Annaura I

13 Agustus 2024 02:27

Iklan

Annaura I

13 Agustus 2024 02:27

Pertanyaan

jelaskan akidah setelah masa bani Abbasiyah

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

00

:

07

:

49

:

27

Klaim

45

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Magfira N

13 Agustus 2024 07:18

Jawaban terverifikasi

<p>Berikut adalah beberapa perkembangan utama dalam akidah setelah masa Bani Abbasiyah:</p><ol><li>Maturidiyah dan Asy'ariyah:</li></ol><ul><li>Maturidiyah: Aliran ini didirikan oleh Abu Mansur al-Maturidi dan menjadi dominan di kalangan pengikut mazhab Hanafi. Maturidiyah berfokus pada penggunaan akal dalam memahami agama, tetapi tetap mempertahankan keseimbangan dengan teks-teks agama (Al-Qur'an dan Hadis).</li><li>Asy'ariyah: Didirikan oleh Abu al-Hasan al-Asy'ari, aliran ini juga menekankan pentingnya akal dalam teologi tetapi dengan penekanan lebih besar pada pemahaman tradisional. Asy'ariyah menjadi mazhab teologis yang dominan di dunia Sunni.</li></ul><ol><li>Perkembangan Tasawuf:</li></ol><ul><li>Setelah masa Bani Abbasiyah, tasawuf (mistisisme Islam) semakin berkembang dan menjadi bagian penting dari kehidupan spiritual umat Islam.</li></ul><ol><li>Kemunculan aliran falsafah:</li></ol><ul><li>Pemikiran filsafat Islam juga mengalami perkembangan signifikan, terutama dengan tokoh-tokoh seperti Ibn Sina (Avicenna) dan Al-Farabi.</li></ul><ol><li>Perdebatan antara Ortodoksi dan Heterodoksi:</li></ol><ul><li>Pada periode ini, terjadi berbagai perdebatan antara kelompok-kelompok ortodoks yang ingin menjaga kemurnian ajaran Islam dan kelompok-kelompok heterodoks yang memperkenalkan gagasan baru atau interpretasi yang berbeda dari teks-teks agama.</li></ul><ol><li>Pengaruh pemikiran teologis di wilayah Baru:&nbsp;</li></ol><ul><li>Setelah jatuhnya Baghdad, pusat kekuasaan berpindah ke wilayah-wilayah lain seperti Mesir, Anatolia, dan India.</li></ul><p>Secara keseluruhan, akidah Islam setelah masa Bani Abbasiyah menjadi lebih beragam dengan munculnya berbagai aliran dan mazhab yang masing-masing mencoba memahami dan menjelaskan ajaran Islam sesuai dengan konteks dan tantangan zaman mereka.</p>

Berikut adalah beberapa perkembangan utama dalam akidah setelah masa Bani Abbasiyah:

  1. Maturidiyah dan Asy'ariyah:
  • Maturidiyah: Aliran ini didirikan oleh Abu Mansur al-Maturidi dan menjadi dominan di kalangan pengikut mazhab Hanafi. Maturidiyah berfokus pada penggunaan akal dalam memahami agama, tetapi tetap mempertahankan keseimbangan dengan teks-teks agama (Al-Qur'an dan Hadis).
  • Asy'ariyah: Didirikan oleh Abu al-Hasan al-Asy'ari, aliran ini juga menekankan pentingnya akal dalam teologi tetapi dengan penekanan lebih besar pada pemahaman tradisional. Asy'ariyah menjadi mazhab teologis yang dominan di dunia Sunni.
  1. Perkembangan Tasawuf:
  • Setelah masa Bani Abbasiyah, tasawuf (mistisisme Islam) semakin berkembang dan menjadi bagian penting dari kehidupan spiritual umat Islam.
  1. Kemunculan aliran falsafah:
  • Pemikiran filsafat Islam juga mengalami perkembangan signifikan, terutama dengan tokoh-tokoh seperti Ibn Sina (Avicenna) dan Al-Farabi.
  1. Perdebatan antara Ortodoksi dan Heterodoksi:
  • Pada periode ini, terjadi berbagai perdebatan antara kelompok-kelompok ortodoks yang ingin menjaga kemurnian ajaran Islam dan kelompok-kelompok heterodoks yang memperkenalkan gagasan baru atau interpretasi yang berbeda dari teks-teks agama.
  1. Pengaruh pemikiran teologis di wilayah Baru: 
  • Setelah jatuhnya Baghdad, pusat kekuasaan berpindah ke wilayah-wilayah lain seperti Mesir, Anatolia, dan India.

