Gladys A

11 November 2024 14:28

Iklan

Gladys A

11 November 2024 14:28

Pertanyaan

jelaskan asal usul nenek moyang indonesia dari proto melayu,deutro melayu,melanosoid,negrito,dan wedik menurut teori out of africa atau taiwan.serta bukti dan contohnya

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

09

:

06

:

40

Klaim

7

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Naurah F

13 November 2024 04:46

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Menurut Teori "Out of Africa" dan "Taiwan"</strong></p><p><strong>1. Teori "Out of Africa"</strong></p><p>Teori "Out of Africa" berpendapat bahwa nenek moyang manusia modern berasal dari Afrika, dan mereka menyebar ke seluruh dunia, termasuk Asia Tenggara dan Indonesia, dalam beberapa gelombang migrasi besar. Menurut teori ini, manusia pertama kali datang ke Indonesia melalui dua jalur utama: jalur selatan (melalui Benua Asia) dan jalur utara (melalui Laut Tiongkok Selatan).</p><p><strong>Bukti dan Contoh:</strong></p><ul><li><strong>Manusia Pleistosen (Purba):</strong> Manusia purba yang hidup di Indonesia sebelum kedatangan kelompok-kelompok bangsa Melayu dapat dianggap sebagai bagian dari gelombang migrasi awal dari Afrika. Mereka hidup dengan teknologi sederhana dan berpindah-pindah tempat.</li><li><strong>Penyebaran Genetik:</strong> Penelitian genetik menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia memiliki jejak genetik yang menunjukkan asal usul mereka dari Afrika, yang terjadi melalui jalur Timur Tengah dan Asia Selatan, sebelum sampai di Asia Tenggara dan Nusantara.</li></ul><p><strong>2. Teori "Taiwan"</strong></p><p>Teori "Taiwan" atau Teori Penyebaran Austronesia menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Taiwan dan pulau-pulau sekitarnya, yang kemudian menyebar ke kepulauan Nusantara. Bangsa Austronesia yang berasal dari Taiwan ini membawa budaya pertanian dan kelautan yang sangat maju, serta memperkenalkan teknologi perahu bercadik yang menjadi ciri khas perahu Indonesia.</p><p><strong>Bukti dan Contoh:</strong></p><ul><li><strong>Proto Melayu:</strong> Bangsa Proto Melayu diyakini sebagai kelompok pertama yang datang ke Indonesia sekitar 1500 SM dari Taiwan atau wilayah sekitarnya. Mereka memasuki Nusantara melalui dua jalur utama, yaitu jalur barat (Malaysia-Sumatera) dan jalur timur (Filipina-Sulawesi), membawa budaya Neolithikum. Sebagai contoh, suku-suku yang termasuk dalam kelompok Proto Melayu, seperti <strong>Suku Dayak</strong> dan <strong>Suku Toraja</strong>, memiliki kebudayaan yang lebih maju daripada manusia purba sebelumnya.</li><li><strong>Deutero Melayu:</strong> Bangsa Deutero Melayu datang ke Indonesia sekitar tahun 400-300 SM, membawa kebudayaan lebih maju dengan teknologi logam, seperti kapak corong dan nekara. Mereka masuk melalui jalur barat dan sebagian besar adalah keturunan dari kelompok yang menyusuri pantai-pantai di sekitar Taiwan dan Cina selatan.</li></ul><p><strong>3. Proto Melayu</strong></p><p>Bangsa Proto Melayu atau Melayu Tua adalah kelompok Austronesia yang berasal dari Taiwan dan menjadi kelompok pertama yang datang ke Indonesia sekitar 1500 SM. Mereka membawa budaya Neolithikum dan memperkenalkan teknologi peralatan batu yang lebih halus.</p><p><strong>Bukti dan Contoh:</strong></p><ul><li><strong>Penemuan Kapak Tua:</strong> Penemuan kapak persegi dan kapak lonjong yang ditemukan di wilayah Indonesia menunjukkan adanya kebudayaan yang berasal dari Asia, terutama Taiwan, yang telah berkembang menjadi peralatan lebih halus selama periode ini.</li><li><strong>Suku Dayak dan Toraja:</strong> Kedua suku ini merupakan keturunan langsung dari bangsa Proto Melayu yang menetap di Nusantara.</li></ul><p><strong>4. Deutero Melayu</strong></p><p>Bangsa Deutero Melayu atau Melayu Muda datang setelah Proto Melayu, sekitar 400-300 SM. Mereka memiliki kebudayaan lebih maju, terutama dalam hal logam, dan membawa barang-barang seperti kapak corong dan nekara. Mereka juga mengenalkan kebudayaan megalithikum, seperti membuat menhir dan unden berundak.</p><p><strong>Bukti dan Contoh:</strong></p><ul><li><strong>Pengaruh Kebudayaan Logam:</strong> Bangsa Deutero Melayu membawa teknologi logam dan megalithikum yang lebih canggih. Contohnya, kapak corong dan nekara, yang menjadi bagian dari peninggalan kebudayaan megalithikum di Indonesia.</li><li><strong>Suku Jawa, Melayu, dan Bugis:</strong> Ketiga suku ini adalah keturunan dari bangsa Deutero Melayu yang menetap di Nusantara.</li></ul><p><strong>5. Melanosoid</strong></p><p>Bangsa Melanosoid diperkirakan datang ke wilayah Papua pada sekitar 70.000 SM, pada akhir zaman es. Mereka memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda dan mendirikan komunitas yang terpisah di wilayah Papua dan sekitarnya.</p><p><strong>Bukti dan Contoh:</strong></p><ul><li><strong>Penyebaran ke Papua:</strong> Kelompok Melanosoid ini menjadi penduduk asli Papua, dengan ciri-ciri fisik yang khas, seperti kulit gelap dan rambut keriting. Mereka mengembangkan budaya yang sangat terisolasi dan berbeda dari kelompok-kelompok lain di Indonesia.</li></ul><p><strong>6. Suku Negrito</strong></p><p>Suku Negrito, yang termasuk dalam kelompok ras Negroid, diyakini sebagai kelompok pertama yang masuk ke Indonesia melalui wilayah Malaysia dan Filipina. Mereka dikenal dengan tubuh kecil dan rambut keriting.</p><p><strong>Bukti dan Contoh:</strong></p><ul><li><strong>Suku Semang di Malaysia dan Negrito di Filipina:</strong> Meskipun suku Negrito sudah tidak ditemukan di Indonesia, jejak mereka masih ada di pedalaman Malaysia dan Filipina. Suku Semang di Semenanjung Malaysia dan Negrito di Filipina memiliki ciri-ciri rasial yang serupa dan merupakan keturunan dari kelompok ini.</li></ul><p><strong>7. Suku Wedoid</strong></p><p>Suku Wedoid adalah kelompok manusia purba yang ada sebelum kedatangan kelompok Melayu. Mereka memiliki budaya yang sangat sederhana dan hidup secara nomaden. Beberapa kelompok yang masih bertahan hidup dengan cara yang mirip dengan suku Wedoid adalah suku <strong>Sakai</strong> dan <strong>Kubu</strong> yang terdapat di wilayah Jambi dan Palembang.</p><p><strong>Bukti dan Contoh:</strong></p><ul><li><strong>Suku Sakai dan Kubu:</strong> Kedua suku ini masih mempertahankan kebudayaan sederhana yang mengandalkan hasil hutan, dan mereka dapat dianggap sebagai sisa-sisa dari kelompok Wedoid yang pernah ada di Indonesia.</li></ul><p><strong>Kesimpulan</strong></p><p>Menurut Teori "Out of Africa" dan "Taiwan", nenek moyang bangsa Indonesia datang dalam beberapa gelombang migrasi, dimulai dengan kelompok manusia purba yang berasal dari Afrika, diikuti oleh kelompok-kelompok Austronesia yang datang dari Taiwan dan sekitarnya. Setiap kelompok membawa kebudayaan dan teknologi yang lebih maju, seperti kebudayaan Neolithikum, logam, dan megalithikum, serta memperkenalkan tradisi kelautan yang khas bagi Indonesia.</p>

Asal Usul Nenek Moyang Indonesia Menurut Teori "Out of Africa" dan "Taiwan"

1. Teori "Out of Africa"

Teori "Out of Africa" berpendapat bahwa nenek moyang manusia modern berasal dari Afrika, dan mereka menyebar ke seluruh dunia, termasuk Asia Tenggara dan Indonesia, dalam beberapa gelombang migrasi besar. Menurut teori ini, manusia pertama kali datang ke Indonesia melalui dua jalur utama: jalur selatan (melalui Benua Asia) dan jalur utara (melalui Laut Tiongkok Selatan).

