HAFIZH N

25 Februari 2024 11:08

Iklan

Iklan

HAFIZH N

25 Februari 2024 11:08

Pertanyaan

Jelaskan Alasan Mengapa Peninggalan Kerajaan Majapahit Cuman Tersisa Candi², Kitab², DLL?

Jelaskan Alasan Mengapa Peninggalan Kerajaan Majapahit Cuman Tersisa Candi², Kitab², DLL?


11

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Iklan

Kevin L

Gold

02 Maret 2024 23:47

Jawaban terverifikasi

【Jawaban】: Peninggalan Kerajaan Majapahit cuman tersisa candi dan kitab karena beberapa alasan. Pertama, kondisi alam seperti erosi dan bencana alam dapat merusak struktur fisik bangunan dan monumen. Kedua, perang dan konflik sosial dapat merusak atau menghancurkan bangunan dan monumen. Ketiga, kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang nilai sejarah dan budaya dari peninggalan tersebut dapat menyebabkan kerusakan atau penghancuran. 【Penjelasan】: Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar di Indonesia yang pernah ada. Kerajaan ini memiliki banyak peninggalan bersejarah seperti candi, kitab, dan bangunan lainnya. Namun, banyak dari peninggalan tersebut hanya tersisa sedikit atau bahkan tidak ada lagi. Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi. Pertama, kondisi alam seperti erosi dan bencana alam dapat merusak struktur fisik bangunan dan monumen. Misalnya, angin kencang, banjir, atau gempa bumi dapat merusak atau menghancurkan bangunan dan monumen. Selain itu, proses alami seperti pelapukan dan kerusakan karena usia juga dapat merusak bangunan dan monumen. Kedua, perang dan konflik sosial dapat merusak atau menghancurkan bangunan dan monumen. Misalnya, selama perang atau konflik, bangunan dan monumen dapat dirusak atau dihancurkan sebagai bagian dari strategi perang atau sebagai akibat dari kerusakan yang disebabkan oleh pertempuran. Ketiga, kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang nilai sejarah dan budaya dari peninggalan tersebut dapat menyebabkan kerusakan atau penghancuran. Misalnya, jika masyarakat tidak menghargai atau memahami nilai sejarah dan budaya dari peninggalan tersebut, mereka mungkin tidak peduli tentang kerusakan atau penghancuran yang terjadi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami dan menghargai nilai sejarah dan budaya dari peninggalan tersebut dan melindunginya dari kerusakan atau penghancuran.


Iklan

Iklan

Nanda R

Community

05 Maret 2024 06:39

Jawaban terverifikasi

<p>Ada beberapa alasan mengapa peninggalan Kerajaan Majapahit cenderung terbatas pada candi, kitab, dan artefak lainnya:</p><p><strong>Bahan Bangunan dan Lingkungan Tropis:</strong></p><ul><li>Bahan bangunan utama Majapahit, seperti kayu dan bambu, lebih rentan terhadap kerusakan oleh cuaca tropis dan serangan organisme pemakan kayu. Oleh karena itu, struktur kayu dan bambu yang mungkin digunakan dalam pembangunan permukiman dan bangunan lainnya kemungkinan besar tidak bertahan lama.</li></ul><p><strong>Serangan dan Pengrusakan:</strong></p><ul><li>Seiring waktu, beberapa situs arkeologi mungkin mengalami serangan dan pengrusakan oleh manusia, baik akibat perang, penjarahan, atau aktivitas manusia lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya sebagian besar bangunan dan artefak.</li></ul><p><strong>Perubahan Geografis dan Alam:</strong></p><ul><li>Perubahan geografis, seperti letusan gunung berapi atau gempa bumi, dapat menyebabkan sebagian besar permukiman dan struktur bersejarah tertutup atau terkubur, membuatnya sulit ditemukan. Selain itu, aktivitas alam seperti erosi dapat merusak bangunan-bangunan.</li></ul><p><strong>Peralihan Budaya dan Agama:</strong></p><ul><li>Seiring berjalannya waktu dan pergantian pemerintahan, nilai-nilai budaya dan agama masyarakat dapat berubah. Peninggalan-peninggalan yang terkait dengan kerajaan sebelumnya mungkin tidak dijaga atau bahkan dihancurkan oleh pemerintahan atau masyarakat yang memiliki pandangan atau keyakinan yang berbeda.</li></ul><p><strong>Ketidakpedulian terhadap Peninggalan Sejarah:</strong></p><ul><li>Peninggalan sejarah seringkali memerlukan perawatan dan pelestarian yang berkelanjutan. Di beberapa kasus, mungkin tidak ada upaya yang memadai untuk melestarikan situs-situs ini, terutama jika kurangnya kesadaran akan nilai sejarahnya.</li></ul><p>Sebagai hasil dari faktor-faktor ini, kita melihat bahwa peninggalan Majapahit yang masih ada terutama terfokus pada situs-situs candi dan artefak berbahan tahan lama seperti kitab-kitab.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Ada beberapa alasan mengapa peninggalan Kerajaan Majapahit cenderung terbatas pada candi, kitab, dan artefak lainnya:

Bahan Bangunan dan Lingkungan Tropis:

  • Bahan bangunan utama Majapahit, seperti kayu dan bambu, lebih rentan terhadap kerusakan oleh cuaca tropis dan serangan organisme pemakan kayu. Oleh karena itu, struktur kayu dan bambu yang mungkin digunakan dalam pembangunan permukiman dan bangunan lainnya kemungkinan besar tidak bertahan lama.