Secara keseluruhan, akidah Islam setelah masa Bani Abbasiyah menjadi lebih beragam dengan munculnya berbagai aliran dan mazhab yang masing-masing mencoba memahami dan menjelaskan ajaran Islam sesuai dengan konteks dan tantangan zaman mereka.


Iklan

Luthfi Z

14 Agustus 2024 02:52

Jawaban terverifikasi

<p>Setelah runtuhnya Bani Umayyah, Bani Abbasiyah mengambil alih kekuasaan di dunia Islam pada tahun 750 M. Pada masa Bani Abbasiyah, terutama pada masa kekhalifahan Harun al-Rasyid dan al-Ma'mun, terjadi perkembangan pesat dalam ilmu pengetahuan, filsafat, dan teologi. Akidah Islam mengalami berbagai dinamika dan perubahan signifikan selama masa ini.</p><p>1.munculnya aliran teologi(Kalam)</p><p>&nbsp;Pada masa Abbasiyah, diskusi teologis menjadi sangat aktif, dan muncul berbagai aliran teologi. Aliran Mu'tazilah adalah salah satu yang paling menonjol. Mereka mengedepankan penggunaan akal dalam memahami teks-teks agama dan memiliki pandangan bahwa Tuhan bersifat mutlak, tanpa sifat-sifat manusiawi. Mu'tazilah mendukung doktrin khalqul Quran (Al-Quran adalah makhluk, bukan bagian dari Tuhan), yang menyebabkan kontroversi besar.</p><p>2.perdebatan Mengenai Akidah dan Filsafat: Pada era ini, filsafat Yunani mulai diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, yang kemudian mempengaruhi pemikiran teologis Islam. Para filsuf Muslim seperti Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibn Sina mencoba menggabungkan filsafat dengan teologi Islam. Namun, pemikiran mereka sering kali dianggap kontroversial dan memicu perdebatan panjang.</p>

Setelah runtuhnya Bani Umayyah, Bani Abbasiyah mengambil alih kekuasaan di dunia Islam pada tahun 750 M. Pada masa Bani Abbasiyah, terutama pada masa kekhalifahan Harun al-Rasyid dan al-Ma'mun, terjadi perkembangan pesat dalam ilmu pengetahuan, filsafat, dan teologi. Akidah Islam mengalami berbagai dinamika dan perubahan signifikan selama masa ini.

1.munculnya aliran teologi(Kalam)

 Pada masa Abbasiyah, diskusi teologis menjadi sangat aktif, dan muncul berbagai aliran teologi. Aliran Mu'tazilah adalah salah satu yang paling menonjol. Mereka mengedepankan penggunaan akal dalam memahami teks-teks agama dan memiliki pandangan bahwa Tuhan bersifat mutlak, tanpa sifat-sifat manusiawi. Mu'tazilah mendukung doktrin khalqul Quran (Al-Quran adalah makhluk, bukan bagian dari Tuhan), yang menyebabkan kontroversi besar.

2.perdebatan Mengenai Akidah dan Filsafat: Pada era ini, filsafat Yunani mulai diterjemahkan ke dalam bahasa Arab, yang kemudian mempengaruhi pemikiran teologis Islam. Para filsuf Muslim seperti Al-Kindi, Al-Farabi, dan Ibn Sina mencoba menggabungkan filsafat dengan teologi Islam. Namun, pemikiran mereka sering kali dianggap kontroversial dan memicu perdebatan panjang.


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan