutubnya masing-masing.
Benang-benang spindel mulai menghilang dan membran inti sel juga mulai terbentuk di antara dua kelompok kromosom yang terpisah. Kromosom semakin lama akan menipis dan berubah menjadi benang-benang kromatin kembali.
ยท 0.0 (0)
Iklan
Owylowy O
04 November 2025 06:57
Ada dua cara pembelahan sel, pembelahan langsung (amitosis) dan pembelahan tidak langsung (mitosis dan meiosis).
1) Amitosis (pembelahan langsung)
- Ringkas: Inti sel membelah tanpa tahapan mitosis yang jelas; sitoplasma juga membelah.
- Contoh: Biasanya terjadi pada organisme bersel tunggal sederhana atau jaringan tertentu pada organisme primitif.
- Hasil: Dua sel anak yang mirip secara sederhana, tapi bukan hasil replikasi kompleks seperti mitosis.
2) Mitosis (pembelahan tidak langsung - untuk sel tubuh/somatik)
- Tujuan: Membentuk dua sel anak yang identik secara genetik dengan sel induk (mempertahankan jumlah kromosom).
- Tahapan ringkas:
a. Interfase: DNA direplikasi sehingga setiap kromosom punya dua kromatid.
b. Profase: Kromosom memadat, membran inti mulai terurai, spindle mulai terbentuk.
c. Metafase: Kromosom berjajar di bidang ekuator sel.
d. Anafase: Kromatid saudara tertarik ke kutub berlawanan.
e. Telofase: Membran inti terbentuk kembali, kromosom mengendur.
f. Sitokinesis: Sitoplasma terbagi, terbentuk dua sel anak.
- Hasil: Dua sel anak diploid (2n) identik dengan induk.
3) Meiosis (pembelahan untuk sel kelamin/gamet)
- Tujuan: Mengurangi jumlah kromosom menjadi setengah (haploid) sehingga saat fertilisasi kembali menjadi diploid.
- Terdiri dari dua pembelahan berturut-turut: Meiosis I dan Meiosis II.
- Meiosis I (reduksi): Homolog kromosom berpasangan, terjadi crossing-over (pertukaran materi genetik), lalu homolog terpisah โ mengurangi jumlah kromosom.
- Meiosis II (mirip mitosis): Kromatid saudara terpisah โ menghasilkan empat sel anak.
- Hasil: Empat sel anak haploid (n) dengan variasi genetik.
Intinya:
- Amitosis: langsung, sederhana.
- Mitosis: untuk pertumbuhan dan perbaikan, menghasilkan dua sel identik.
- Meiosis: untuk reproduksi, menghasilkan empat sel dengan separuh kromosom dan variasi genetik.
ยท 5.0 (1)
Tanya ke AiRIS
Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian


Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!