Bukti dan Contoh:

  • Manusia Pleistosen (Purba): Manusia purba yang hidup di Indonesia sebelum kedatangan kelompok-kelompok bangsa Melayu dapat dianggap sebagai bagian dari gelombang migrasi awal dari Afrika. Mereka hidup dengan teknologi sederhana dan berpindah-pindah tempat.
  • Penyebaran Genetik: Penelitian genetik menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk Indonesia memiliki jejak genetik yang menunjukkan asal usul mereka dari Afrika, yang terjadi melalui jalur Timur Tengah dan Asia Selatan, sebelum sampai di Asia Tenggara dan Nusantara.

2. Teori "Taiwan"

Teori "Taiwan" atau Teori Penyebaran Austronesia menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Taiwan dan pulau-pulau sekitarnya, yang kemudian menyebar ke kepulauan Nusantara. Bangsa Austronesia yang berasal dari Taiwan ini membawa budaya pertanian dan kelautan yang sangat maju, serta memperkenalkan teknologi perahu bercadik yang menjadi ciri khas perahu Indonesia.

Bukti dan Contoh:

  • Proto Melayu: Bangsa Proto Melayu diyakini sebagai kelompok pertama yang datang ke Indonesia sekitar 1500 SM dari Taiwan atau wilayah sekitarnya. Mereka memasuki Nusantara melalui dua jalur utama, yaitu jalur barat (Malaysia-Sumatera) dan jalur timur (Filipina-Sulawesi), membawa budaya Neolithikum. Sebagai contoh, suku-suku yang termasuk dalam kelompok Proto Melayu, seperti Suku Dayak dan Suku Toraja, memiliki kebudayaan yang lebih maju daripada manusia purba sebelumnya.
  • Deutero Melayu: Bangsa Deutero Melayu datang ke Indonesia sekitar tahun 400-300 SM, membawa kebudayaan lebih maju dengan teknologi logam, seperti kapak corong dan nekara. Mereka masuk melalui jalur barat dan sebagian besar adalah keturunan dari kelompok yang menyusuri pantai-pantai di sekitar Taiwan dan Cina selatan.

3. Proto Melayu

Bangsa Proto Melayu atau Melayu Tua adalah kelompok Austronesia yang berasal dari Taiwan dan menjadi kelompok pertama yang datang ke Indonesia sekitar 1500 SM. Mereka membawa budaya Neolithikum dan memperkenalkan teknologi peralatan batu yang lebih halus.

Bukti dan Contoh:

  • Penemuan Kapak Tua: Penemuan kapak persegi dan kapak lonjong yang ditemukan di wilayah Indonesia menunjukkan adanya kebudayaan yang berasal dari Asia, terutama Taiwan, yang telah berkembang menjadi peralatan lebih halus selama periode ini.
  • Suku Dayak dan Toraja: Kedua suku ini merupakan keturunan langsung dari bangsa Proto Melayu yang menetap di Nusantara.

4. Deutero Melayu

Bangsa Deutero Melayu atau Melayu Muda datang setelah Proto Melayu, sekitar 400-300 SM. Mereka memiliki kebudayaan lebih maju, terutama dalam hal logam, dan membawa barang-barang seperti kapak corong dan nekara. Mereka juga mengenalkan kebudayaan megalithikum, seperti membuat menhir dan unden berundak.

Bukti dan Contoh:

  • Pengaruh Kebudayaan Logam: Bangsa Deutero Melayu membawa teknologi logam dan megalithikum yang lebih canggih. Contohnya, kapak corong dan nekara, yang menjadi bagian dari peninggalan kebudayaan megalithikum di Indonesia.
  • Suku Jawa, Melayu, dan Bugis: Ketiga suku ini adalah keturunan dari bangsa Deutero Melayu yang menetap di Nusantara.

5. Melanosoid

Bangsa Melanosoid diperkirakan datang ke wilayah Papua pada sekitar 70.000 SM, pada akhir zaman es. Mereka memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda dan mendirikan komunitas yang terpisah di wilayah Papua dan sekitarnya.