Serangan dan Pengrusakan:

  • Seiring waktu, beberapa situs arkeologi mungkin mengalami serangan dan pengrusakan oleh manusia, baik akibat perang, penjarahan, atau aktivitas manusia lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya sebagian besar bangunan dan artefak.

Perubahan Geografis dan Alam:

  • Perubahan geografis, seperti letusan gunung berapi atau gempa bumi, dapat menyebabkan sebagian besar permukiman dan struktur bersejarah tertutup atau terkubur, membuatnya sulit ditemukan. Selain itu, aktivitas alam seperti erosi dapat merusak bangunan-bangunan.

Peralihan Budaya dan Agama:

  • Seiring berjalannya waktu dan pergantian pemerintahan, nilai-nilai budaya dan agama masyarakat dapat berubah. Peninggalan-peninggalan yang terkait dengan kerajaan sebelumnya mungkin tidak dijaga atau bahkan dihancurkan oleh pemerintahan atau masyarakat yang memiliki pandangan atau keyakinan yang berbeda.

Ketidakpedulian terhadap Peninggalan Sejarah:

  • Peninggalan sejarah seringkali memerlukan perawatan dan pelestarian yang berkelanjutan. Di beberapa kasus, mungkin tidak ada upaya yang memadai untuk melestarikan situs-situs ini, terutama jika kurangnya kesadaran akan nilai sejarahnya.

Sebagai hasil dari faktor-faktor ini, kita melihat bahwa peninggalan Majapahit yang masih ada terutama terfokus pada situs-situs candi dan artefak berbahan tahan lama seperti kitab-kitab.

 

 

 


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Mengapa a⁰= 1 ? Jelaskan secara rinci dan jelas

16

0.0

Jawaban terverifikasi

Soal Essay nomor 1-5! Hadiah : 5.000 poin 1) Apa perbedaan antara kejujuran dan kebohongan? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 2) Apa perbedaan antara sisi terang💡dan sisi gelap? Sebutkan dan jelaskan beberapa contoh! (Jika ada) 3) Negara kita menempatkan peringkat kedua, sebagai negara paling tidak jujur dalam akademik di dunia. Selama ketidakjujuran masih ada, kita tidak dapat memberi harapan untuk bisa jadi negara maju di tahun 2035-2045 mendatang. Padahal kita mempunyai sebuah aplikasi Ruangguru untuk membantu belajar dari kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA. Sayangnya jumlah unduhan siswa hanya sekitar 25 juta orang dari 278 juta orang di seluruh Indonesia. Alasan tidak semua orang download apk adalah sebagian besar orang sudah pada kerja, sebagian pada penganggur, dan sebagian kecil pelajar belum mencoba apk ini. Bahkan orang menengah kebawah tidak bisa main apk Ruangguru, kalau tidak punya HP. Akibatnya, negara bangsa kita jadi tercemar, gara-gara manusia tidak jujur dan lemah hukum dari pemerintah otonomi daerah. Berdasarkan keburukan diatas, mengapa apk ruangguru tidak seramai di FYP medosos dan apa saja pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari sisi gelap NKRI tersebut? Jelaskan harapan dan kesempatan! (Jika perlu) 4) Perhatikan Ilustrasi berikut! (berdasarkan nomor 2 atas) Sebagian orang yang melihat berita ini merasa, kalau negara kita sudah tidak ada harapan lagi untuk bisa memajukan negara. Karena negara kita semakin tertinggal dari negara lain. Tidak heran kalau suatu saat nanti ada negara menyerang NKRI, maka hancurlah semua harapan kehidupan dan mengambil ahli semua tanah kita dari negara asing. Akhirnya beberapa kelompok orang seluruh daerah menulis surat untuk mengakhiri hidupnya dengan cara b*n*h diri. Cara ini sebagai bentuk pasrah bagi sebagian rakyat negara, sampai dunia internasional jadi kaget. Berdasarkan ilustrasi tadi, mengapa rakyat begitu cemas sama situasi ketidakjujuran dan apa jadinya kalau 278 juta jiwa mengakhiri hidup barengan? Jelaskan dampaknya! 5) Setelah membaca nomor 3 dan 4, kita semakin paham betapa kejamnya manusia sebagai ketidakpedulian sesamanya. Walaupun begitu, bukan berarti kita langsung mengakhiri hidup. Perlu di ingat, bahwa tidak semua penduduk Indonesia antara penjabat atau rakyat itu jahat lho. Masih banyak orang yang peduli mengenai sosial postif dan kerjasama. Kalau sosial tidak ada, maka teknologi, makanan cepat saji, dan kendaraan gak bakalan ada sampai saat ini. Bandingkan sama negara lain, yang paling bahaya itu justru perang senjata yang bisa memakan banyak korban di timur tengah. Solusinya hanya satu, yaitu memperkuat hukum dalam UU tentang masalah kejujuran. Hukuman ini akan diberatkan, tergantung tingkat keparahan suatu negara. Berdasarkan diatas, bagaimana tanggapanmu?

39

5.0

Jawaban terverifikasi