Naila H

23 Desember 2021 11:45

Iklan

Naila H

23 Desember 2021 11:45

Pertanyaan

Jelaskan 3 teori masalah sosial, lengkap dengan pembagian dan contohnya masing masing

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

16

:

53

:

27

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

F. Riskiyah

Mahasiswa/Alumni Universitas Brawijaya

29 Desember 2021 03:23

Jawaban terverifikasi

Halo Naila, kakak bantu jawab ya! Jawabannya adalah teori fungsionalis yang menganggap masalah sosial sebagai patologi sosial (penyakit) dan disorganisasi sosial seperti kriminalitas dan konflik akibat revolusi industri, teori konflik antarkelas, etnis dan gender seperti konflik antara buruh dan pengusaha terkait upah, teori interaksi simbolis atau pemberian makna pada simbol meliputi teori labeling dan konstruksionisme sosial, misalnya dengan adanya label 'pencuri' dan juga pemaknaan 'anak haram'. Yuk, simak penjelasan berikut! 1. Teori fungsionalis, yaitu menganggap masalah sosial sebagai patologi sosial (penyakit) dan disorganisasi sosial, yang bersifat disfungsional (tidak berfungsi dan merusak sistem). Penyakit sosial seperti kriminalitas, kekerasan, dan kenakalan remaja tumbuh dalam masyarakat karena peran-peran sosial seperti institusi keluarga, agama, ekonomi dan politik sudah tidak berfungsi maksimal dalam mensosialisasikan nilai dan norma yang baik. Sedangkan menurut pandangan disorganisasi sosial, masalah sosial bersumber dari perubahan sosial yang cepat, yang kemudian mempengaruhi norma sosial. Misalnya, revolusi industri yang ada di Eropa karena peralihan agraris menjadi industri. 2. Teori konflik, yaitu permasalahan yang terjadi karena adanya konflik kelas, konflik etnis dan konflik gender. Konflik tersebut disebabkan oleh kepentingan yang berbeda antara satu kelompok dengan yang lain. Misalnya, konflik antara kelas buruh dengan kelas pengusaha terkait upah. 3. Teori interaksi simbolis, yaitu setiap orang bertindak berdasarkan makna simbolik yang muncul dalam sebuah situasi tertentu. Ada dua paham dalam teori ini yang mengkaji tentang masalah sosial. Teori pertama adalah teori pelabelan (labelling theory). Menurut teori pelabelan, sebuah kondisi sosial di dalam masyarakat dikatakan bermasalah karena kondisi tersebut sudah dianggap sebagai suatu masalah. Misalnya, anak yang tidak sengaja mengambil barang milik temannya dicap 'pencuri'. Sementara itu, berdasarkan teori kedua, yaitu konstruksionisme sosial, masalah sosial merupakan hasil konstruksi manusia, yang disebabkan oleh interaksi intens individu dengan orang-orang yang mendefinisikan hal-hal menyimpang sebagai suatu hal yang biasa atau bahkan positif. Misalnya, anak yang didapatkan dari maried by accident adalah anak haram. Terima kasih sudah bertanya dan gunakan Roboguru, semoga membantu ya :)


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Identifikasikan lima dampak positif konflik sosial!

35

0.0

Jawaban terverifikasi