Bukti dan Contoh:

  • Penyebaran ke Papua: Kelompok Melanosoid ini menjadi penduduk asli Papua, dengan ciri-ciri fisik yang khas, seperti kulit gelap dan rambut keriting. Mereka mengembangkan budaya yang sangat terisolasi dan berbeda dari kelompok-kelompok lain di Indonesia.

6. Suku Negrito

Suku Negrito, yang termasuk dalam kelompok ras Negroid, diyakini sebagai kelompok pertama yang masuk ke Indonesia melalui wilayah Malaysia dan Filipina. Mereka dikenal dengan tubuh kecil dan rambut keriting.

Bukti dan Contoh:

  • Suku Semang di Malaysia dan Negrito di Filipina: Meskipun suku Negrito sudah tidak ditemukan di Indonesia, jejak mereka masih ada di pedalaman Malaysia dan Filipina. Suku Semang di Semenanjung Malaysia dan Negrito di Filipina memiliki ciri-ciri rasial yang serupa dan merupakan keturunan dari kelompok ini.

7. Suku Wedoid

Suku Wedoid adalah kelompok manusia purba yang ada sebelum kedatangan kelompok Melayu. Mereka memiliki budaya yang sangat sederhana dan hidup secara nomaden. Beberapa kelompok yang masih bertahan hidup dengan cara yang mirip dengan suku Wedoid adalah suku Sakai dan Kubu yang terdapat di wilayah Jambi dan Palembang.

Bukti dan Contoh:

  • Suku Sakai dan Kubu: Kedua suku ini masih mempertahankan kebudayaan sederhana yang mengandalkan hasil hutan, dan mereka dapat dianggap sebagai sisa-sisa dari kelompok Wedoid yang pernah ada di Indonesia.

Kesimpulan

Menurut Teori "Out of Africa" dan "Taiwan", nenek moyang bangsa Indonesia datang dalam beberapa gelombang migrasi, dimulai dengan kelompok manusia purba yang berasal dari Afrika, diikuti oleh kelompok-kelompok Austronesia yang datang dari Taiwan dan sekitarnya. Setiap kelompok membawa kebudayaan dan teknologi yang lebih maju, seperti kebudayaan Neolithikum, logam, dan megalithikum, serta memperkenalkan tradisi kelautan yang khas bagi Indonesia.


Iklan

Rendi R

Community

19 November 2024 13:25

Jawaban terverifikasi

<p>jawaban ada di gambar</p>

jawaban ada di gambar

alt
alt
alt

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

1.Pancasila adalah fondasi sekaligus pedoman dalam penyelenggaraan negara Indonesia. Dengan demikian Pancasila berfungsi sebagai.... a. dasar negara b. idelogi negara c. pandangan hidup bangsa d. cita-cita nasional 2.Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang pada tanggal 1 Maret 1945 bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Hirohito. Wakil ketua BPUPKI ketika itu dijabat oleh .... a. Ir. Soekarno dan Mr. Soepomo b. K.R.T Radjiman Wediodiningrat c. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta d. Ichibangase Yosio dan Radern Pandji Soeroso 3.Ir. Soekarno mengemukakan gagasannya tentang dasar negara pada tanggal .... a. 4 Juni 1945 b. 3 Juni 1945 c. 2 Juni 1945 d. 1 Juni 1945 4."Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik". Pernyataan tersebut tercantum di dalam UUD 1945 .... a. Pasal 1 Ayat 1 b. Pasal 1 Ayat 2 c. Pasal 1 Ayat 3 d. Pasal 18 5.Pemilu pada 15 Desember 1955 dilaksanakan untuk memilih anggota.... a.MPRS b.KNIP c.DPR d.konstitusi 6.Pemilihan umum (pemilu) merupakan proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu mulai dari presiden, wakil rakyat dari tingkat pusat sampai daerah. Di Indonesia pemilu dilaksanakan tiap .... a. 3 tahun sekali b. 4 tahun sekali c. 5 tahun sekali d. 6 tahun sekali 7.Pemilu merupakan salah satu syarat terbentuknya pemerintahan yang .... a. bersih b. terbuka c. transparan d. demokratis 8.Perhatikan pernyataan di bawah ini ! (1) Memperlakukan peserta pemilu secara adil dan setara (2) Menyuarakan pemilu (3) Menyampaikan informasi kegiatan pemilu kepada masyarakat (4) Melaporkan penyelenggaraan pemilu Pernyataan-pernyataan di atas merupakan tugas .... a. KPU b. rakyat c. presiden d. PPS 9.Pemilu tahun 2004 dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama pemilu tersebut adalah untuk memilih .... a. anggota DPR dan DPRD b. anggota KPU c. persaingan calon presiden dan wakil presiden d. partai politik 10.Indonesia merupakan negara demokrasi yang menerapkan teori trias politika, yaitu eksekutif legislatif, dan yudikatif. Pemegang kekuasaan legislatif pada tingkat pemerintah desa ialah .... a. BPD b. kepala desa c. Sekretaris desa d. perangkat desa 11.Munurut UUD 1945, BPK merupakan lembaga yang bebas dan mandiri. Anggota BPK dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat dengan Memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Daerah, dan diresmikan oleh .... a. presiden b. DPR c. MPR d. MK 12.Perhatikan pernyataan berikut ini ! (1) Perlindungan konstitusional (2) Kebebasan menyatakan pendapat (3) Kebebasan untuk berserikat (4) Jaminan hak asasi manusia (5) Badan peradilan dikendalikan pemerintah Prinsip-prinsip demokrasi ditunjukkan oleh nomor .... a. (1), (2), (3), (4), dan (5) b. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (2), dan (3) d. (1), dan (2) 13.Tiap negara memiliki sistem untuk menjalankan kehidupan pemerintahannya. Sistem tersebut adalah sistem pemerintahan. Ada beberapa macam sistem pemerintahan si dunia ini. Saat ini, Indonesia menganut sistem pemerintahan .... a. sosialisasi b. komunis c. Presidensial d. parlementer 14.Dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan, khusus nya pemerintahan daerah, sangat berhubungan erat dengan beberapa asas dalam pemerintahan suatu negara. Asas-asas yang dimaksud adalah .... a. desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan b. desentralisasi, konsentrasi, dan tugas pembantuan c. desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas utama d. desentralisasi, dekonsentrasi, dan sentralisasi 15.Bacalah pernyataan-pernyataan berikut ini ! (1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia (2) Memajukan kesejahteraan umum (3) Mencerdaskan kehidupan bangsa (4) Menciptakan masyarakat yang jujur dan adil (5) Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum pada nomor .... a. (1), (2), (3), (4), dan (5) b. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (2), (3), dan (5) d. (1), (2), dan (3) 16.Anggota komisi Yudisial di angkat diberhentikan oleh .... a. presiden dan para menteri b. presiden dengan persetujuan DPR RI c. DPR RI dan MPR d. Mahkamah Agung 17.Lembaga tinggi negeri ini menurut UUD 45 sebelum diamandemen memiliki fungsi memberi masukan atau pertimbangan kepada presiden. Lembaga tinggi negara ini juga berkewajiban memberi jawaban atas pertanyaan presiden dan berhak mengajukan usul kepada pemerintah. Namun sekarang, lembaga tinggi negara ini sudah dihapuskan. Lembaga yang dimaksudkan adalah .... a. Dewan Pertimbangan Daerah b. Dewan Pertimbangan Agung c. Mahkamah Konstitusi d. Mahkamah Agung 18.Memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan pemerintahan kabupaten dan atau kota bagi kepala daerah atau provinsi. Pernyataan ini merupakan tugas dan wewenang .... a. presiden b. kepala daerah c. wakil presiden d. wakil kepala daerah 19.Fungsi anggaran yang dijalankan oleh DPR ditunjukkan oleh .... a. Kekuasaan dalam membentuk UU b. mengesahkan rancangan APBN yang telah diajukan oleh presiden c. mengawasi jalannya pemerintahan d. menindak pelaku kejahatan 20.Basis daerah pemilihan anggota DPD adalah provinsi. Tiap provinsi diwakili oleh perwakilan DPD, yang terdiri dari .... a. 2 anggota b. 3 anggota c. 5 anggota d. 4 anggota

48

5.0

Jawaban terverifikasi